Liga Inggris: 4 'Biang Kerok' Kekalahan Mengejutkan Manchester City dari Liverpool

INDOSPORT.COM - Manchester City secara mengejutkan takluk dari Liverpool di pertandingan pekan ke-11 Liga Inggris (Premier League) 2022-2023.

Gol semata wayang Mohamed Salah sudah cukup membuat The Reds merenggut tiga poin berharga dari The Citizens.

Dengan hasil ini, Liverpool kini bertengger di peringkat 8 klasemen (13 poin), sedangkan Manchester City masih betah menguntit Arsenal sebagai runner-up (23 poin).

Sebelumnya, secara statistik anak-anak asuh Pep Guardiola adalah kubu yang diunggulkan ketimbang Jordan Henderson dkk.

Alasannya sederhana, yakni sepak terjang di Liga Inggris yang jauh lebih baik. Walau masih mengekori Arsenal, Manchester City mencatatkan tujuh kemenangan, dua kali imbang, dan belum pernah kalah.

Sementara Liverpool, sedikit terseok-seok dengan menorehkan dua kemenangan saja, masing-masing melawan Bournemouth dan Newcastle United.

Namun beruntung, kemenangan mereka kini bertambah menjadi tiga, plus satu tabungan laga tunda - terlepas dari matchday 7 yang diundur lantaran mangkatnya Ratu Elizabeth II.

Kekalahan Manchester City dari Liverpool, tim yang sedang kesulitan musim ini, pun menjadi kejutan tersendiri untuk matchday 11 Liga Ingris 2022-2023.

Tentu saja, kekalahan tersebut tidak terjadi begitu saja tanpa alasan. Kira-kira ada ‘biang kerok’ apa saja di balik kandasnya Manchester City kali ini?

Simak ulasannya berikut.

1. Erling Haaland vs Bek Liverpool

Salah satu hal paling menonjol di pertandingan Liverpool vs Manchester City adalah Erling Haaland yang entah kenapa, tidak berhasil menunjukkan taringnya.

Padahal, pemain Timnas Norwegia ini adalah lawan yang sangat tanggunh di depan gawang dan rajin mencetak gol nyaris di setiap laga Manchester City.

Di sisi lain, para bek Liverpool juga melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk meredam mesin gol The Citizens tersebut.

Saat Erling Haaland mencoba bergulat satu lawan satu, Joe Gomez todak goyah. Ia dengan mudah menjulurkan kakinya untuk memenangkan penguasaan bola.

Joe Gomez pun menggunakan bola-bolanya dengan sangat efektif. Ia mampu bekerja sama dengan James Milner, yang juga tampil apik di pertandingan semalam.

Sementara itu, Virgil van Dijk yang disebut-sebut mengalami penurunan performa dalam beberapa waktu terakhir, ternyata mampu menjawab kritik tersebut dengan penampilan di lapangan.

Seperti Joe Gomez, waktu dan cara penanganannya terhadap Erling Haaland bisa dibilang nyaris tanpa cacat.

Sealain itu, ia juga melakukan beberapa intervensi yang luar biasa untuk menghentikan bola sampai ke kaki Kevin De Bruyne.

Pemain Timnas Belanda tersebut juga menjadi tembok kokoh yang menghalangi Manchester City mencetak angka jelang akhir babak kedua.

Joao Cancelo melepaskan tendangan voli yang mengarah ke Erling Haaland di tengah. Namun Virgil van Dijk dari dekat mistar gawang, berhasil menyundul bola ke tempat yang aman.

2. Dua 'Biang Kerok' Lainnya

Taktik Pep Guardiola

Tidak hanya kebobolan lewat Mohamed Salah dengan aksi solonya yang luar biasa, Manchester City juga pertama kalinya gagal mencetak gol di Liga Inggris sejak bulan Maret 2022.

Akan tetapi, yang patut disoroti di pertandingan Liverpool vs Manchester City semalam adalah sang manajer yang ternyata memilih taktik berbeda.

Ia memilih memainkan Bernardo Silva di posisi Jack Grealish, ditambah Joao Cancelo dalam formasi empat gelandang yang bermain di belakang tiga penyerang - dengan Kevin De Bruyne melebar ke sisi kanan.

Selain itu, Pep Guardiola juga menempatkan tiga gelandang alih-alih empat seperti yang biasa ia lakukan di pertadingan-pertandingan sebelumnya.

Ujung-ujungnya, terjadi ketimpangan saat di sisi kanan Kevin De Bruyne dan Joao Cancelo terkoneksi dengan baik, full-back dan wing-back di sebelah kiri nyaris tidak tercium sepak terjangnya selama laga.

Lolosnya Mohamed Salah

Joao Cancelo mungkin akan mengingat momen pertandingan Liverpool vs Manchester City semalam yang cukup menyakitkan bagi dirinya.

Kegagalannya menghalau Mohamed Salah di babak kedua berbuah fatal bagi Manchester City, yang akhirnya kebobolan setelah berusaha menahan Liverpool selama 76 menit.

Meski begitu, Pep Guardiola meyakini ada pelajaran yang harus dipetik dari hasil kontra Liverpool ini.

VAR

Mungkin bukan hal teknis, namun disinyalirnya gol Phil Foden oleh wasit dan VAR mau tidak mau menjadi salah satu ‘biang kerok’ Manchester City kalah dari Liverpool.

Andaikata gol tersebut sah, mungkin kampiun Liga Inggris musim lalu tersebut akan mengakhiri laga kontra Liverpool dengan hasil imbang 1-1.