x

Update KLB PSSI: Jabatan Segera Berakhir, Iwan Bule Bicara Peluang Pencalonan Kembali

Kamis, 12 Januari 2023 10:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
Jelang KLB, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, bicara mengenai peluang maju atau tidaknya ia kembali ke kursi pencalonan.

INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawa, mengatakan belum menentukan masa depannya di federasi. Dia belum tahu, apakah bakal maju lagi atau tidak dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan berlangsung pada 16 Februari mendatang.

Seperti diketahui, masa jabatan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu akan selesai ketika PSSI menggelar KLB karena agenda KLB adalah memilih ketua umum, wakil dan Exco PSSI yang baru.

Sebenarnya, masa kerja Iwan Bule baru akan berakhir pada November 2023. Tapi, buntut dari Tragedi Kanjuruhan membuat pemerintah melalui Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan PSSI untuk melakukan percepatan KLB.

TGIPF menilai, KLB harus dilakukan untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

"Terakhir, dalam kongres nanti saya bisa maju atau bisa juga tidak untuk menjadi ketua umum PSSI. Jika saya tidak maju, kalian tetap anak saya," kata Iwan Bule.

Baca Juga

Jika tidak lagi menjabat sebagai Ketum PSSI, Iwan Bule menegaskan akan tetap mendukung Timnas Indonesia. Dia pun menitipkan para pemain ke direktur teknik PSSI, Indra Sjafri. "Saya tetap cinta dengan sepak bola Indonesia dan akan mendoakan kalian meskipun nanti saya sudah di luar nantinya," ujar Iwan Bule.

"Sekali lagi, maju terus untuk Timnas Indonesia, Insya Allah nanti kalian akan berikan yang terbaik untuk Indonesia. Coach Indra Sjafri, tolong jaga mereka. Siapa pun ketua umumnya, pasti yang terbaik," tambahnya.

Baca Juga

Sebelum digelarnya KLB, PSSI akan melakukan Kongres biasa atau tahunan pada 14 Januari nanti. Salah satu agendanya adalah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, berharap, setelah dilakukan KLB, sepak bola nasional makin maju dengan pemimpin yang baru.

PSSI memutuskan mempercepat KLB karena tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI.

Baca Juga

1. Reformasi PSSI Harus Dilakukan

Direktur Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim.

PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia akan segera melakukan perubahan struktur kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Agenda yang rencananya digelar pada pertengahan Februari 2023 itu merupakan tindaklanjut atas rekomendasi TGIPF perihal Tragedi Kanjuruhan.

Madura United sebagai salah satu klub anggota PSSI, lantas menyampaikan harapannya jelang gelaran KLB.

"Jadi, kongres itu kan ajang di mana demokrasi betul-betul dilakukan untuk menjadi produk lahirnya seorang pemimpin," ucap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim, pada Minggu (08/01/23).

KLB PSSI memang tak hanya akan memilih sejumlah figur untuk mengisi jabatan sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco).

Baca Juga

Namun, KLB di PSSI mengusung agenda utama dengan memilih pemimpin tertinggi, yakni ketua umum dan wakilnya.

"Kami harapkan, siapa pun yang menjadi Ketum PSSI, betul-betul terpilih menurut keinginan para voter dan juga membawa angin perubahan," katanya.

Baca Juga

Lantas, bagaimana konteks yang dimaksud perihal figur ketum baru yang wajib membawa angin perubahan di PSSI nantinya?

"Transformasi dan reformasi di PSSI itu harus dilakukan. Kenapa? Sepak bola ini ke depan harus menjadi sepak bola yang baik dan bisa dinikmati oleh orang," kata Ziaul Haq.

"Seluruh lapisan masyarakat di republik tercinta ini sudah jengah, capek dipertontonkan gaya-gaya kepengurusan PSSI saat ini," ujarnya terkait update KLB PSSI untuk mencari pengganti Iwan Bule dan jajarannya pada Februari nanti. 

Baca Juga
PSSILiga IndonesiaLiga 1Iwan BuleMochamad IriawanBerita Liga 1

Berita Terkini