Eksistensi Terancam, Arema FC Tetap Siapkan Tim Hadapi PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC tengah berada dalam situasi yang serba tak pasti menyusul terjadinya beragam dinamika belakangan ini.
Namun, tim asuhan Javier Roca seolah tak terpengaruh. Mereka tetap menyiapkan diri dalam latihan jelang melakoni jadwal lanjutan Liga 1.
Dalam jadwal terdekat, Arema FC akan menjamu PSM Makassar pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1, Sabtu (04/02/23) mendatang.
Jadwal itu merupakan lanjutan dari laga yang ditunda melawan Bali United pada Senin (30/01/23) lalu, akibat belum adanya home base.
"Tim tetap berlatih mulai Selasa (31/01/23) untuk persiapan jadwal pertandingan berikutnya," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Mereka tetap semangat dan fokus. Tinggal menunggu bagaimana kepastian stadion dan kapan tim akan berangkat," sambung dia.
Kendati demikian, Wiebie belum bisa memberi keterangan lebih lanjut perihal home base sementara yang dipilih Arema FC untuk menggelar laga home.
Mengingat status mereka adalah tim yang menjalani sanksi selama sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Yaitu harus menggelar laga home di stadion yang berjarak 250 kilometer dari Malang, sesuai sanksi Komite Disiplin PSSI.
"Saya sebagai manajer, tugasnya hanya fokus mempersiapkan tim. (Soal stadion) katanya sudah ada yang di acc (setujui), tapi belum komunikasi lagi," tandas dia.
1. Ingin Lanjut
Di sisi lain, situasi Arema FC juga tak bisa dibilang kondusif untuk saat ini. Eksistensi klub berlogo kepala kini terancam.
Dinamika yang terjadi sempat membuat jajaran direksi klub mempertimbangkan untuk membubarkan diri, yang otomatis mundur dari kompetisi.
Namun secara pribadi, Wiebie Dwi Andriyas mengaku sangat ingin tim berjulukan Singo Edan itu tetap eksis melanjutkan kompetisi.
"Saya sudah mendengar keluh kesah pemain dan juga teman-teman (suporter). Mereka sudah banyak yang tanya soal itu," beber Wiebie.
"Tapi saya sebagai manajer, ada direksi yang lebih tinggi (dalam mengambil keputusan). Jangan sampai saya sendiri yang ditekan (soal Arema FC)," pungkas Manajer Borneo FC pada Liga 1 musim 2018 tersebut.