4 Pemain yang Punya Durasi Kontrak Tak Masuk Akal di Chelsea

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea di bawah pimpinan pemilik baru Todd Boehly membuat sejumlah gebrakan salah satunya pemberian kontrak jangka panjang kepada empat pemain ini.

Chelsea akhrinya resmi mengumumkan perubahan dalam jajaran dewan direksi dan kepemimpinan klub, setelah dijual ke pengusaha kaya asal Amerika Serikat, Todd Boehly dari pemilik sebelumnya, Roman Abramovich. 

Kehadiran Todd Boehly membuat terjadi perombakan di jajaran petinggi klub, termasuk berpisahnya direktur Marina Granovskaia.

Todd Boehly selaku pemilik baru dalam keterangan di situs klub mengatakan perubahan di jajaran direksi ini menandai dimulainya visi dan rencana jangka panjang mereka.

”Dan terus bersaing untuk penghargaan tertinggi sejalan dengan sejarah yang menghiasi perjalanan Chelsea,” kata Boehly seperti dilansir dari laman resmi klub.

Boehly sendiri langsung ditunjuk sebagai ketua dewan direksi klub yang bermarkas di London tersebut. Ia menggeser posisi yang sebelumnya ditempatkan oleh Granovskaia.

Sementara itu, Behdad Eghbali dan Jose E. Feliciano, yang berstatus sebagai pemilik bersama klub, menjadi anggota dewan bersama Mark Walter, Hansjorg Wyss, Jonathan Goldstein, Barbara Charone, Lord Daniel Finkelstein, dan James Pade.

Boehly juga akan menjalankan tugasnya sebagai direktur olahraga sementara sampai klub menunjuk penggantinya.

Dengan posisi itu maka ia bakal menjadi kunci dalam kebijakan pembelian pemain Chelsea di jendela transfer, termasuk dalam pemberian kontrak sang pemain.

Sejalan dengan komitmennya membangun klub dengan jangka panjang, Todd Boehly pun sudah mulai melakukannya musim panas lalu.

Salah satunya memberikan kontrak jangka panjang kepada pemain-pemain potensial dan pemain baru yang didatangkan, karena kebijakan ini langsung ia yang pegang mengingat posisinya juga menjabat direktur olahraga.

Sejauh ini ada beberapa pemain yang diberi kontrak dengan durasi panjang, empat di antaranya adalah:

1. Reece James

Pertama ada Reece James. Ia merupakan pemain asli didikan akademi Chelsea yang bergabung pada tahun 2016 lalu.

Kemampuanya terus meningkat hingga di tim kelompok umur ia sering naik level, mulai dari tim muda dipromosikan ke tim U-18.

Dari U-18 dipromosikan ke tim U-23 hingga kini jadi menembus tim utama The Blues. Akan tetapi tidak mudah bagi Reece James melaluinya.

Ia sempat dipinjamkan ke klub lain Wigan Athletic selama satu musim pada 2018. Hal itu dilakukan demi menambah pengalaman dan jam terbangnya.

Menuai hasil positif, Reece James kemudian dipercaya masuk tim utama Chelsea di musim 2019. Thomas Tuchel memberikan kesempatan kepadanya unjuk kebolehan.

Merasa puas dengan performanya, ia kemudian mulai beberapa kali menghiasi starting line-up Chelsea dan bangku cadangan.

Hingga saat ini, Reece James menjadi salah satu pemain andalan Chelsea termasuk bersama pelatih baru Graham Potter.

Tak mau kehilangan pemain potensialnya, Chelsea kemudian memberikan kontrak jangka panjang kepada sang pemain hingga 2028.

Hal itu dilakukan karena usia sang pemain masih sangat muda, dan masih memiliki kemampuan untuk terus berkembang pesat dan jadi pemain hebat.

Armando Broja

Selain Reece James pemain potensial yang mendapat kontrak jangka panjang, ada juga Armando Broja.

Armando Broja juga baru saja memperpanjang kontraknya bareng Chelsea hingga 2028 mendatang. Sebelumnya, striker 21 tahun asal Albania ini sudah dikontrak hingga 2026.

Namun, kontrak tersebut langsung diperpanjang lagi, sebuah indikasi bahwa Broja bakal jadi bagian proyek masa depan Chelsea. Broja sendiri memang adalah jebolan akademi Chelsea.

Ia masuk tim senior pada 2020, dan setelah itu sempat dipinjamkan ke dua klub. Musim 2022/2023 adalah musim pertama Broja jadi bagian tim utama Chelsea, dan sejauh ini ia sudah tampil tujuhh kali di semua ajang.

2. Marc Cucurella

Kebiasaan seorang pelatih membawa mantan anak asuhnya ke klub baru yang ditanganinya, diikuti oleh Graham Potter.

Seperti diketahui Graham Potter didatangkan dari Brighton & Hove Albion ke Stamford Bridge untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. 

Seperti pelatih pada umumnya, ia pun turut membawa gerbong dari klub sebelumnya. Kali ini yang dibawa adalah Marc Cucurella.

Cucurella adalah pemain belakang Brighton musim lalu yang sedang mengalami performa menanjak di Liga Inggris.

Tak heran jika Cucurella diminati banyak klub top Eropa seperti Barcelona hingga Manchester City.

Chelsea menaruh minat kepada Cucurella setelah sang pemain memperlihatkan performa impresif bersama Brighton & Hove Albion. 

Selain itu, Cucurella juga dapat dimainkan di berbagai posisi di sektor pertahanan, baik sebagai full-back, wing-back dan bek tengah.

Namun Chelsea tidak mengungkapkan jumlah dana yang harus mereka rogoh untuk mendatangkan Cucurella musim panas 2022 kemarin.

Tapi ada kabar menyebutkan, Chelsea memberikan 55 juta poundsterling kepada Brighton sebagai biaya awal plus potensi tambahan 7 juta pounds untuk mengontrak sang pemain.

Kualitas Cucurella sudah nyata terlihat selama ia membela Brighton & Hove Albion. Ia berpotensi jadi andalan Chelsea untuk waktu lama, dan diberi durasi kontrak hingga 2028.

Carney Chukwuemeka

Ada pula Carney Chukwuemeka, gelandang 18 tahun yang dibeli dari Aston Villa dengan harga 18 juta euro atau Rp262 miliar. Ia juga langsung diberi kontrak jangka panjang hingga 2028.

Meski masih sangat muda, Chukwuemeka sudah diberi kesempatan tampil enam belas kali selama membela Aston Villa. Sejauh ini, Chukwuemeka belum mencatat debut bersama tim senior Chelsea.

Namun, ia sudah empat kali duduk di bangku cadangan saat Chelsea berlaga di EPL dan Liga Champions. Seraya makin matang, Chukwuemeka berpotensi jadi pemain andalan The Blues di masa depan.