x

Kecewa Berat PSSI Hentikan Paksa Liga 2, Klub Atta Halilintar: Sudah Habis Banyak Uang!

Jumat, 13 Januari 2023 09:21 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
COO FC Bekasi City, Wafa Amri, kecewa dengan keputusan penghentian Liga 2 oleh PSSI.

INDOSPORT.COM - Keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2 2022-2023 menjadi pukulan telak untuk semua klub peserta Liga 2. Tak terkecuali untuk tim Atta Halilintar dan Putra Siregar, FC Bekasi City.

Diutarakan oleh COO FC Bekasi City, Wafa Amri, menilai penghentian Liga 2022-2023 sangat mengecewakan. Terlebih mereka sedang dalam tren positif di Liga 2 2022-2023 grup tengah. 

"Dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 oleh PSSI menjadi pukulan telak bagi FC Bekasi City yang sedang berada dalam posisi pertama di Grup Tengah," buka Wafa dalam keterangan resminya.

"Pastinya sedih dan sangat kecewa karena FC Bekasi City dari awal kita bentuk untuk menjadi klub yang profesional di bawah Presiden Klub (Putra Siregar) yang bervisi milenial dan sangat mencintai sepak bola," tambah Wafa.

Wafa juga menilai, FC Bekasi City sudah menggelontarkan dana yang cukup besar. Bahkan dengan keputusan ini PSSI dinilai telah membunuh mimpi para pemain FC Bekasi City.

Baca Juga

"Untuk membangun tim yang hebat, tak cuma tenaga, waktu, dan pikiran. Ia pun rela menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Bahkan, selama Liga 2 berhenti pun gaji tetap lancar dan penuh," jelas Wafa.

"Keputusan Exco PSSI ini otomatis membunuh mimpi dan harapan kami untuk bisa promosi ke Liga 1," ujar Wafa.

Baca Juga

Wafa pun masih berharap masih ada secercah keajaiban. Di mana nantinya keputusan ini bisa diubah dan Liga 2 2022-2023 kembali dilanjutkan.

"Semoga keputusan ini masih bisa diubah, mereka harus memikirkan nasib ribuan pemain, ofisial  Liga 2 dan 3 yang menggantungkan hidupnya dari sepakbola."

"Terkait masa depan tim ini selanjutnya baru bisa kami putuskan Jumat siang (13/01/23) pada pertemuan internal," ujar Wafa.

Baca Juga

1. Liga 2 2022-2023 Dibubarkan Permanen

Logo Liga 2 2021

PSSI mengambil langkah tegas perihal kelanjutan Liga 2 2022-2023. Federasi memutuskan untuk tidak melanjutkan roda kompetisi strata kedua di Indonesia ini.

Keputusan mengenai penghentian Liga 2 2022-2023 diambil selepas Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Mereka memutuskan untuk menghentikannya secara permanen.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa keputusan pahit ini diambil berdasarkan berbagai faktor. Ada permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan.

Hal ini terjadi karena tak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 (20 Mei).

Lalu adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai Tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

Baca Juga

Selanjutnya Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Rapat Exco PSSI juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator pelaksanaan musim baru Liga 2.

Baca Juga

Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian Liga 2 yang tidak berjalan. Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC edisi 2023, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti juara Liga 1 2021-2022 versus juara Liga 1 2022-2023.

Terakhir, untuk Liga 3 putaran nasional 2022-2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang terlanjur memutar kompetisi, kuotanya tetap dapat digunakan pada musim berikutnya.

Baca Juga
PSSILiga IndonesiaLiga 2Berita Liga 2Atta HalilintarFC Bekasi City

Berita Terkini