Denis Zakaria: ‘Raja Debut’ yang Hadirkan Secercah Harapan bagi Chelsea

INDOSPORT.COM – Denis Zakaria menghadirkan secercah harapan bagi Chelsea. Setidaknya, sang ‘Raja Debut’ membuktikannya di laga kontra Dinamo Zagreb.

Di tengah rentetan hasil minor dalam beberapa laga terakhirnya, Chelsea kembali ke trek kemenangan saat melakoni laga terakhir fase grup Liga Champions 2022/23 kontra Dinamo Zagreb, Kamis (03/11/22).

Dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge tersebut, Chelsea mampu meraih kemenangan atas tamunya tersebut, sehingga mempermanenkan puncak klasemen grup E.

Chelsea sendiri memulai laga kontra Dinamo Zagreb ini dengan buruk, usai tertinggal lewat gol cepat tim tamu yang dicetak Bruno Petkovic di menit ke-7.

Tertinggal gol cepat membuat Chelsea melancarkan serangan dan berhasil menyamakan kedudukan 11 menit berselang lewat aksi individu Raheem Sterling.

Usai gol tersebut, Chelsea kembali menambah keunggulan di menit ke-30 yang didapat dari debutannya di laga ini, yakni Denis Zakaria.

Zakaria mampu mencetak golnya dengan sepakan keras memanfaatkan bola liar di kotak penalti yang berasal dari umpan tarik Mason Mount.

Usai unggul 2-1, Chelsea masih mencoba menambah keunggulan. Namun mistar gawang dan penampilan kiper lawan, Dominik Livakovic, membuat skor tetap bertahan hingga laga usai.

Skor 2-1 itu pun cukup untuk membuat Chelsea mengunci puncak klasemen grup E dengan perolehan 13 poin dengan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Di sisi lain, kemenangan ini menghadirkan secercah harapan bagi Chelsea. Tak hanya soal hasil, melainkan dari kehadiran pemain debutannya, Denis Zakaria.

1. Status Raja Debut

Kemenangan Chelsea atas Dinamo Zagreb ini membuat nama Denis Zakaria menjadi perbincangan banyak penikmat sepak bola, terutama pendukung The Blues sendiri.

Bagaimana tidak, ia berhasil mencetak gol tepat di laga debutnya bersama Chelsea sejak didatangkan dengan status pinjaman dari Juventus pada musim panas 2022 lalu.

Saat pertama tiba, pelatih Chelsea sebelumnya, Thomas Tuchel, tak memberikan kesempatan kepada pemain berkebangsaan Swiss tersebut.

Bahkan, Graham Potter juga tak memberikan menit bermain kepada Zakaria, hingga pelatih anyar Chelsea itu melakoni laga ke-11 nya bagi The Blues.

Keadaan Chelsea saat ini membuat Graham Potter pun seakan terpaksa memberikan debut bagi Zakaria. Tak tanggung-tanggung, debut yang diberikan adalah debut penuh sebagai starter.

Tak disangka kepercayaan yang diberikan Graham Potter ke Zakaria itu pun berbuah manis, dengan lesakkan satu golnya ke gawang Dinamo Zagreb.

Gol di laga kontra Dinamo Zagreb itu juga seakan mengukuhkan status Zakaria sebagai ‘Raja Debut’. Sebelum mencetak gol di debutnya bagi Chelsea, ia juga melakukan hal serupa kala membela Juventus.

Saat pertama kali tiba ke Juventus pada musim dingin 2022, Zakaria melakoni debutnya kala Bianconeri berhadapan dengan Hellas Verona pada pekan ke-24 Liga Italia 2021/22.

Dalam debutnya itu, Zakaria juga berhasil mencetak gol bagi Juventus dan membawa timnya meraih kemenangan atas Hellas Verona.

Tak pelak status ini membuat Zakaria mendapat harapan baru di Chelsea. Sebaliknya pula, The Blues juga memiliki secercah harapan baru bagi timnya saat ini.

2. Harapan Baru bagi Zakaria dan Chelsea

Debut manis Denis Zakaria bagi Chelsea membuka harapannya untuk mendapat tempat reguler, setelah menjalani musim buruk bersama Juventus.

Selama enam bulan bermain bagi Juventus sejak Januari 2022, pemain berusia 25 tahun ini tercatat hanya tampil 15 kali saja.

Jumlah penampilan minim itu dikarenakan cedera yang terus menggerogotinya dan Massimiliano Allegri yang tak mempercayainya.

Minimnya jumlah penampilan itu membuat dirinya pun digadang-gadang akan menjadi Saul Niguez jilid dua saat diboyong Chelsea dengan status pinjaman.

Anggapan tersebut pun hampir terbukti. Apalagi setelah Zakaria tak muncul ke Starting Line Up Chelsea selama dua bulan penuh.

Namun anggapan ini kemudian ia patahkan di debutnya melawan Dinamo Zagreb. Zakaria mampu menutupi peran yang ditinggalkan N’Golo Kante yang dihantam cedera.

Di laga kontra Dinamo Zagreb, Zakaria tak hanya tampil apik dalam mencetak gol. Ia juga aktif terlibat dalam permainan dengan melepaskan 39 operan sukses dari 40 percobaan.

Selain itu ia memenangkan 3 dari 6 duel dan membuat lawan selalu melanggarnya saat menguasai bola. Di samping itu, ia juga mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

Dari debut manis bersama Chelsea ini, Zakaria pun punya harapan baru untuk bisa tampil reguler seperti halnya saat dirinya masih berseragam Borussia Monchengladbach.

Sedangkan bagi Chelsea, debut manis Zakaria ini menjadi harapan baru di tengah badai cedera di lini tengah serta memberi kesempatan bagi Graham Potter untuk bisa melakukan rotasi bagi timnya.