x

Akhiri Tren Buruk di Liga 1, Seto Terkejut PSS Sleman Bisa Kalahkan Bali United

Selasa, 20 Desember 2022 01:33 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Foto: PSS Sleman

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, terkejut timnya bisa menang atas Bali United 2-1 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/12/22). Tiga poin ini mengakhiri tren buruk di Liga 1 2022/2023.

Seto sudah full pasrah menatap laga melawan Bali United. Dari segi apapun, Bali United punya modal untuk memenangkan laga pekan ke-16 Liga 1 musim ini.

Hasil jelek dalam empat laga terakhir sampai membuat Seto kehabisan akal. Pelatih asal Kalasan ini sampai tak memberikan strategi khusus pada Jihad Ayoub dkk.

Maka, Seto memiliki perasaan yang sama dengan semua pecinta sepak bola Tanah Air. Seto pun tak menyangka timnya bisa menang atas tim juara back to back Liga 1.

Dua gol kemenangan PSS Sleman dicetak Ze Valente menit ke-62 dan Jihad Ayoub menit ke-79. Sementara gol Bali United dicetak lebih dahulu lewat M Rahmat menit ke-50.

Baca Juga

"Ternyata kami bisa menang dan itu tidak kami sangka. Ini artinya perjuangan dari pemain, kemauan dari pemain, keinginan dari pemain untuk tampil lebih baik," kata Seto dalam jumpa pers usai pertandingan.

Dalam sesi jumpa pers ini, Seto menghadirkan Saddam Gafar. Seto secara jujur menyebut bahwa dalam laga ini dia tak merencanakan strategi khusus.

Baca Juga

"Terus terang tidak ada strategi, bisa tanya Saddam, saya bebaskan malam ini, dengan harapan para pemain mau berjuang untuk PSS," tutur Seto.

"Saya cuma sedikit kasih gambaran saat defence dan bagaimana menyerang dengan tim sekuat Bali. Jadi, terus terang ini hasil perjuangan pemain, bukan karena saya," lanjut Seto.

Sebagai pelatih, Seto mengaku sudah pasrah dengan masa depannya di PSS Sleman. Dengan tiga kekalahan dari empat partai sistem bubble Liga 1, ia menyadari kinerjanya dalam sorotan.

Baca Juga

1. PSS Hindari Zoba Degradasi

Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: PSS Sleman

Apalagi PSS Sleman harus tergusur ke zona merah Liga 1. Namun berkat kemenangan ini, PSS dengan koleksi 16 poin langsung meluncur ke posisi 12, menggeser Persis Solo.

"Saya pikir kami banyak hasil minor dan saya pribadi juga sudah pasrah, artinya dari manajemen, direksi dan komisaris mungkin sudah membuatkan rencana, tapi saya akan menyelesaikan sampai putaran pertama. Ini tanggung jawab saya," papar Seto.

PSS untuk sementara sudah lepas dari zona degradasi, karena tim-tim lain baru akan main setelah ini. Seto meminta para pemain tak terlalu berpuas diri dengan hasil ini.

Putaran pertama Liga 1 2022/2023 masih menyisakan satu partai lagi. PSS Sleman masih akan berhadapan dengan Persija Jakarta di Semarang, Jumat (23/12/22).

"Harapannya pemain tidak jemawa, karena ini baru kemenangan perdana setelah jeda. Masih banyak perjalanan kedepan," ucap Seto.

Baca Juga

Ditambahkan penyerang PSS, Saddam Emiruddin Gaffar, kemenangan ini secara khusus dipersembahkan untuk suporter setia tim Elang Jawa.

Saddam menyadari bahwa dalam empat laga terakhir, para suporter harus kecewa dengan tiga kekalahan dan sekali hasil imbang. Maka, dalam laga ini, semua pemain punya motivasi super untuk meraih kemenangan.

Baca Juga

"Setelah jeda kompetisi ini, kita beberapa pertandingan belum meraih poin. Jadi, kami mau menunjukkan kepada suporter bahwa kami bisa lebih baik lagi dari sebelumnya," tutur Saddam.

Euforia kemenangan atas Bali United pada pekan ke-16 Liga 1 2022/2023 harus cepat diakhiri. Persija Jakarta dengan materi bintang lima juga sudah menanti.

PSS Sleman memiliki waktu tiga hari sebelum melawan tim Macan Kemayoran. Jeda yang lebih panjang dari Persija ini harus dimanfaatkan untuk recovery pemain.

Baca Juga
PSS SlemanBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1Seto NurdiyantoroBerita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini