x

Juventus Kandas dan AC Milan Runner-Up Grup, Inter Milan Juara Liga Champions Seperti 2009/2010?

Kamis, 27 Oktober 2022 11:06 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor:
Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez saat menjaga bola dari rebutan pemain Viktoria Plzen di Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Inter Milan menjadi runner-up dan dipastikan lolos ke 16 besar Liga Champions 2022/2023.Peluang juara terbuka, melihat posisi AC Milan dan Juventus. Seperti apa?

Raksasa Liga Italia, Inter Milan mampu tampil gemilang di Liga Champions musim 2022/2023 usai memastikan lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga

Kepastian ini didapat usai Nerazzurri mengalahkan perwakilan Republik Ceko, Viktoria Plzen dengan skor telak 4-0 di Stadion Giuseppe Meazza pada hari Kamis (27/10/22).

Menurunkan susunan pemain nyaris sama dengan beberapa pertandingan sebelumnya, Inter Milan mampu tampil garang dan mengalahkan Viktoria Plzen.

Tercatat pelatih Inter, Simone Inzaghi menurunkan formasi 3-5-2 dengan susunan tiga bek, Milan Skriniar, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni.

Baca Juga

Kemudian, di posisi gelandang, trio gelandang bertipe menyerang, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan dipasang, melengkapi dua bek sayap, Denzel Dumfries dan Federico Dimarco.

Inzaghi pun tak memaksakan penyerang timnas Belgia, Romelu Lukaku untuk tampil sejak awal laga dan memilih duet Lautaro Martinez-Edin Dzeko.

Hasilnya, Inter Milan yang dalam 35 menit pertama gagal mencetak gol mulai membuka keunggulan melalui Henrikh Mkhitaryan sebelum Edin Dzeko melengkapi skor 2-0 Inter Milan di babak pertama.

Baca Juga

Pada babak kedua, Inter Milan mampu menambah angka melalui gol kedua Edin Dzeko di menit ke-66 dan Romelu Lukaku pada menit ke-87.

Menilik hasil ini, Inter Milan dihadapkan pada jalan yang sama dengan ketika mereka juara Liga Champions di musim 2009/2010. Berikut rangkumannya.


1. IInter Milan Runner Up Grup

Edin Dzeko, pemain Inter Milan. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

Pada Liga Champions musim 2009/2010, Inter Milan mengalami keadaan yang sama dengan musim 2022/2023 dan satu grup bersama dengan Barcelona.

Namun, keadaan berbeda tentu terjadi pada musim ini, mengingat Barcelona tengah dalam keadaan tak baik-baik saja.

Baca Juga

Dalam dua pertandingan di Liga Champions 2009/2010, Inter Milan mampu memenangi laga dengan skor 0-0 dalam laga melawan Barcelona di matchday pertama.

Kemudian pada matchday keempat, Nerazzurri asuhan Jose Mourinho dikalahkan oleh Barcelona dengan skor 0-2.

Kondisi berbeda terjadi di musim ini, Inter Milan mampu dua laga tanpa kalah dari Barcelona, dengan kemenangan 1-0 di matchday ketiga dan imbang 3-3 di matchday keempat di Liga Champions.

AC Milan Runner-Up

Secara kebetulan, kondisi AC Milan di Liga Champions musim 2022/2023 dan 2009/2010 nyaris serupa.

Baca Juga

Pada kompetisi musim 2009/2010, AC Milan berada di posisi runner-up grup C liga Champions dan berada di bawah Real Madrid sebagai pemuncak klasemen.

Namun demikian, untuk musim 2022/2023, AC Milan masih perlu menunggu matchday keenam untuk memastikan untuk masuk ke babak 16 besar.

Sebagai catatan, AC Milan kini berada di peringkat kedua klasemen grup E dan masih tertinggal tiga poin dari Chelsea sebagai juara grup.

Baca Juga

Rossoneri yang pada musim ini tampil bagus di Liga Italia, justru tak mampu menampilkan performa menawan di Liga Champions dan sementara mampu meraih dua kali kemenangan dan kekalahan, juga sekali imbang.

Namun demikian, AC Milan bisa saja lolos ke 16 besar jika mampu mengalahkan RB Salzburg di matchday keenam Liga Champons.


2. Juventus Tak Lolos 16 Besar Liga Champions 2009/2010

Dusan Vlahovic, pemain Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Menariknya, selain soal kondisi AC Milan, kondisi Juventus di Liga Champions musim ini sama dengan Liga Champions musim 2009/2010.

Kala itu, Juventus yang diasuh oleh Ciro Ferrara gagal tampil bagus di enam matchday Liga Champions dengan masing-masing dua kali menang, imbang, dan kalah.

Baca Juga

Menariknya lagi, Juventus kala itu berada satu grup dengan klub asal Israel, Maccabi Haifa yang pada musim ini jadi batu sandungan.

Namun demikian, Maccabi Haifa pada saat itu justru menjadi bulan-bulanan di grup A Liga Champions musim 2009/2010 dengan menderita enam kali kekalahan.

Sementara, Juventus pada musim ini justru kesulitan menghadapi Maccabi Haifa dengan sempat kalah di matchday empat dengan skor 0-2.

Baca Juga

Hasil inilah yang menjadi salah satu sebab tim asuhan Massimiliano Allegri tak lolos ke 16 besar Liga Champions.

Juventus sendiri sudah dipastikan tak lanjut ke babak 16 besar Liga Champions musim 2022/2023 usai dikalahkan oleh Benfica dengan skor 3-4.

Tentu saja, kondisi ini tak serta merta akan membuat Inter Milan menjadi juara di musim ini, karena masih ada lawan berat di 16 besar.

Baca Juga

Bayangkan saja, Inter Milan bisa jadi akan bertemu klub besar, seperti Paris Saint-Germain, Chelsea dan Real Madrid yang kebetulan jadi juara grup Liga Champions

Namun demikian, cocokologi ini mungkin saja terjadi, jika Inter Milan mampu tampil konsisten di babak gugur Liga Champions musim 2022/2023

Liga ChampionsAC MilanInter MilanJuventusBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini