Piala Dunia 2022: Deretan Negara yang Kembali Segrup dengan Lawan dari Edisi Sebelumnya
INDOSPORT.COM – Pernah berjumpa pada edisi sebelumnya, berikut deretan negara yang kembali bertemu dan berada satu grup pada babak penyisihan Piala Dunia 2022.
Dalam beberapa pekan mendatang, gelaran sepak bola antar negara tertinggi yakni Piala Dunia 2022 akan segera memulai kick off perdana, tepatnya pada 20 November mendatang.
Qatar sebagai tuan rumah, akan jadi pembuka gelaran Piala Dunia 2022 dengan menghadapi wakil CONMEBOL, Ekuador di Al Bayt Stadium.
Secara ranking FIFA, Ekuador yang berada di urutan 44 diprediksi bakal bisa mengungguli Qatar yang saat ini masih tertahan di peringkat 55.
Namun faktor dukungan publik sendiri, ditambah adaptasi cuaca yang lebih cepat membuat Qatar punya peluang cukup besar untuk amankan kemenangan.
Pada gelaran Piala Dunia 2022 ini, sejumlah fakta serta catatan menarik berhasil terjadi terutama dari para peserta.
Salah satunya adalah fakta bahwa ada beberapa negara yang secara unik kembali bertemu dan berada di satu grup, setelah pada edisi sebelumnya sudah saling berhadapan di Piala Dunia 2018.
Potensi kembali bertemunya dua tim yang sama dalam satu grup di Piala Dunia, sejatinya memang lumrah terjadi namun hal tersebut masih sangat kecil peluangnya.
Seperti yang terjadi pada Piala Dunia 2010 hingga 2018 silam, di mana Argentina dan Nigeria selalu bertemu bahkan berada dalam satu grup.
Serupa pada Piala Dunia 2022 kali ini, ada sejumlah tim yang kembali bertemu dengan lawan pada Piala Dunia edisi sebelumnya dan harus berada satu grup
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Serbia, Swiss dan Brasil
Berada di Grup G, ada tiga negara yang kembali bertemu setelah sebelumnya sempat jadi rival pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 lalu.
Mereka adalah Timnas Serbia, Swiss dan Brasil. Ketiga negara tersebut berada dalam satu kelompok di Grup E.
Pada gelaran Piala Dunia 2018, Serbia yang bermatertikan Luka Jovic, Aleksandar Mitrovic, Sergej Milinkovic-Savic serta Aleksandar Kolarov, gagal melangkah ke babak 16 besar lantaran hanya finish di urutan ketiga.
Dari tiga pertandingan yang dijalani, Serbia hanya meraih satu kemenangan dan menelan dua kekalahan.
Sementara Brasil dan Swiss sukses lolos dari penyisihan grup setelah mengakhiri babak penyisihan di peringkat pertama dan kedua.
Brasil jadi tim terkuat pada Grup G Piala Dunia 2018 lalu, lantaran tampil tak terkalahkan dan cuma telan sekali hasil imbang saat bertemu Swiss.
Swiss sendiri juga tampil impresif. Usai menahan imbang Brasil pada pertemuan pertama, skuad arahan Vladimir Petkovic berhasil menang atas Serbia dan pastikan tiket lolos 16 besar setelah bermain imbang kontra Kosta Rica.
Untuk gelaran Piala Dunia 2022 nanti, Serbia, Swiss dan Brasil akan kembali berada dalam satu grup yakni di Grup G.
Bedanya, tiga negara tersebut tidak akan bertemu Kosta Rika yang di edisi kali ini tergabung di Grup E bersama Spanyol, Jerman dan Jepang.
Sebagai pelengkap, di Grup G nanti Serbia, Swiss dan Brasil akan menghadapi Kamerun yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 dengan status pemenang kualifikasi putaran ketiga zona Afrika.
2. Australia, Denmark dan Prancis
Berikutnya ada Australia, Denmark dan Prancis. Ketiga negara ini akan kembali bertemu di babak kualifikasi Grup D Piala Dunia 2022.
Pada gelaran Piala Dunia 2018 lalu, Australia, Denmark dan Prancis sudah lebih dulu bertemu dan menjadi rival pada babak penyisihan.
Pada saat itu, ketiganya berada dalam Grup C bersama dengan Peru. Sementara pada gelaran Piala Dunia 2022 nanti, Australia, Denmark serta Prancis akan bersaing dengan Tunisia.
Di Piala Dunia 2018, dua tiket lolos ke 16 besar berhasil diamankan Prancis dan Denmark yang menjadi juara grup serta runner up.
Prancis bersama pelatih Didier Deschamps, jadi tim terbaik setelah catatkan dua kemenangan dan hanya sekali imbang saat menghadapi Denmark.
Bermaterikan para pemain bintang termasuk Kylian Mbappe, laju Timnas Prancis memang sangat impresif pada Piala Dunia 2018 lalu.
Bahkan saking impresifnya, Prancis mampu keluar sebagai juara usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 pada partai final.
Sementara Denmark yang menjadi runner up Grup C Piala Dunia 2018, harus puas terhenti di babak 16 besar setelah tumbang dari Kroasia lewat adu penalti.
Lantas dengan kembali bertemu lawan-lawan dari Piala Dunia sebelumnya, akankah para tim diatas bisa mengulang atau bahkan menorehkan prestasi lebih baik pada Piala Dunia 2022 nanti? Menarik dinantikan.