Bantu Liverpool, Wout Faes Gabung Grup 'Elite' Pencetak Dua Gol Bunuh Diri dalam Satu Laga Ini

INDOSPORT.COM - Nama Wout Faes mendadak jadi perbincangan publik setelah pertandingan Liga Inggris (Premier League) antara Liverpool vs Leicester City, Sabtu (31/12/22) dini hari WIB.

Bagaimana tidak? Dua gol bunuh dirinya jadi penyelamat Liverpool dari kekalahan di hadapan publik sendiri di Anfield.

Tanpa Wout Faes, anak-anak asuh Jurgen Klopp saat ini mungkin sedang kecewa lantaran gagal meraih poin di laga semalam.

Pasalnya, tidak ada satu pun gol yang berhasil disarangkan Darwin Nunez dkk ke gawang Danny Ward, ketika The Foxes berhasil mencemplungkan satu melalui playmaker mereka, Kiernan Dewsbury-Hall.

Namun siapa sangka kalau dewi keberuntungan lebih berpihak kepada Liverpool dengan memberi mereka dua gol cuma-cuma lewat Wout Faes.

Bek tengah Timnas Belgia tersebut memasukkan bola ke gawang sendiri masing-masing pada menit ke-38 dan 45.

Ia pun membuat Leicester City yang sudah memimpin laga sejak menit keempat harus gigit jari dan pada akhirnya kalah dengan skor akhir 1-2.

Membawa mimpi buruk untuk timnya sendiri di pertandingan Liverpool vs Leicester City, Wout Faes pun ‘sah’ menjadi anggota grup elite yang mencetak dua gol bunuh diri dalam satu laga.

Grup elite yang berisi para pemain kurang beruntung ini, sebelumnya sudah dihuni beberapa sosok seperti Jamie Carragher dan Jonathan Walters.

Seperti apa kisahnya?

1. Jamie Carragher

Menyandang status legenda di Liverpool, Jamie Carragher bukannya tidak pernah luput dari nasib apes selama berseragam The Reds.

Mencetak dua gol bunuh diri dalam satu laga pun pernah menghiasi hari-hari Carra, sapaan akrabnya, saat masih membela klub asal Merseyside ini.

Bahkan, ia menjadi pemain pertama yang mengukir catatan apes ini di kancah Liga Inggris, tepatnya pada musim 1999-2000 silam.

Yang lebih menyakitkannya lagi, dua gol tersebut tercipta di pertandingan melawan rival sepanjang masa Liverpool, Manchester United.

Liverpool bermain di Anfield pada 11 September 1999, ketika tim mereka masih berisi pemain-pemain seperti Patrik Berger, Steven Gerrard, Jamie Redknapp, dan masih banyak lagi.

Jamie Carragher ‘membuka’ keunggulan Manchester United pada menit ke-3 sebelum skor berhasil digandakan Andrew Cole pada menit ke-18.

Sami Hyppia pada menit ke-23 berhasil menceploskan bola ke gawang MassimoTaibi, memperkecil selisih skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Manchester United.

Akan tetapi, Carra membuat situasi Liverpool pelik lagi setelah mencatatkan gol kedua jelang akhir babak pertama.

Hingga akhirnya, Patrik Berger mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-68. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2.

Tanpa dua gol bunuh diri Jamie Carragher di laga tersebut, Liverpool mungkin akan memenangkan laga dengan skor 2-1. 

2. Pemain-Pemain Apes Lainnya

Selain Wout Faes dan Jamie Carragher, pemain selanjutnya yang pernah mencetak dua gol bunuh diri dalam satu laga di Liga Inggris adalah Jonathan Walters.

Kejadian nahas tersebut terjadi di pertandingan Stoke City vs Chelsea pada 12 Januari 2013, yang berakhir dengan kemenangan The Blues 4-0.

Ya, Jonathan Walters pun menjadi salah satu pemain yang turut dalam ‘pembantaian’ tererbut walau ia sendiri berseragam Stoke City.

Golnya pada menit ke-45 dan 62 itu pun membuat The Potters gigit jari dan harus ikhlas menerima kekalahan dengan margin skor yang cukup besar dari Chelsea.

Dua gol The Blues lainnya diciptakan oleh Eden Hazard dan Frank Lampard melalui tendangan titik putih.

Michael Proctor

Charlton Athletic juga menjadi tim yang apes gara-gara dua gol bunuh dalam satu laga yang makin memperparah kekalahan mereka dari Sunderland pada musim 2003-2004.

Bahkan, mereka nampak apes seapes-apesnya lantaran tiga bola yang bersarang di gawang Dean Kiely saat itu berasal dari pemain mereka sendiri.

Bermain di Stadium of Light, Charlton Athletic yang berstatus tim tamu terlebih dulu kebobolan oleh gol bunuh diri Stephen Wright.

Nah, Michael Proctor setelah itu turut mencatatkan dua gol bunuh diri masing-masing pada menit ke-28 dan 31, menjadikan tulisan di papan skor tampak begitu mengerikan bagi Charlton Athletic, 3-0.

Namun Kevin Phillips berhasil menyelamatkan sedikit muka mereka dengan satu gol hiburan dari titik putih jelang berakhirnya babak kedua. Laga itu pun ditutup dengan skor akhir 1-3.

Sumber: premierleague.com