Liga 1: Kalah Beruntun, Arema FC Belum Pantas Bersaing di Jalur Juara
INDOSPORT.COM - Arema FC harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC saat bertemu dalam laga pekan ke-17 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12/22).
Tim berjulukan Singo Edan itu gagal mendulang angka setelah kalah dengan skor 0-1. Gol Muhammad Kasim Botan pada menit ke-33 memupus harapan Arema FC mendulang poin.
Kekalahan dari Bhayangkara FC sekaligus menjadi yang kedua kali secara beruntun setelah digebuk Madura United 0-2 di Bantul, Selasa (20/12/22).
"Sedih, kecewa sudah pasti kami rasakan karena belum bisa meraih hasil maksimal," ucap pelatih Arema FC, Javier Roca, dalam post match press conferrence.
Sejatinya, Arema FC masih berpeluang untuk bisa memaksakan satu angka lewat hasil imbang. Namun, sejumlah peluang gagal menemui sasaran.
Dua peluang emas di antaranya berasal dari aksi Dedik Setiawan. Sayang, tembakan keras dan sundulan akuratnya digagalkan secara heroik oleh kiper lawan.
"Saya cukup heran kalau Bhayangkara FC justru bermain lebih bertahan ketika unggul, namun mereka bermain lebih efektif. Jadi, saya heran kenapa posisi mereka saat ini masih di papan bawah," cetus Roca.
Kendati demikian, Javier Roca enggan mencari kambing hitam atas dua kali kekalahan beruntun anak asuhnya di Liga 1 2022-2023.
"Kami tidak mampu membongkar lini pertahanan Bhayangkara FC. Kami juga menciptakan sejumlah peluang tapi tidak gol," beber Roca.
1. Kerja Keras Lagi
Kekalahan 0-1 dari Bhayangkara FC sekaligus membuyarkan ambisi Arema FC untuk finis di posisi 5 besar klasemen paruh musim Liga 1 2022-2023.
Johan Ahmad Farizi dkk masih tertahan di posisi ke-7 klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Modal itu masih belum cukup untuk berbicara soal persaingan di jalur juara.
"Kami belum mampu dan belum pantas berada di 5 besar Liga 1. Putaran kedua kami harus bekerja jauh lebih keras lagi," pungkas Javier Roca.
Meski begitu, performa Arema FC bisa dibilang meningkat tajam sejak Liga 1 berlanjut dengan sistem bubble. Mereka mampu menyapu bersih empat laga dengan 12 poin sebelum dua kali beruntun menelan kekalahan di ujung paruh musim.