Terpuruk di Zona Degradasi, Semrawutnya Kondisi Everton Sudah Diprediksi Legenda Liverpool
INDOSPORT.COM – Kondisi klub Liga Inggris (Premier League), Everton belum membaik usai memecat pelatihnya Frank Lampard, sekarang malah klub tersebut mau dijual pemiliknya.
Kondisi semrawut yang tidak selesai-selesai sedang dialami Everton di Liga Inggris musim ini. Performanya buruk sehingga ada di peringkat 19 dan terancam degradasi.
Pemilik Everton, Farhad Moshiri sebelumnya memilih memecat Frank Lampard atas posisi yang dialami oleh timnya.
Tetapi, pemecatan Lampard tidak lantas membuat Everton mudah mendapatkan pelatih baru lagi, dua sosok pelatih sudah jelas-jelas menolak menukangi klub yang dimiliki Farhad Moshiri.
Kedua nama tersebut adalah Marcelo Bielsa dan Thomas Frank (pelatih Brentford), yang menolak pinangan Everton untuk mengisi kursi kepelatihan The Toffees yang masih kosong hingga sekarang.
Masalah pelatih belum selesai, malah Everton mau dijual oleh Farhad Moshiri dilansir dari sportbible klub yang bermarkas di Godisoon Park itu sudah siap untuk dijual.
Memang jauh sebelum Farhad Moshiri ingin menjual Everton para penggemar klub tersebut sudah memang membentangkan spanduk pengunduran diri pemiliknya tersebut.
Selain Farhad Moshiri, fans Everton juga meminta dewan direksinya Bill Kenwright untuk mundur dari jabatan apapun di klub.
Farhad Moshiri sudah siap untuk menjual Everton dengan kisaran harga mencapai 500 juta poundsterling untuk para taipan yang ingin membelinya.
Jauh sebelum kondisi Everton semrawut, legenda Liverpool Jamie Carragher ternyata sudah memprediksi kejadian yang menimpa sang rival sekota klubnya itu.
1. Jamie Carragher Sudah Prediksi Nasib Everton
Dilansir dari sportbible, legenda Liverpool Jamie Carragher berbicara tentang situasi sulit yang terjadi di klub yang didukungnya saat masih muda, Everton.
Menurut Jamie Carragher, Everton memiliki performa terburuk di Liga Inggris sehingga harus melakukan perubahan menyeluruh dan tidak hanya aspek kepelatihan saja.
Legenda Liverpool yang dahulu bermain sebagai bek itu menjelaskan, pendukung Everton tidak memiliki spanduk yang menyatakan Frank Lampard mundur dari jabatannya.
Tetapi, malah fans Everton memiliki spanduk untuk Farhad Moshiri dan dewan direksinya agar tidak lagi memimpin atau mengelola klub kebangaannya.
“Saya katakan pada program ini enam hingga 12 bulan yang lalu, Everton adalah klub dengan performa terburuk di negara ini, dan itu bukan komentar sembrono, saya percaya itu,” ucap Carragher.
"Saya tidak mengatakan itu sebagai mantan pemain Liverpool, saya mengatakan itu sebagai mantan penggemar Everton,” ujarnya.
Jamie Carragher mengaku saat membuat komentar itu, pihak Everton menghubunginya, pada saat itu legenda Liverpool yang sekarang menjadi pundit sepak bola itu menyadari dampaknya akan begitu.
“Saya pikir oke, cukup adil, mengatakan beberapa hal di media dan orang-orang membalas Anda, tapi saya tidak berpikir saya salah saat itu, dan saya tidak salah ketika saya mengatakannya sekarang,” tegasnya.
Saat ini pemilik Everton, Farhad Moshiri sudah terang-terangan ingin menjual tim yang dimilikinya selama tujuh tahun tersebut dan bersedia untuk pembelian saham mayoritas atau minoritas.
Dari laporan terbaru Guardian, beberapa taipan ada yang berminat untuk membeli klub Liga Inggris, Everton, dan berpotensi mengakuisisinya dalam waktu dekat ini.
Sumber: sportbible dan guardian