5 Bintang Muda Prancis U-20 yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-20 Merana di Laga Uji Coba

INDOSPORT.COM - Timnas Prancis U-20 akan diperkuat sejumlah pemain bintang saat meneghadapi Timnas Indonesia U-20 di turnamen uji coba.

Timnas Indonesia U-20 saat ini masih menjalani pemusatan latihan di daratan Eropa sebagai salah satu persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2023 mendatang di Tanah Air.

Tukri jadi negara pertama yang dituju oleh tim besutan Shin Tae-yong. Setelah itu, mereka kini tengah berada di Spanyol, negara kedua untuk menggelar TC.

Tidak hanya pemusatan latihan, di Negeri Matador para pemain Timnas Indonesia U-20 juga ada agenda pertandingan bertajuk turnamen, dalam Costa Calida Region de Murcia Football Week di Pinatar Arena, Spanyol.

Dalam turnamen tersebut banyak tim-tim besar di dunia, seperti Spanyol, Prancis, Denmark.

Selain negara-negara Eropa, turnamen mini Piala Dunia itu juga akan diikuti oleh negara Asia, yakni Jepang dan Arab Saudi.

Timnas Indonesia U-20 sendiri akan berhadapan dengan Prancis U-20 di laga perdana turnamen mini Piala Dunia ini, di Pinatar Arena, Spanyol, Kamis (17/11/22) malam WIB.'

Pertandingan ini bisa jadi tolok ukur bagi pelatih Shin Tae-yong untuk melihat kekuatan timnya, apakah ada progres perubahan positif saat berhadapan dengan tim level atas di Benua Biru.

Dalam beberapa kesempatan, pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong menegaskan keinginannya agar pemain-pemain Timnas Indonesia U-20 berani menghadapi lawan dari Eropa.

Demi penampilan yang apik di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan. Oleh sebab itu, melawan Prancis U-20 bisa jadi pembuktian diri para pemain Timnas Indonesia U-20.

Apalagi Prancis U-20 memiliki sejumlah pemain berkualitas, di antaranya bahkan sudah menjadi wonderkid di Eropa karena tampil reguler di kompetisi kasta kedua. Siapa saja?

1. Martin Adeline

Pertama ada Martin Adeline. Pemain berusia 18 tahun ini disebut-sebut bisa jadi pemain bintang masa depan untuk timnas Prancis.

Meski usianya masih sangat muda, Martin Adeline ternyata sudah berpengalaman tampil bersama tim senior untuk klubnya, Stade Reims.

Musim ini, pemain berposisi sebagai gelandang itu sudah tampil dalam empat pertandingan di Liga Prancis.

Meski lebih sering menjadi cadangan, Adeline sudah pernah berhadapan langsung dengan Messi di kompetisi lokal, di musim lalu ketika Stade Reims kalah 4-0.

Andy Diouf

Andy Diouf saat ini berkarier di Liga Swiss membela tim langganan Liga Champions, FC Basel. Ia sudah membuat 17 penampilan di kompetisi domestik musim ini.

Tidak hanya beraksi di liga lokal, Andy Diouf juga ternyata dipercaya oleh pelatihnya untuk tampil di ajang UEFA Conference League.

Gelandang 19 tahun itu sudah membukukan enam laga di Conference League dengan kontribusi dua gol dan satu assist.

Warren Bondo

Pemain berikutnya yang wajib diwaspadai adalah Warren Bondo. Saat ini dirinya sedang merintis karier di Serie A bersama Monza.

Bondo sudah tampil empat kali di Serie A dan satu kali di Coppa Italia. Gelandang 19 tahun itu adalah pemain serba bisa.

Selain berposisi utama sebagai gelandang tengah, Bondo juga mampu dipasang menjadi sayap kanan dan sayap kiri. Ini mengisyaratkan dirinya bakal menjadi pilihan utama Prancis U-20.

2. Matthis Abline

Kemudian ada Matthis Abline. Pemain berposisi sebagai penyerang ini memperkuat Stade Rennes di Liga Prancis kasta tertinggi.

Meski usianya masih sangat muda, ia jadi andalan untuk Rennes dengan totoal tampil dalam 14 pertandingan dan membuat 2 gol serta 1 assist di semua ajang termasuk Liga Europa.

Pengalaman dan jam terbangnya yang sudah tinggi, bisa membuat barisan belakang Timnas Indonesia U-20 ketar-ketir di pertandingan uji coba nanti.

Berkat penampilan apiknya, harga pasar Matthis Abline melonjak hingga 3 juta euro dari data Transfermarkt.

Bukan tidak mungkin, harga itu bisa meroket jika ia bisa lebih tajam di sisa musim ini, dan jadi incaran banyak klub top Eropa.

Soumaila Coulibaly 

Selanjutnya ada Soumaila Coulibaly. Ia saat ini memperkuat tim kedua Borussia Dortmund di Liga Jerman.

Meski masih bermain di klub cadangan Dortmund, tetapi Coulibaly tetap menunjukan peningkatan proses sebagai bek berkualitas.

Buktinya, pelatih Dortmund, Edin Terzic, pernah memberikan kesempatan bermain untuk tim senior kepada Coulibaly.

Tidak tanggung-tanggung, Coulibaly dimainkan dalan pertandingan Liga Champions, saat menghadapi FC Copenhage, di musim ini.

Coulibaly berpotensi menjadi pilihan utama di lini belakang Prancis U-20. Postur 190 cm akan membantunya dalam menghentikan laju serangan Timnas Indonesia U-20.