x

Mengenang Momen Sedih Timnas Indonesia saat 6 Kali Raih Runner Up Piala AFF

Selasa, 20 Desember 2022 15:36 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Aksi Dedik Setiawan di leg pertama final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand.

INDOSPORT.COM - Sebentar lagi penggemar Garuda bakal kembali menyaksikan Timnas Indonesia tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara yakni Piala AFF 2022.

Dalam ajang Piala AFF 2022, Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina dan juara bertahan, Thailand.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong diberikan tugas berat untuk meraih gelar juara Piala AFF untuk pertama kali. Pasalnya, dalam 13 kali mengikuti ajang tersebut sejak edisi 1996 silam, mereka belum pernah juara.

Skuat Garuda bisa dibilang menjadi tim yang paling apes karena selalu gagal bila sudah menembus partai final. Garuda tercatat sudah enam kali lolos ke final, namun selalu kalah dan harus puas finis sebagai runner up.

Thailand sendiri menjadi tim paling sukses karena sudah mengunci enam kali gelar juara termasuk pada Piala AFF edisi 2020 lalu.

Baca Juga

Kemudian Singapura sudah tiga kali juara, Vietnam dua kali dan Malaysia satu kali. Hanya Timnas Indonesia yang belum pernah merasakan mengangkat trofi.

Berikut INDOSPORT telah merangkum enam momen sedih Timnas Indonesia saat gagal di final Piala AFF:

Piala AFF (Piala Tiger) 2000

Dalam edisi ketiga pada 2000 silam, Timnas Indonesia tampil luar biasa di Piala AFF yang saat itu dikenal dengan Piala Tiger.

Skuat Garuda datang dengan formasi 24 pemain, yang kala itu masih diperkuat oleh Kurniawan Dwi Yulianto hingga Gendut Doni. Tergabung ke dalam Grup A, mereka mampu menghajar Filipina (3-0) dan Myanmar (5-0).

Namun Timnas Indonesia harus lolos ke semifinal sebagai runner up Grup A karena sempat dihajar Thailand dengan skor 1-4.

Baca Juga

Di semifinal, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2. Sempat imbang 2-2 di waktu normal, Gendut Doni mampu menjadi pahlawan dengan mencetak gol penentu di babak tambahan.

Di partai final, mereka harus kembali bersua Thailand yang sempat membekuk Malaysia dengan skor 2-0. Kurniawan Dwi Yulianto dkk harus kembali merasakan keganasan Thailand.

Bermain di Stadion Rajamangala, Bangkok atau kandang Thailand, Timnas Indonesia harus merasakan kekalahan telak dengan skor 1-4.

Baca Juga

1. Piala AFF (Piala Tiger) 2002

Piala Tiger 2002.

Di Piala AFF (Piala Tiger) 2002, Indonesia akhirnya ditunjuk sebagai tuan rumah. Merekrut Ivan Kolev sebagai pelatih, skuat Garuda tampil sangat subur.

Mengandalkan Bambang Pamungkas dan Gendut Doni di lini depan, Timnas Indonesia berhasil mencetak total 22 gol sepanjang turnamen.

Nama Bambang Pamungkas juga melejit karena keluar sebagai top skor Piala AFF dengan delapan kali membobol gawang musuh.

Di laga perdana fase grup, Timnas Indonesia sebenarnya sempat kurang beruntung karena ditahan oleh Myanmar dengan skor 2-2.

Kemudian di laga kedua pasukan Ivan Kolev ngamuk hingga sukses menghajar Kamboja dengan skor 4-2 berkat hattrick Bepe.

Kemudian di pertandingan ketiga, mereka bermain imbang 2-2. Hasil ini membuat skuat Garuda wajib meraih kemenangan telak atas Filipina di laga pamungkas Grup A.

Alhasil, Bambang Pamungkas dkk sukses melumat Filipina tanpa ampun dengan skor telak 13-1. Ini menjadi salah satu kemenangan terbesar sepanjang sejarah Timnas Indonesia pada Piala AFF.

Di semifinal, Timnas Indonesia bersua rival abadi Malaysia. Beruntung, mereka mampu meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 dan melaju ke final.

Apes bagi Timnas Indonesia, mereka kembali dihadang oleh Thailand. Sempat bermain imbang 2-2, Bepe dkk akhirnya kalah 2-4 lewat drama adu penalti.

Piala AFF (Piala Tiger) 2004

Dua tahun setelahnya, Timnas Indonesia kembali tampil luar biasa hingga melaju ke partai final. Mereka berhasil mencetak hattrick tetapi tidak sebagai juara, melainkan runner up.

Timnas Indonesia berangkat dengan dipimpin Peter Withe ke Vietnam sebagai tuan rumah. Mereka tergabung ke dalam Grup A bersama Vietnam, Singapura, Laos dan Kamboja.

Saat itu muncul pemain muda asal Papua bernama Boaz Solossa yang mampu menghipnotis para fans Garuda. Sayang, Timnas Indonesia gagal juara setelah ditekuk Malaysia dengan skor 1-2.

Piala AFF 2010

Setelah 2004, Timnas Indonesia mengalami pasang surut hingga akhirnya kembali tampil cemerlang di Piala AFF edisi 2010.

Mengandalkan Cristian Gonzales sebagai striker naturalisasi dan pemain keturunan, Irfan Bachdim , Timnas Indonesia sukses melangkah ke partai final.

Sayang, Malaysia kembali membuat kesedihan bagi skuat Garuda. El Loco dkk kalah 0-3 di leg pertama yang digelar di Kuala Lumpur.

Kemudian di leg kedua Timnas Indonesia bangkit dengan meraih kemenangan dengan skor 2-1. Sayang kemenangan tersebut tetap tidak bisa membawa Garuda meraih juara karena kalah agregat gol.


2. Piala AFF 2016

Fachrudin Aryanto (kiri) merebut Siroch Chatthong (kanan) pada laga Thailand vs Timnas Indonesia di final leg kedua Piala AFF 2016.

Enam tahun setelahnya, Timnas Indonesia kembali mampu melaju ke patai final dengan mengandalkan para pemain lokal saja.

Bersua Thailand di partai final, Timnas Indonesia punya ambisi untuk balas dendam. Di leg pertama, Kurnia Meiga dkk sukses mendulang kemenangan dengan skor 2-1.

Sayang, di leg kedua mereka malah kalah 0-2 dari Thailand dalam duel yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016). Skuat Garuda pun akhirnya gagal menjadi juara untuk pertama kalinua karena kalah agregat 2-3 dari Thailand.

Piala AFF 2020

Di Piala AFF 2020 turnamen harus tertunda satu tahun karena adanya virus corona. Ajang tersebut digelar pada Desember 2021 hingga Januari 2022 lalu.

Dalam edisi ini, Timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong dan diisi oleh beberapa pemain muda yang berkarier di Eropa seperti Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott dan Witan Sulaeman.

Di final keenam kali ini, Timnas Indonesia harus kembali bertemu mimpi buruknya yakni Thailand. Mereka mengakui keunggulan Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 dengan skor 0-4.

Meski banyak yang bilang mereka sudah tidak punya harapan untuk bisa membalas kedudukan di leg kedua, Timnas Indonesia justru bermain apik. Evan Dimas dkk sukses menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.

MalaysiaVietnamThailandTimnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalShin Tae-yongPiala AFF 2022

Berita Terkini