x

Ingin Balikan, 3 Alasan Chelsea Harus Tolak ‘Kepulangan’ Mourinho ke Stamford Bridge

Sabtu, 28 Januari 2023 19:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Jose Mourinho saat bersama Ricardo Carvalho di Chelsea.

INDOSPORT.COM – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengindikasikan keinginannya melatih Chelsea. Ini tiga alasan mengapa The Blues harus menolak ‘reuni’ tersebut.

Kabar ingin kembalinya Mourinho melatih Chelsea dilaporkan oleh Daily Mail. Dalam laporannya, disebutkan pelatih berusia 60 tahun itu terbuka kembali ke Inggris.

Adapun alasan pelatih asal Portugal itu ingin kembali ke Inggris dikarenakan minimnya dukungan yang ia dapatkan dari AS Roma.

Usai membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League 2021/22 lalu, Mourinho tak mendapat dukungan materi untuk memperbaiki skuadnya.

Frustrasi akan hal tersebut, Mourinho pun kepikiran untuk kembali ke Inggris, di mana Chelsea menjadi tujuan eks pelatih Inter Milan itu.

Baca Juga

Kebetulan, keluarga Jose Mourinho, seperti sang anak dan sang istri, berada di London. Sebagai informasi, rumahnya sendiri hanya berjarak 200 meter saja dari Stamford Bridge, markas Chelsea.

Dengan alasan keluarga dan kesulitan di AS Roma, Mourinho pun membuka opsi untuk memulai petualangan ketiganya bersama The Blues.

Baca Juga

Sebelumnya, pelatih berjuluk The Special One ini pernah menukangi Chelsea masing-masing pada 2004-2007 dan 2013-2015.

Kebetulan Chelsea saat ini tengah goyah karena rentetan hasil buruk bersama Graham Potter. Hal inilah yang membuat Mourinho berpikiran untuk kembali ke klub lamanya itu.

Akan tetapi, ada tiga alasan mengapa Chelsea harus menolak ajakan Jose Mourinho untuk balikan tersebut. Apa saja alasannya?

Baca Juga

1. Taktik Usang

Bintang Chelsea, Frank Lampard, dan pelatih Jose Mourinho bersuka cita usai mengalahkan Barcelona dalam pertandingan Liga Champions, 8 Maret 2005.

1. Gaya Permainan yang Tak Cocok

Jose Mourinho memiliki gaya permainan yang pragmatis, di mana ia rela mengandalkan gaya bermain yang negatif agar timnya bisa menang.

Hal ini pun dirasa tak cocok lagi dengan gaya bermain Chelsea dalam beberapa tahun terakhir, di mana The Blues mengandalkan gaya penguasaan bola dan tampil dominan untuk mencari kemenangan.

Meski pada dasarnya permainan penguasaan bola Chelsea belum begitu sempurna, tapi identitas ini yang akan digunakan Chelsea.

Kebetulan di Liga Inggris sendiri, dalam beberapa tahun terakhir tim-tim yang berhasil menjadi juara adalah tim-tim yang andal dalam hal teknis.

Hal teknis yang dimaksud berkaitan dengan taktikal dan sepak bola modern, sehingga gaya permainan Mourinho pun tak akan cocok dengan Chelsea yang tengah membangun identitas tersebut.

Baca Juga

2. Merusak ‘Warisan’ Sendiri

Jika Jose Mourinho ingin kembali ke Chelsea, maka hal yang paling ditakutkan dari kedatangannya adalah hancurnya ‘warisan’ yang ia miliki bersama The Blues.

Bisa dikatakan, Mourinho adalah pelatih tersukses Chelsea sepanjang masa. Ia mampu memberikan delapan gelar di kancah domestik atau di Inggris.

Baca Juga

Karena pencapaiannya itu, Mourinho pun dielu-elukan oleh para pendukung Chelsea, baik itu saat menjadi pelatih maupun menjadi lawan.

Andai Mourinho kembali ke Chelsea dalam waktu dekat ini, tentunya ia hanya akan merusak warisannya sendiri yang membuatnya menjadi idola di Stamford Bridge.

Hal ini berkaitan dengan poin pertama, di mana gaya permainannya yang telah usang, sehingga nantinya hanya akan membuat Chelsea kalah bersaing, sehingga Mourinho mendapat tuntutan pemecatan atau dibenci oleh pendukung The Blues.

Baca Juga

2. Tak Sesuai Kebjakan Chelsea Sekarang

Didier Drogba (kiri) dan Jose Mourinho saat masih bekerja sama di Chelsea.

3. Tak Cocok dengan Chelsea Sekarang

Di bawah rezim baru saat ini, Chelsea gemar mendatangkan banyak talenta muda sebagai bagian dari proyek masa depan.

Hal ini berbanding terbalik dengan kebijakan Jose Mourinho yang banyak mengandalkan pemain senior atau tua dan kaya pengalaman agar bisa menjadi juara.

Dengan perbedaan kebijakan itu, para pemain muda yang telah didatangkan Chelsea dengan kontrak jangka panjang di bawah rezim baru akan tersingkir begitu saja karena Mourinho lebih mengutamakan pemain matang.

Kebijakan Mourinho pun berbeda dengan visi para pemilik Chelsea yang banyak mendatangkan pemain muda dengan harga mahal dan kontrak lebih dari lima tahun.

Berkaca pada periode kedua Mourinho atau 2013 lalu, Chelsea era Roman Abramovich sempat mendatangkan banyak pemain muda, seperti Eden Hazard, Juan Mata, Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, dan Mohamed Salah.

Akan tetapi, hanya Hazard yang dipertahankan Mourinho. Sedangkan sisanya dilepas dan menjadi bintang di tim lainnya, yang menjadi bumerang bagi Chelsea.

Berdasarkan hal tersebut, kembalinya Mourinho pun bisa ditolak Chelsea saat ini, jika The Blues masih ingin mempertahankan visinya dengan proyek jangka panjang.

ChelseaJose MourinhoAS RomaLiga Primer InggrisLiga InggrisOne Football

Berita Terkini