x

5 Pelatih Termuda yang Pernah Menjuarai Piala Dunia Sepanjang Sejarah

Kamis, 22 Desember 2022 13:59 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Lionel Scaloni berfoto dengan trofi Piala Dunia 2022 usai bawa Timnas Argentina juara. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)

INDOSPORT.COM - Lionel Scaloni bukan satu-satunya pelatih muda yang pernah menjuarai Piala Dunia. Sepanjang sejarah, terdapat 5 pelatih termuda yang mampu menorehkan rekor serupa. 

Piala Dunia 2022 yang penuh dengan intrik dan drama baik di luar dan dalam lapangan, baru saja berakhir. 

Baca Juga

Dengan Argentina keluar sebagai juara, setelah menumbangkan Prancis di partai puncak, Minggu (18/12/22) malam WIB.

Pada waktu normal 90 menit, Argentina mencetak gol berkat brace Lionel Messi dan Angel Di Maria. 

Sementara Prancis berhasil membalas hingga menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir, berkat Kylian Mbappe yang mencetak hattrick di partai final. 

Baca Juga

Selain mengantarkan Argentina meraih juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi yang mencetak dua gol di final kontra Prancis itu juga mencetak sederet catatan bersejarah.

Sederet catatan bersejarah yang diukir Messi salah satunya adalah meraih Golden Ball dua kali (2014,2022). 

Sementara itu, bintang PSG itu juga berhasil berkontribusi 10 gol dan assist (7 gol, 3 assist) untuk negaranya sepanjang turnamen di Qatar. 

Baca Juga

Namun bukan Messi saja yang mendapat sorotan setelah Argentina menasbihkan diri sebagai juara Piala Dunia 2022. 

Sang pelatih, Lionel Scaloni juga pantas mendapatkan perhatian. Dia menjadi salah satu dari 5 pelatih termuda yang mampu membawa negara yang dilatihnya juara Piala Dunia. Siapa saja para pelatih itu?


1. 5. Alberto Suppici

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni tertunduk lesu saat timnya mengalami kekalahan atas Kolombia dalam pertandingan Copa America 2019 antara Argentina vs Kolombia. Foto: Gustavo Ortiz/Jam Media/Getty Images

Ada pelatih bernama Alberto Suppici yang masuk dalam buku sejarah, setelah menjuarai Piala Dunia 1930 - edisi pertama Piala Dunia - bersama Uruguay. 

Tidak hanya memberi trofi Piala Dunia pertama untuk Uruguay, Suppici juga masih sangat muda untuk seukuran pelatih. 

Baca Juga

Dia masih berusia 31 tahun 8 bulan, saat Uruguay mengalahkan Argentina di partai final dengan skor 4-2 di Estadio Centenario. 

4. Mario Zagallo

Perlu waktu lama untuk publik melihat pelatih muda menjuarai Piala Dunia. Baru terjadi pada edisi 1970, ketika Mario Zagallo membawa Brasil keluar sebagai juara. 

Zagallo berhasil mengasuh Brasil dan mengangkat trofi Piala Dunia dengan mengalahkan Italia 4-1 di partai final. 

Baca Juga

Ketika pertandingan final, Mario Zagallo masih berusia 38 tahun 10 bulan. Tentu saja, rekor Suppici sebagai pelatih termuda masih belum tersentuh. 

Pada momen Brasil juara Piala Dunia 1994, Zagallo juga masih tercatat sebagai asisten pelatih.

3. Cesar Luis Menotti

Ternyata jauh sebelum Scaloni, ada pelatih asal Argentina yang berhasil membawa negaranya juara Piala Dunia. Yaitu Cesar Luis Menotti. 

Baca Juga

Menotti berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1978 setelah mengalahkan Belanda dengan skor 3-1. 

Saat partai final Piala Dunia 1978, Cesar Luis Menotti masih berusia 39 tahun 8 bulan. 


2. 2. Juan Lopez Fontana

Pelatih Argentina Lionel Scaloni dengan trofi Piala Dunia 2022 usai bawa Timnas Argentina juara. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)

Juan Lopez Fontana menjadi salah satu pelatih yang berhasil membawa Uruguay menjuarai Piala Dunia 1950 silam. 

Ketika mengalahkan Brasil di partai final, Fontana masih berusia 42 tahun dan 9 bulan. 

Tidak hanya karena prestasinya, Fontana baru-baru ini mengaku bangga Uruguay juara, karena mematahkan prediksi yang memfavoritkan Brasil.

Baca Juga

1. Lionel Scaloni

Lionel Scaloni akhirnya ikut masuk ke dalam buku sejarah Piala Dunia, usai membawa Argentina merengkuh juara di Qatar. 

Dia menjadi pelatih termuda kelima yang berhasil memenangkan trofi bergengsi ini. Saat mengalahkan Prancis di partai final, Scaloni masih berusia 44 tahun. 

Tidak hanya Piala Dunia 2022, pelatih muda ini juga menjawab kritikan dengan gelar juara Copa America 2021 dan Trofi Finalissima 2022, dalam kurun waktu kurang dua tahun.

ArgentinaLionel MessiPiala Dunia 2022Lionel Scaloni

Berita Terkini