x

Tatarusanu Mulai Mengkhawatirkan, 3 Kiper Primavera Potensial yang Layak Dipromosikan AC Milan

Senin, 31 Oktober 2022 18:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Tiga penjaga gawang muda di tim Primavera yang layak dipromosikan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, usai penampilan Ciprian Tatarusanu yang mulai konsisten.

INDOSPORT.COM – Melihat tiga penjaga gawang muda di tim Primavera yang layak dipromosikan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, usai penampilan Ciprian Tatarusanu yang mulai konsisten.

Pada pertandingan teranyarnya, sang juara bertahan Liga Italia musim lalu, AC Milan alami nasib apes usai telan kekalahan tipis 2-1 dari tim kuda hitam Torino.

Baca Juga

Bertanding di Olimpico di Torino, kubu AC Milan yang berstatus tim tamu bahkan harus tertinggal dua gol lebih dulu hanya dalam tempo dua menit.

Torino membuka keunggulan lewat sundulan Koffi Djidji pada menit 35’, dan dua menit berselang sepakan Aleksei Miranchuk sukses membawa Il Toro unggul 2-0 hingga babak pertama usai.

Selepas jeda, AC Milan yang terus membombardir pertahanan Torino akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan melalui tembakan Junior Messias menit 67’.

Baca Juga

Sayangnya, itu menjadi gol terakhir AC Milan di laga dan membuat mereka harus puas pulang dengan tangan hampa.

Selain kekalahan, penampilan Ciprian Tatarusanu dalam laga kontra Torino kemarin juga mendapat sorotan tajam dari para pendukung AC Milan.

Pasalnya, sang kiper terlihat gagal mengantisipasi dua gol Torino yang dianggap terlalu mudah masuk ke gawang AC Milan.

Baca Juga

Ciprian Tatarusanu sendiri memang harus jadi kiper utama AC Milan pada laga kemarin, lantaran sang penjaga gawang utama Mike Maignan masih absen akibat cedera.

Dengan usia yang sudah mencapai 36 tahun, memang sangat riskan buat AC Milan jika terus memaksa Ciprian Tatarusanu tampil sebagai starter.

Untuk itu, berikut INDOSPORT coba merangkum tiga kiper muda dari tim Primavera yang mungkin bisa diorbitkan AC Milan sebagai pengganti Ciprian Tatarusanu:


1. Andreas Jungdal

Charles De Ketelaere menutup wajahnya usai AC Milan dikalahkan Torino (31/10/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Nama pertama adalah Andreas Jungdal. Pemain berusia 20 tahun tersebut bisa jadi opsi kiper masa depan AC Milan jika melihat dari trek rekor penampilannya musim lalu.

Sepanjang musim 21/22 lalu, Andreas Jungdal bermain sebanyak 4 pertandingan di tim junior AC Milan dengan torehan satu kali clean sheets dan hanya kebobolan tiga kali.

Baca Juga

Minimnya jumlah bermain Andreas Jungdal musim lalu bukan karena ia gagal mendapat kepercayaan pelatih, namun karena potensinya sudah tercium Stefano Pioli dan membuat namanya naik kelas ke skuat senior.

Walau belum pernah catatkan debut resmi, namun Andreas Jungdal sudah 13 kali berada di bench cadangan AC Milan baik saat mentas di Serie A maupun Liga Champions.

Itu artinya, Andreas Jungdal sudah ikut merasakan beberapa kali latihan dengan tim utama dan hanya tinggal menunggu waktu agar kiper kelahiran Singapura ini mendapat caps pertama bersama AC Milan.

Baca Juga

Lapo Nava
Berikutnya adalah Lapo Nava. Kiper asli kelahiran Italia ini juga bisa menjadi opsi buat AC Milan jika mereka berani mempromosikan pemain muda dan berharap mampu bersinar seperti Gianluigi Donnarumma.

Masih berusia 18 tahun, namun Lapo Nava mampu bermain konsisten dan terus jadi tumpuan AC Milan Primavera sepanjang musim 22/23.

Tercatat, Lapo Nava sudah bermain sebanyak 13 pertandingan di semua ajang bersama AC Milan Primavera dengan statistik 15 kali kebobolan serta 3 kali clean sheets.

Baca Juga

Walau statistiknya tidak terlalu mengesankan, namun secara permainan Lapo Nava layak diberi kesempatan untuk melakukan debut bersama skuat senior.

Terbukti saat AC Milan menghadapi AS Roma pada lanjutan Serie A musim 21/22 lalu, Lapo Nava yang bahkan belum mendapat kontrak profesional saat itu, dipanggil pelatih Stefano Pioli untuk bergabung ke tim utama.

Lapo Nava pun berada di bench pemain AC Milan saat menghadapi AS Roma. Walau tak diturunkan, namun pengalaman tersebut sudah jadi bukti betapa potensialnya Lapo Nava hingga Pioli tak ragu memanggilnya bergabung ke skuat senior AC Milan.


2. Sebastiano Desplanches

Perebutan bola antara pemain Torino dengan pemain AC Milan di Liga Italia.

Terakhir adalah Sebastiano Desplanches. Kiper yang merupakan eks akademi Inter Milan ini sempat jadi permata di tim junior AC Milan sepanjang musim 21/22 lalu.

Pasalnya, Sebastiano Desplanches tampil tak tergantikan di bawah mistar gawang AC Milan Primavera dengan torehan 24 pertandingan serta catatan 6 kali clean sheets.

Baca Juga

Berkat penampilan gemilang tersebut, Sebastiano Desplanches di musim yang sama sempat mendapatkan kesempatan bergabung ke tim senior AC Milan.

Sebastiano Desplanches pun pernah rasakan bench cadangan AC Milan saat tampil di Liga Champions menghadapi FC Porto serta Liverpool.

Saat ini, Sebastiano Desplanches telah resmi hengkang ke klub Serie C, Vicenza. Namun laman Sempremilan menyebut, jika kepindahan Sebastiano Desplanches ke Vicenza agar sang pemain bisa mendapat menit bermain reguler di tim senior.

Laman tersebut juga menjelaskan, jika AC Milan telah menyiapkan klausul agar Sebastiano Desplanches bisa ditarik kembali dari Vicenza saat dibutuhkan.

Berkaca dari statistik musim lalu dan ditambah kondisi AC Milan yang butuh kiper alternatif, tampaknya manajemen Rossoneri bisa segera memboyong Sebastiano Desplanches untuk memperkuat lini pertahanan mereka demi menjaga asa pertahankan scudetto Liga Italia.

AC MilanLiga ItaliaCiprian TatarusanuOne Football

Berita Terkini