Pil Pahit Dibantai Bhayangkara FC, Gelandang Naturalisasi Madura United Bertekad Bangkit
INDOSPORT.COM - Lee Yujun mesti mengalami pengalaman yang cukup pahit selepas Madura United menelan kekalahan telak saat bertemu Bhayangkara FC di Liga 1, Senin (20/02/23).
Ya, Lee menjadi saksi hidup ketika tim yang dibelanya itu dilumat habis oleh Bhayangkara FC dengan 4 gol tanpa balas di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Dan sebagaimana diketahui, Bhayangkara FC merupakan bagian dari kariernya di sepak bola Indonesia sejak 2016 sampai 2022.
"Saya memang menjadi bagian Bhayangkara FC selama 5 musim terakhir," ucap Lee Yujun dalam sesi post-match press conferrence.
"Saya sekarang bermain untuk Madura United, mungkin besok di tim lain. Sudah hal yang wajar di sepak bola dan saya harus respek," sambung dia.
Maka menaruh hormat yang tinggi terhadap tim dengan julukan The Guardian itu, bukan berarti Lee Yujun bermain setengah hati saat melawan mereka.
Terbukti, dia tetap tampil fight kendati hanya berada di lapangan selama 30 menit. Dalam laga itu, Lee Yujun menggantikan peran Zulfiandi pada menit 61'.
Sayang, sikap profesionalnya harus berujung hasil pahit. Madura United menyerah dengan skor telak 0-4 saat menantang Bhayangkara FC.
Empat gol kemenangan tim tuan rumah dibukukan Dendy Sulistyawan menit 29, gol bunuh diri Otavio Dutra (47'), Alex Martins (51') dan Matias Mier (77').
"Secara keseluruhan, kami tampil bagus. Tapi babak kedua kami kurang fokus," papar gelandang naturalisasi kelahiran Korea Selatan tersebut.
1. Tekad Bangkit
Yang jelas, kekalahan dari Bhayangkara FC menambah panjang rentetan hasil negatif yang dicapai Madura United sejak putaran dua Liga 1.
Melakoni 9 jadwal pertandingan, tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu hanya mampu menuai 8 poin, dari 2 kemenangan dan 2 kali imbang.
Sementara kekalahan 0-4 dari Bhayangkara FC menjadi ke-5 kali dialami Beto Goncalves dkk sejak memulai paruh kedua kompetisi.
Empat kekalahan sebelumnya ketika menghadapi Persib Bandung (0-1), Persik Kediri (0-2), Persebaya Surabaya (0-2) dan Persis Solo (2-3).
"Ya, bisa dibilang performa kami memang mulai menurun. Tapi itu hal normal dalam sepak bola," ujar Lee Yujun.
Sehingga, situasi ini tak boleh lagi berlanjut dalam 8 jadwal laga tersisa yang dimiliki Madura United pada Liga 1 musim ini.
"Kami harus segera melupakan (hasil-hasil buruk) ini. Kami harus kembali bersiap untuk laga selanjutnya," sambung gelandang berusia 33 tahun tersebut.
Yang pasti, tantangan bagi tim asuhan Fabio Araujo Lefundes akan semakin berat ke depan. Setidaknya dalam memperkokoh posisinya di papan atas.
Mereka kini melorot ke urutan 5 klasemen Liga 1 dengan 41 poin, di bawah PSM Makassar (53), Persib Bandung (49), Persija Jakarta (47) dan Borneo FC (41).
Jadwal Liga 1 terdekat, Madura United akan kembali bermain home menjamu Persija Jakarta (26/02/23) dan Borneo FC (03/03/23) mendatang.