Liga 1: Buntut Kasus Rasisme Barito Putera vs PSS Sleman, Bayu Pradana dan Todd Ferre Didemo Massa

INDOSPORT.COM - Buntut kasus rasisme yang terjadi di laga Liga 1 Barito Putera vs PSS Sleman, Selasa (31/01/23) merugikan Bayu Pradana dan Todd Rivaldo Ferre.

Kala itu, Barito Putera menjamu PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Martapura, dan mencapai skor akhir 1-2 untuk kemenangan Super Elang Jawa.

Meski menang, sejatinya PSS Sleman bermain dengan sepuluh orang saja, sejak Todd Rivaldo Ferre mendapat kartu merah dan ditarik keluar pada menit ke-79.

Todd Rivaldo Ferre melakukan pelanggaran keras dengan memukul bagian wajah Bayu Pradana.

Lewat media sosial Instagram PSS Sleman, Jumat (3/2/23), Todd Ferre menyampaikan permintaan maaf, sekaligus ia menuturkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Pesepak bola asal Papua itu mengaku mendapat ucapan rasis dari sang kapten Barito Putera.

"Akan tetapi, kejadian yang saya dapatkan di lapangan, saya mendapatkan perkataan rasis yang membuat saya emosi dan lepas kontrol," ucap Todd Ferre di IG PSS Sleman.

Mendengar pernyataan tersebut, Bayu Pradana tak tinggal diam. Ia juga membuat klarifikasi bahwa tak ada ucapan rasis sama sekali yang mengarah kepada Todd Ferre.

"Dalam pertandingan itu, dalam kejadian itu, saya tidak sedikit pun mengungkap kata rasisme yang tertuju kepada Todd Ferre."

"Dalam kejadian itu pun wasit berdiri tepat di depan saya, di antara saya dengan Todd Ferre," ungkap Bayu Pradana via Instagram.

"Saya pun berani mempertaruhkan karier sepak bola profesional saya, apabila saya terbukti mengucapkan kata rasis yang tertuju pada saudara saya Todd Ferre."

1. Netizen Geruduk IG Bayu dan Todd Ferre

Hingga kini, kedua pemain masih teguh akan pendirian mereka masing-masing.

Todd Ferre mengaku mendapat ucapan rasis, sementara Bayu Pradana bahkan mempertaruhkan kariernya, jika tak ada ucapan rasis sama sekali kepada Todd.

Buntut dari pertikaian ini, akun media sosial Todd Ferre dan Bayu Pradana pun diserang.

"Jangan sampai nama yang telah Anda bangun dengan susah payah ternodai karena emosi sesaat, apalagi sampai melakukan rasisme," kata @firhanda.

"Pemain senior, pernah di Timnas, harusnya bisa kasih contoh yang baik, bukan malah mengedepankan emosi apalagi rasis," timpal akun IG @fransiskusba**.

"Ditunggu di Maguwo musim depan Capt rasis," komentar @biasanyadipanggil** di kolom komentar akun IG Bayu Pradana.

Namun, akun Instagram Todd Ferre juga mendapat serangan dari netizen. Mereka menganggap pemain PSS Sleman itu hanya berkilah supaya tak mendapat sanksi berat.

"Logikanya kalau memang rasis kenapa Bayu tidak mendapatkan kartu merah terlebih dahulu, mana di depannya wasit lagi," komentar dari akun @mhmmdd_ab**.

"Kalau ternyata tidak (rasis), maka Anda melakukan fitnah terhadap senior Anda di dunia sepak bola, tempat Anda sama-sama mencari makan," ujar akun @fajarabdi**.

"Jangan cari-cari alasan kau Todd, kalau kau yang salah pukul orang. Bilang aja supaya nggak dihukum setahun lagi," komentar lainnya dari @mitra.ban**.

Ya, sebelumnya Todd Ferre juga pernah mendapat sanksi larangan bermain selama 12 bulan saat di Persipura, dengan tuduhan melakukan pemulukan pada wasit Liga 1.