x

Banyak Dicibir, 3 Alasan Kepindahan Witan Sulaeman ke Persija Justru Bisa Untungkan Timnas Indonesia

Selasa, 31 Januari 2023 15:43 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Witan Sulaeman saat melakukan selebrasi.

INDOSPORT.COM – Setidaknya ada tiga alasan mengapa kepindahan Witan Sulaeman ke Persija Jakarta tetap akan menguntungkan Timnas Indonesia, kendati berkiprah di Liga 1.

Tepat usai ditutupnya bursa transfer Liga 1 2022-2023 putaran kedua, Persija membuat gebrakan dengan mendatangkan Witan Sulaeman.

Hal ini diketahui dari unggahan di akun media sosial Persija, di mana pemain berusia 21 tahun itu resmi merapat ke tim ibu kota Indonesia tersebut.

Menurut kabar yang beredar, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut menebus kontrak Witan bersama klub Slovakia, AS Trencin, dalam proses kepindahannya ini.

Hanya saja, belum diketahui berapa biaya yang dikeluarkan Persija untuk mendatangkan pemain yang pernah membela PSIM Yogyakarta tersebut.

Baca Juga

Dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Witan Sulaeman sendiri diikat dengan kontrak jangka panjang, yakni selama 3,5 tahun.

Witan pun menjadi rekrutan keempat Persija di Januari 2023 ini. Sebelumnya, tim kebangaan The Jakmania ini mendatangkan Aji Kusuma, Birrul Walidain, dan Rahmat Nicko.

Baca Juga

Kedatangan Witan ke Persija pun sempat membuat Liga 1 gempar. Apalagi sebelumnya ada Egy Maulana Vikri yang juga bergabung Dewa United.

Banyak yang meyakini bahwa apa yang dipilih oleh keduanya itu merupakan sebuah kemunduran dan jadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia.

Tapi ada tiga alasan mengapa kepindahan Witan Sulaeman ke Persija Jakarta justru tetap akan untungkan Timnas Indonesia. Apa saja tiga alasan itu?

Baca Juga

1. Permainan Bisa Meningkat

Selebrasi pemain Indonesia Witan Sulaeman usai mencetak gol ke gawang Timor Leste di SEA Games 2021. Foto: PSSI

1. Diasuh Thomas Doll

Kepindahan Witan Sulaeman ke Persija nyatanya akan tetap menguntungkan Timnas Indonesia karena ia akan dilatih oleh pelatih top sekelas Thomas Doll.

Selama berkarier di kancah profesional, Witan tercatat hanya sekali saja dilatih oleh pelatih top, yakni Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Di level klub, bisa dikatakan tak pernah dilatih oleh pelatih top sekelas Shin Tae-yong. Kini ia pun berkesempatan menimba ilmu di bawah arahan Thomas Doll.

Tangan dingin Thomas Doll pun terlihat dari banyaknya pemain lokal Persija yang naik daun, terutama pemain muda. Bahkan taktiknya mampu membuat Macan Kemayoran bersaing di papan atas dengan mayoritas pemain muda.

Karenanya, kualitas Witan diyakini akan meningkat drastis karena diasuh Thomas Doll, sekaligus akan memberi keuntungan bagi Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 nanti.

Baca Juga

2. Jam Terbang yang Tinggi

Bergabungnya Witan ke Persija akan membuat Witan mendapat jam terbang lebih banyak ketimbang saat berkarier di Eropa.

Apalagi saat ini Timnas Indonesia tengah bersiap menyambut Piala Asia 2023. Sehingga dibutuhkan pemain dengan Match Fitness dan jam terbang yang tinggi.

Baca Juga

Selama berkarier di luar negeri, Witan terbilang minim mendapatkan menit bermain. Di AS Trencin saja, ia hanya mencatatkan 458 menit bermain dari 14 laga di berbagai ajang.

Jumlah tersebut terbilang minim dan menandakan bahwa Witan banyak menjadi cadangan atau pemain pelapis, sehihgga bisa berimbas pada sentuhannya.

Di Persija, Witan diyakini akan mendapatkan tempat dengan kualitasnya sehingga Match Fitness dan sentuhannya serta mental bertandingnya tetap terjaga.

Baca Juga

2. Berada di ‘Mini’ Timnas Indonesia

Selebrasi pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman usai mencetak gol ke gawang Kamboja laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/22).

3. Membangun Chemistry

Dengan bergabungnya Witan ke Persija, maka dirinya akan bersua dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia, sehingga bisa membangun Chemistry yang menguntungkan skuad Garuda.

Dalam setahun terakhir, Shin Tae-yong selalu fokus dengan membangun Timnas Indonesia menggunakan pemain muda.

Siapa yang menyangka, pemain muda yang diandalkan pun mayoritas berasal dari Persija. Bahkan untuk TC Piala Asia U-20 2023 saja, juru taktik Korea Selatan itu memanggil 9 pemain Macan Kemayoran.

Dengan usia Witan yang masih muda dan banyaknya pemain muda di Persija, ia pun bisa membangun Chemistry sejak level klub dengan nama-nama seperti Syahrian Abimanyu dan Muhammad Ferarri.

Hal ini pun otomatis akan menguntungkan Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong karena Witan telah mengenal karakter rekannya sejak level klub.

Alhasil, Chemistry apik ini akan membuat penampilan Witan dan penggawa Persija di Timnas Indonesia melonjak dan mampu memberikan penampilan terbaiknya.

Persija JakartaTimnas IndonesiaLiga IndonesiaLiga 1Witan SulaemanShin Tae-yongThomas Doll

Berita Terkini