x

Liga 1: Puji Sistem Bertahan Arema FC, Persis Solo Sesalkan Gol Ryo Matsumura Dianulir

Minggu, 11 Desember 2022 19:27 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
Pertandingan antara Arema FC melawan Persis Solo BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (11/12/22). (Foto: Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memuji cara bertahan Arema FC saat menang 1-2 pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Namun, Leonardo menyesalkan keputusan wasit yang menganulir gol Ryo Matsumura.

Laskar Sambernyawa sejatinya tampil bagus dalam laga di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (11/12/22).

Meski tertinggal lebih dahulu lewat penalti Dedik Setiawan menit ke-5, performa Alexis Messidoro dkk. tak goyah.

Buktinya, Persis Solo lebih mendominasi penguasaan bola dan melepaskan tembakan ke gawang Arema FC. Gol penyama kedudukan juga sukses dicetak lewat Ryo Matsumura menit ke-33.

Tak lama setelah itu, Laskar Sambernyawa sejatinya juga berbalik memimpin lewat sontekan winger asal Jepang. Namun, wasit Aprisman Aranda menganulir gol Ryo karena diklaim sudah offside.

Baca Juga

Arema FC pada akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Dedik Setiawan menit ke-60. Cungkilan bola Dedik memperdaya kiper Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu.

Leonardo Medina tak memungkiri bahwa Arema FC bermain dengan bagus. Gelombang serangan yang dilancarkan Persis Solo sukses dihalau Sergio Silva dkk.

Baca Juga

Namun, Leo, sapaan akrabnya, mengungkit gol kedua Ryo yang dianulir wasit. Jika gol itu disahkan, tentu jalannya pertandingan akan menjadi berbeda.

"Persis Solo menghadapi tim yang bagus, terutama di area pertahanannya. Arema bisa bertahan cukup bagus," kata Leo usai pertandingan.

"Namun, kepemimpinan wasit kurang baik. Itu penting untuk disampaikan. Ada beberapa momen, seperti gol Ryo yang dianulir, tapi sekali lagi memang Arema tampil baik dalam laga ini," lanjut pelatih asal Meksiko ini.

Baca Juga

1. Manfaatkan Kelemahan Persis

Selebrasi winger Persis Solo, Ryo Matsumura usai mencetak gol ke gawang Arema FC, BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (11/12/22). (Foto: Persis Solo)

Dalam laga ini, Arema FC dengan cerdas memanfaatkan kelemahan Persis Solo. Sanksi tambahan dari komite disiplin (Komdis) PSSI memaksa Jaimerson Xavier untuk absen lagi.

Praktis, Persis Solo mengandalkan duet Rian Miziar dan Muhammad Kanu Helmiawan. Dalam beberapa momen, duet ini tampak kesusahan, terutama menghadapi kecepatan Arema FC.

Gol kedua Dedik menjadi salah satu momen krusial. Irsyad Maulana dengan jeli melepaskan umpan terobosan di belakang posisi Kanu. Dedik pada akhirnya bisa memperdaya Gianluca.

Namun, Leo tak setuju ketika absennya Jaime dianggap sebagai biang kekalahan Persis Solo. Leo menegaskan timnya tak bekerja dengan satu pemain saja.

"Memang benar bahwa Jaime merupakan pemain yang bagus, tetapi sepak bola merupakan permainan kolektif. Pada laga sebelumnya, ada (Andri) Ibo bagus. Dalam laga ini ada Rian dan Kanu juga bagus," jelas Leo.

Baca Juga

Sementara itu, hal sama juga diungkapkan bek Persis Solo, Rian Miziar. Menurutnya, keputusan wasit menganulir gol Ryo Matsumura harus dikoreksi.

Namun, Rian Miziar tak mau larut dalam kekecewaan terus menerus. Kekalahan atas Arema FC merupakan ketidakberuntungan yang hanya perlu dijadikan pembelajaran.

Baca Juga

"Yang penting kami harus memperbaiki tim secara keseluruhan. Laga ini sudah selesai. Tinggal bagaimana kami fokus ke pertandingan berikutnya, karena jarak antarlaga sangat dekat," tutur Rian Miziar.

Setelah ini, Persis Solo akan menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (14/12/22) malam.

Dalam laga nanti, Persis Solo masih belum diperkuat Jaimerson Xavier.

Bek asal Brasil ini mendapat sanksi dua laga tak boleh bermain sebagai buntut kartu merah saat melawan PSM Makassar, 29 September 2022 lalu.

Baca Juga
Persis SoloLiga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini