Piala AFF 2022: Trik Jitu Sumardji Bangkitkan Mental Juara Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Manajer timnas Indonesia, Sumardji, mengaku punya peran penting dalam tim. Bukan cuma mengatur pemain, dia juga memiliki bakat untuk mengobarkan mental bertanding dan semangat juang Skuat Garuda.
Timnas Indonesia memang sedang berjuang di Piala AFF 2022. Mereka ingin mengukir tinta emas dengan merengkuh trofi untuk kali pertama dalam sejarah.
Gelar juara Piala AFF memang sudah sangat dinanti mengingat timnas Indonesia belum sekalipun meraihnya. Paling banter hanya runner-up sebanyak enam kali (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020).
Tentu langkah ini tidak mudah, selain harus mempersiapkan taktik dan strategi dengan matang. Mental para pemain Timnas Indonesia pun harus terus dipacu guna meraih gelar juara Piala AFF 2022.
Hal ini ternyata menjadi tugas dari Sumardji. Pria yang juga menjabat sebagai manajer timnas Indonesia bertugas memompa mental para personel Skuat Garuda.
"Kalau tugas meningkatkan mental pemain sudah saya lakukan sejak dulu sama coach Indra (Sjafri) sejak dulu sampai sekarang," kata Sumardji ketika berbincang dengan awak media, termasuk INDOSPORT, di Manila, Filipina, Sabtu (31/12/22).
"Semua itu merupakan bagian dari apa yang harus saya lakukan untuk bisa tambah kekuatan mental pemain timnas Indonesia," tambahnya.
Memang membangun mental para pemain timnas Indonesia tidaklah mudah. Sumardji menilai ada trik dan cara untuk membangkitkannya, meski dalam kondisi sulit.
"Kekuatan mental luar biasa ada trik dan caranya. Kalau situasi sulit sesulit apa pun kami jalankan pemain akan mental bertahan bukan malah turun," cetus Sumardji.
"Dari individu pemain masing masing, harus ditingkatkan mental dan perjuangannya. Ada cara-cara sendiri," beber eks petinggi Bhayangkara FC tersebut.
1. Bonus Lebih Besar?
Sumardji memang mengaku ada pemicu yang dia berikan agar mental para pemain timnas Indonesia terpacu dalam bermain. Salah satunya adalah peningkatan bonus dari edisi-edisi sebelumnya.
"Mau nggak mau orang bekerja keras dan mau berkorban dengan asal ngomong. Kalau nggak ada embel-embel prestasi kami kasih bonus nggak mau lah pasti," jelasnya.
"Sekarang itu pemain profesional ya pasti timbal baliknya mana dong begitu. Salah satu yang terpenting harus ada peningkatan," jelas Sumardji.
Namun saat disinggung terkait besaran bonus yang akan dia berikan, Sumardji pun tidak menjabarkan secara rinci perihal bonus tersebut.
"Kalau tak ada embel-embel itu, ibaratnya orang tarik gas kalau bahan bakar tak sesuai kapasitas mesin kan brebet juga. Nah, perihal berapa-berapanya nggak perlu dijelaskan juga," tukasnya.