x

Liga 1: Dikalahkan Bhayangkara FC, Seto Soroti Kesalahan Individu Pemain PSS Sleman

Selasa, 6 Desember 2022 15:44 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
Laga Liga 1 antara Bhayangkara FC melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (05/12/22). (Foto: PSS Sleman)

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai ada banyak kesalahan individu dalam kekalahan atas Bhayangkara FC 1-3 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (05/12/22).

Tim Elang Jawa harus rela tak mendapat poin pada laga awal lanjutan Liga 1 2022/2023. Laga ini sempat tertunda sekitar 40 menit karena menunggu pengumuman resmi izin kompetisi dari pemerintah.

Ternyata, break hampir satu babak itu berpengaruh pada pemain PSS Sleman, meski sejatinya Bhayangkara FC menghadapi situasi sama. Maka, pada awal permainan kedua tim sempat melakukan penyesuaian.

Setelah waktu berjalan, Seto menyebut kedua tim mulai memperagakan permainan yang menarik, karena sama-sama menyerang.

Bhayangkara FC unggul lebih dahulu lewat Hargianto menit ke-17, sebelum disamakan PSS lewat sepakan indah Kim Kurniawan menit ke-48.

Baca Juga

Namun, kartu merah yang didapat kapten PSS, Dedi Gusmawan menit ke-54, memberi dampak signifikan. Ada banyak kesalahan yang kemudian dimanfaatkan Bhayangkara FC untuk unggul.

Juara Liga 1 2017 itu mencetak dua gol lewat Titan Agung Bagus menit ke-57 dan Andik Vermansah menit ke-64. Seto menyebut Bhayangkara FC bisa memanfaatkan setiap kesalahan untuk membuat gol.

Baca Juga

"Setelah tertinggal satu gol, kita coba menyamakan kedudukan dan sempat bermain baik, kemudian bisa mencetak gol. Tapi sayangnya, tiga gol dari Bhayangkara FC, banyak dari kesalahan kami dan ini harus diperbaiki," kata Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.

Menurut Seto, deretan kesalahan individu itu sebenarnya sudah diperbaiki selama Liga 1 terhenti dua bulan. Namun, hal yang sama masih terulang hingga target meraih poin atas Bhayangkara FC gagal terealisasi. Seto memastikan PSS bakal kerja keras lagi.

"Masih banyak yang harus diperbaiki. Berharap kedepannya masing-masing pemain bisa evaluasi, bermain lebih baik dan lebih simpel," tutur Seto.

Baca Juga

1. Pembelajaran Penting

Laga Liga 1 Bhayangkara FC melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (5/12/22). (Foto: PSS Sleman)

Ditambahkan gelandang PSS, Riki Dwi Saputro, kembalinya kompetisi Liga 1 ini menjadi kabar baik bagi semua pesepak bola Tanah Air.

Sayangnya, PSS tak bisa mengawali momen baik ini dengan kemenangan. Kekalahan ini menjadi pembelajaran penting bagi tim Elang Jawa.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, mengikuti instruksi pelatih, tapi hasil belum berpihak. Kami akan memaksimalkan lagi sisa pertandingan di putaran pertama," ucap Riki Dwi.

Kekalahan ini membuat PSS harus rela posisinya tergeser setingkat ke bawah. Pasalnya, PSIS Semarang menang atas Madura United 3-0 di Stadion Manahan Solo.

PSS baru mengumpulkan 12 poin dari 12 pertandingan. Mereka ada di peringkat ke-14. Sementara PSIS naik ke peringkat 10 dengan 14 poin.

Baca Juga

Setelah ini, PSS Sleman akan menghadapi Madura United di Stadion Manahan Solo, Kamis (08/12/22). PSS dan Madura United sama-sama memiliki waktu recovery yang sangat mepet menuju laga Liga 1 pekan ke-13.

Sementara bagi Bhayangkara FC, tambahan tiga poin membuat anak asuh Widodo Cahyono Putro untuk sementara keluar dari zona degradasi.

Baca Juga

Bhayangkara FC naik ke peringkat 13 dengan koleksi 12 poin atau sama dengan PSS Sleman. Setelah ini, Bhayangkara FC akan menghadapi laga panas Liga 1 melawan Bali United.

Partai Bhayangkara FC melawan Bali United bakal berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis malam atau setelah partai PSS Sleman melawan Madura United.

Baca Juga
PSSIPSS SlemanLiga IndonesiaBhayangkara FCLiga 1Seto NurdiyantoroLiga 1 2022-2023

Berita Terkini