Profil Stadion Piala Dunia 2022: Ahmed bin Ali, Gerbang Menuju Padang Pasir yang Megah
INDOSPORT.COM - Berikut adalah profil salah satu stadion yang akan digunakan dalam perhelatan kompetisi sepak bola terakbar, Piala Dunia 2022, yakni Ahmed bin Ali Stadium.
Gelaran Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari karena ajang paling bergengsi ini bakal terhelat pada 22 November hingga 18 Desember 2022.
Tercatat ada delapan venue yang akan digunakan untuk menghelat pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar dan salah satu stadion yang digunakan adalah Stadion Ahmed bin Ali.
Memang Stadion Ahmed Bin Ali tidak seterkenal venue lain yang digunakan untuk Piala Dunia 2022 seperti Stadion Lusail Iconic ataupun Al Bayt.
Namun stadion yang memiliki kapasitas 44.470 kursi penonton ini memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan Stadion Lusail Iconic ataupun Al Bayt.
Pasalnya Stadium Ahmed bin Ali ini terletak di tepi lautan pasir di Umm Al Afaei, sekitar 20 kilometer dari area ibukota. Oleh sebab itu stadion ini memiliki julukan sebagai gerbang menuju padang pasir.
Stadion Ahmed bin Ali atau dikenal sebagai Stadion Al-Rayyan, merupakan stadion serbaguna di Qatar. Sebagian besar stadion ini digunakan untuk pertandingan sepak bola di mana menjadi kandang untuk klub Al-Rayyan SC dan klub Al-Kharitiyath.
Stadion ini dinamai Ahmed bin Ali Al Thani, diambil dari sosok Emir Qatar yang pernah memerintah pada tahun 1960 hingga 1972.
Menariknya Stadion Ahmed bin Ali merupakan stadion baru yang didirikan khusus untuk Piala Dunia 2022, tapi bukan sebuah konstruksi yang terbangun dari awal karena terbangun dari sisa-sisa runtuhan bangunan lama.
Bekas stadion, dibangun pada tahun 2003 dengan memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 21.282 dan dihancurkan pada tahun 2015.
1. Stadion Ahmed bin Ali Sisa Puing-puing Bangunan lama
Setelah mengalami perbaikan demi mempersiapkan Piala Dunia 2022, Stadium Ahmed bin Ali berubah menjadi salah satu stadion termegah di Qatar dengan memiliki kapasitas tempat duduk 44.470.
Keputusan untuk menghancurkan bangunan lama demi bisa memberi akses jalan untuk Stadion Ahmed bin Ali. Sebanyak 90 persen dari puing-puing akibat pembongkaran digunakan kembali untuk pembangunan baru stadium dan untuk proyek seni publik.
Pembangunan stadium baru sendiri di mulai pada awal tahun 2016. Pembaruan ini dilakukan oleh perusahaan secara patungan antara Al-Balagh dan Larsen & Toubro.
Sayangnya penggemar tidak bisa menikmati Stadium Ahmed bin Ali dengan kapasitas 44.470 kursi setelah Piala Dunia 2022 berakhir karena akan dikurangi menjadi 21.000 kursi.
Renovasi Stadium Ahmed bin Ali sendiri mencakup "fasad media" yang akan dijadikan sebagai layar untuk proyeksi, iklan, berita, informasi turnamen dan pertandingan. Selain itu karena lokasi dekat dengan padang pasir, Stadion Ahmed bin Ali akan menggunakan sistem pendingin terpadu yang mampu mengurangi temperatur menjadi 26 derajat celcius.
Selain itu secara desain, Stadium Ahmed bin Ali memiliki ornamen unik yang menyerupai sarang bergelombang di bagian luar terinspirasi pada keindahan padang pasir dan budaya yang dimiliki masyarakat sekitar stadium.
Selama Piala Dunia 2022, Stadion Ahmed bin Ali akan menghelat 7 pertandingan di mana tim nasional Wales menjadi peserta yang paling banyak tampil di stadium ini karena akan tampil sebanyak tiga match di fase grup.
Tampil sebanyak itu di Stadion Ahmed bin Ali, timnas Wales jelas diuntungkan karena bisa mengklaim stadium ini sebagai kandang mereka sendiri.
Dua partai menarik bakal terhelat di Stadium Ahmed bin Ali, dengan menampilkan pertandingan Derbi Britania antara timnas Wales vs timnas Inggris dan bentrokan dua unggulan, Kroasia vs Belgia yang berada di Grup F.
Pertandingan Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali:
- 22 November 2022 02:00 AS vs Wales (Grup B)
- 24 November 2022 02:00 Belgia vs Kanada (Grup F)
- 25 November 2022 17:00 Wales vs Iran (Grup B)
- 27 November 2022 17:00 Jepang vs Kosta Rika (Grup E)
- 30 November 2022 02:00 Wales vs Inggris (Grup B)
- 1 Desember 2022 22:00 Kroasia vs Belgia (Grup F)
- 4 Desember 2022 02:00 Juara Grup C vs Runners-up Grup D (16 Besar)