x

Ze Valente Buat Persebaya Moncer, Seto Bicara Situasi PSS Bersama Cantillana

Senin, 6 Februari 2023 15:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melihat ada perbedaan setelah posisi Ze Valente digantikan Jonathan Cantillana di paruh kedua Liga 1 22/23.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melihat ada perbedaan setelah posisi Ze Valente digantikan Jonathan Cantillana. Tim Elang Jawa tetap optimis di tengah euforia Persebaya Surabaya tak terkalahkan di Liga 1 2022/2023.

Ze Valente benar-benar jadi durian runtuh bagi Persebaya pada putaran kedua ini. Persebaya menjadi tim dengan kekuatan lini tengah yang mumpuni.

Dalam empat pertandingan bersama Persebaya, Ze Valente tak pernah diganti. Dalam empat laga itu pula Persebaya mengakhiri laga dengan kemenangan.

Persebaya tak sekadar mendapatkan 12 poin. Tim besutan Aji Santoso menjadi sangat produktif dengan mencetak 12 gol. Sementara sisi bertahan cukup kuat dengan hanya kebobolan tiga gol saja.

Kini, keputusan PSS Sleman melepas Ze Valente mulai diungkit-ungkit lagi. PSS dianggap melakukan kerja ganda ketika menggantikan Ze Valente dengan Jonathan Cantillana.

Baca Juga

Bukan soal kualitas, kerja ganda yang dimaksud adalah membuat pemain asing beradaptasi lagi. Proses ini pernah dilalui ketika Ze Valente juga harus adaptasi dengan sepak bola Indonesia bersama PSS.

Terkait situasi ini, Seto Nurdiyantoro, tak berbicara banyak. Menurut Seto, sepak bola memang terus bergerak dengan berjalannya waktu.

Baca Juga

"Ini dinamika dalam sepak bola, dengan keluarnya Ze dan masuknya Jonathan, sedikit ada perubahan," ucap Seto Nurdiyantoro, Minggu (5/2/23) petang.

Seto memastikan PSS Sleman sudah move on dari sosok Ze Valente. Dalam tiga kesempatan membela PSS, Jonathan mencatatkan dua kemenangan dan sekali kekalahan.

Jonathan untuk kali pertama bermain penuh saat PSS kalah dari Persib 0-2. Sementara saat menang atas Arema FC 2-0, Jonathan main 24 menit dan tampil 76 menit kala PSS menang atas Barito Putera 2-1.

Seto berharap kontribusi Jonathan untuk PSS pada Liga 1 2022/2023 semakin baik lagi.  Dengan begitu, PSS bisa kembali ke jalur kemenangan.

"Harapannya chemistry antara Jonathan dengan pemain lain segera lebih baik," tutur Seto.

Baca Juga

1. Tak Bergantung Pakem

Pertandingan Persib Bandung menghadapi PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (05/02/23).

Dalam menangani PSS, Seto memang coba tak bergantung pakem sebelas awal. Perubahan starting eleven kerap dilakukannya di setiap pertandingan.

Saat melawan Persib di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2/23), Seto memasang Marckho Meraudje sebagai bek kanan. Padahal, ada Bagus Nirwanto dan Ibrahim Sanjaya di bangku cadangan.

Terkait hal itu, Seto menyebut penentuan starting eleven dilihat dari kebutuhan strategi. Marckho merupakan salah satu bagian dari upaya mengantisipasi strategi Luis Milla.

"Walau ada Sanjaya dan Bagus, tapi ini bagian dari taktik strategi. Menampilkan Marckho di bek kanan bagi saya tidak ada masalah," jelas Seto.

Setelah ini PSS Sleman akan kembali bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (9/2/23), menjamu tim dasar klasemen Liga 1, Persik Kediri.

Baca Juga

Di atas kertas, PSS lebih diunggulkan untuk menang. Apalagi pada pertemuan di Kediri, PSS juga menang 2-0 berkat gol Kim Kurniawan dan Irkham Zahrul Milla.

Jika sosok Ze Valente tak ingin membayangi PSS terus menerus, maka solusinya adalah Jonathan Cantillana kembali membawa timnya menang di Liga 1 2022/2023.

Saat ini PSS Sleman masih ada di peringkat ke-12 dengan 25 poin.

Baca Juga
Persebaya SurabayaPSS SlemanLiga IndonesiaLiga 1Seto NurdiyantoroJonathan CantillanaZe Valente

Berita Terkini