Dari Shakira hingga Ulah Fans, 4 Momen Kelam yang Picu Keputusan Gerard Pique Pensiun dari Barcelona

INDOSPORT.COM – Melihat empat momen kelam yang picu keputusan Gerard Pique untuk pensiun atau gantung sepatu dari Barcelona.

Dunia sepak bola dikejutkan dengan keputusan bek gaek Barcelona, Gerard Pique, pensiun dari lapangan hijau di usia yang baru 35 tahun.

Keputusan mantan bek Manchester United itu disampaikan oleh dirinya sendiri melalui video yang ia unggah di akun media sosialnya di Twitter.

Dalam video tersebut, Pique menyampaikan salam perpisahannya yang mengharu biru yang ia sampaikan untuk para pendukung Barcelona.

“Sudah 25 tahun sejak saya bergabung dengan Barcelona. Saya pergi dan kembali, sepak bola telah memberi saya segalanya,” ucap Pique dalam video tersebut.

“Barca (Barcelona) telah memberi saya segalanya. Kalian, Culers (pendukung Barcelona), telah memberi saya segalanya.”

“Setelah impian anak itu terpenuhi, saya telah memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri petualangan tersebut,” lanjut Pique.

Pique pun telah mengonfirmasi bahwa laga Barcelona vs Almeria di pekan ke-13 Liga Spanyol 2022/23 akan menjadi laga terakhirnya sebagai pesepak bola.

Kebetulan laga ini akan diselenggarakan di Camp Nou, sehingga Pique akan mengakhiri kariernya tepat di markas Barcelona, seperti para pendahulunya.

Terlepas dari keputusan pensiun dari Barcelona ini, banyak kisah kelam yang mengiringi Pique untuk mengambil keputusan berat tersebut. Apa saja kisah kelam tersebut?

1. Kisah Kelam Pique

1. Konflik dengan Shakira

Keputusan pensiun Gerard Pique tak hanya soal hal yang ada di dalam lapangan, namun juga apa yang terjadi dalam kehidupannya di luar sepak bola, terutama soal hubungan asmaranya.

Sebelum memutuskan pensiun, Pique menghadapi momen berat terkait hubungan asmaranya dengan penyanyi Shakira yang terjalin 12 tahun.

Setelah memiliki dua buah hati, keduanya memutuskan berpisah. Disebutkan penyebabnya adalah adanya orang ketiga atau selingkuh.

Selain karena perselingkuhan yang dilakukan Pique, ada pula kabar yang menyatakan alasan keduanya berpisah karena masalah keuangan yang disebutkan oleh kakak ipar Shakira, Roberto Garcia.

Terlepas dari penyebab-penyebabnya, perpisahan ini dan gosip liar yang beredar membuat Pique tertekan batin dan mempengaruhi psikisnya serta penampilannya.

2. Masalah Gaji dengan Barcelona

Tak ada yang meragukan kesetiaan Gerard Pique ke Barcelona. Namun kesetiaannya itu terus diuji oleh klub yang ia bela tersebut.

Sebagaimana diketahui, Barcelona mengalami krisis finansial parah selepas era Josep Maria Bartomeu. Hal ini membuat beberapa pemain, termasuk Pique, terkena imbasnya berupa pemotongan gaji.

Tak tanggung-tanggung, pemotongan gaji terhadap Pique dilakukan sebanyak dua kali demi menyelamatkan Barcelona dan agar bisa mendaftarkan pemain baru.

Hal ini disebut-sebut menjadi alasan dirinya pensiun lebih cepat, karena tak kunjung mendapat pembayaran akan sisa gajinya.

Bahkan, Pique rela jika sisa gajinya yang menjadi utang Barcelona, tak dibayarkan sama sekali sebagai bukti kecintaannya terhadap Blaugrana.

2. Masalah di Lapangan

3. Menit Bermain yang Minim

Di usia 35 tahun, sejatinya Gerard Pique belum sepenuhnya habis. Namun hal ini tak membuat mantan rekannya dan pelatihnya saat ini, Xavi Hernandez, mempercayainya.

Sejak musim 2022/23 dimulai, Pique tak mendapat banyak porsi bermain. Posisinya mampu digeser oleh para rekrutan baru yakni Andreas Christensen dan Jules Kounde.

Minimnya menit bermain yang didapatkannya, membuat Pique pun harus terus menerus duduk di bangku cadangan dan menjadi pelapis saja.

Secara tidak langsung, minimnya porsi bermain ini membuat Pique pun harus merelakan kesempatannya tampil di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Spanyol.

Karena tak terbiasa duduk di bangku cadangan, mental Pique pun mulai terkikis sehingga membuatnya mengambil keputusan gantung sepatu.

4. Dicemooh Fans Sendiri

Dalam video perpisahannya yang ia unggah di media sosial, Gerard Pique terus memberikan pujian kepada Culers atau pendukung Barcelona.

Namun di balik itu, Pique harus merasakan getir yang dalam dari pihak yang disanjungnya itu, yakni kala ia dicemooh oleh fans Barcelona sendiri.

Hal ini terjadi beberapa waktu lalu, tepatnya di bulan Oktober 2022. Pique yang masuk sebagai pemain pengganti di laga kontra Villarreal, disambut cemoohan oleh fans Barcelona.

Cemoohan itu tak datang dari lapangan saja. Di media sosial, Pique juga kerap menjadi bulan-bulanan pendukung Barcelona, kendati Xavi selalu membelanya.

Cemoohan dari pendukung Barcelona sendiri pun bisa saja menjadi salah satu pemicu keputusannya untuk pensiun karena adanya rasa kurang dihargai sebagai salah satu pemain paling loyal.