x

Bedah Kualitas Ivan Fresneda, Bek Muda yang Buat Arsenal dan Tottenham Saling Sikut

Minggu, 22 Januari 2023 19:41 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Ivan Fresneda (kanan) berduel dengan Vinicius Junior di laga Valladolid vs Real Madrid (31/12/22). (Foto: REUTERS/Violeta Santos Moura)

INDOSPORT.COM – Duo klub London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, saling memperebutkan bek muda Real Valladolid, Ivan Fresneda. Seperti apa kualitasnya?

Nama Ivan Fresneda menjadi pembicaraan di bursa transfer Januari 2023 ini karena masuk dalam radar klub-klub besar seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Dilaporkan oleh pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, ketertarikan ini terlihat dari hadirnya agen sang pemain di London.

Agen pemain berusia 18 tahun itu tengah berada di London untuk merampungkan kepindahan sang pemain yang kabarnya berhasrat pindah klub.

Tak hanya Arsenal dan Tottenham, kedatangan sang agen juga untuk berbicara dengan klub Liga Inggris (Premier League) lainnya seperti Newcastle United.

Baca Juga

Dilansir dari laman This is Futbol, Arsenal ingin menambah kedalaman skuadnya dengan menggaet Ivan Fresneda di bursa transfer Januari 2023 ini.

Pasalnya sektor bek kanan Arsenal kerap dilanda cedera seperti Takehiro Tomiyasu dan Cedric Soares. Hal ini membuat Ben White mau tak mau bermain di luar posisinya.

Baca Juga

Sedangkan Tottenham Hotspur mengincar Fresneda dikarenakan kebutuhan akan Wing Back kanan baru, seiring melempemnya Emerson Royal dan Matt Doherty.

Tottenham sendiri sejatinya memburu Pedro Porro. Akan tetapi harganya yang terlampau mahal membuat klub berjuluk Spurs itu mengalihkan buruan ke Fresneda.

Dengan minat Arsenal dan Tottenham Hotspur ini, bagaimana sejatinya kualitas Ivan Fresneda bersama Real Valladolid? Ini ulasan INDOSPORT.

Baca Juga

1. Kuat dalam Bertahan

Ivan Fresneda (kiri) berduel dengan Vinicius Junior di laga Valladolid vs Real Madrid (31/12/22). (Foto: REUTERS/Violeta Santos Moura)

Dengan usia yang baru 18 tahun dan memiliki harga lebih dari 30 juta euro (Rp491 miliar), Ivan Fresneda tentu punya kelebihan dalam gaya bermainnya.

Dilansir dari FBRef, kelebihan Fresneda utamanya terletak dalam bertahan, di mana ia memiliki keunggulan-keunggulan layaknya bek bernama besar.

Sebagai contoh, pemain yang baru mengoleksi 11 penampilan bersama Valladolid ini mampu membuat catatan apik dengan melepaskan 3,39 tekel per 90 menit dan memenangkan 2,22 di antaranya.

Lalu, Fresneda merupakan bek yang sulit dilewati dalam hal dribel. Tercatat, ia mampu memenangkan 82,6 persen duel dengan lawan yang melakukan dribel, dengan memenangkan 2,22 duel dari 2,69 duel per 90 menit.

Jika dilihat lebih jauh, Fresneda hanya kecolongan 0,4 kali dribel dari lawan-lawannya per 90 menit, atau kurang dari satu dribel per laga.

Baca Juga

Pun hal serupa dengan soal intersep. Selama bermain bagi Valladolid, Fresneda mampu mencetak 1,52 intersep per 90 menit.

Jika dihitung tingkat sukses tekel dan intersepnya per 90 menit, maka Fresneda mencatatkan 4,92 tekel dan intersep per 90 menit.

Baca Juga

Catatan itu terbilang apik untuk pemain yang baru berusia 18 tahun dan belum memiliki banyak pengalaman di level tertinggi.

Dari catatan apiknya dalam bertahan itu, hebatnya Fresneda minim melakukan pelanggaran terhadap lawannya, dengan mencatatkan 0,7 pelanggaran per 90 menit atau kurang dari 1 pelanggaran per laga.

Dengan catatan apiknya dalam bertahan, bagaimana kualitas Ivan Fresneda dalam menyerang yang kini juga menjadi tugas seorang Fullback sepertinya?

Baca Juga

2. Lemah dalam Menyerang

Ivan Fresneda (kiri) berduel dengan Dani Ceballos di laga Valladolid vs Real Madrid (31/12/22). (Foto: REUTERS/Violeta Santos Moura)

Dalam menyerang, Ivan Fresneda tak punya keunggulan khusus, kecuali di musim ini, di mana ia rata-rata mencetak 1 umpan kunci per laga.

Catatan itu lebih buruk dari Pedro Porro yang menjadi incaran Tottenham Hotspur, yang mampu mencetak 2,4 umpan kunci per laga.

Kekurangan Fresneda dalam menyerang juga terlihat dari minimnya tembakan yang dilepaskannya per laga, dengan rataan 0,1 tembakan ke gawang per pertandingan.

Baca Juga

Pun soal dribel. Sebagai Fullback, Fresneda terbilang jarang melakukan tusukan dengan bola mengingat ia hanya mencetak 0,3 dribel saja per pertandingan.

Dengan catatan buruk dalam menyerang ini, bisa disimpulkan bahwa peminat Fresneda adalah klub yang membutuhkan Fullback yang andal dalam bertahan.

Jika bergabung Arsenal, maka Fresneda akan bertugas sebagai Fullback dalam formasi 4-2-3-1, yang bisa membuatnya bertugas menjadi bek tengah kanan dalam formasi tiga bek saat bek kiri melakukan Overlap.

Baca Juga

Sebaliknya, jika bergabung Tottenham Hotspur, maka Fresneda akan menjadi Wing Back yang fokus dalam bertahan saja, terutama dalam membentu empat bek kala Wing Back kiri Overlap atau bahkan membentuk posisi lima bek sejajar.

Melihat kemampuannya tersebut, Arsenal dipastikan akan menjadi tim yang paling membutuhkan jasa Fresneda, mengingat The Gunners kerap memasang bek tengah yang andal dalam bertahan di posisi itu.

Fresneda akan menjadi deputi yang pas dan pengganti Takehiro Tomiyasu maupun Ben White yang kerap dimainkan di luar posisinya dan dikenal kuat dalam bertahan.

ArsenalTottenham HotspurIn Depth SportsReal ValladolidBerita TransferOne FootballIvan Fresneda

Berita Terkini