x

Graham Potter Lolos Lubang Jarum, tapi Chelsea Main Jelek Lawan Leeds di Liga Inggris

Minggu, 5 Maret 2023 14:15 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Meski Graham Potter berhasil lolos dari lubang jarum, kemenangan atas Leeds United di Liga Inggris (Premier League) menunjukkan Chelsea masih bermain buruk. (Foto: REUTERS/Toby Melville)

INDOSPORT.COM – Meski Graham Potter berhasil lolos dari lubang jarum, kemenangan atas Leeds United di Liga Inggris (Premier League) menunjukkan Chelsea masih bermain buruk.

Chelsea pada akhirnya berhasil memutus kekalahan beruntun usai mengalahkan Leeds United dengan skor 1-0, Sabtu (04/3/23) malam WIB.

Dengan begitu, kemenangan atas Leeds telah membuat tekanan yang dipikul oleh Graham Potter secara perlahan mulai berkurang.

Menurut Goal International, meski bermain di markas sendiri di Stadion Stamford Bridge, The Blues masih tampak kesulitan untuk mencetak gol penentu kemenangan.

Mencetak gol masih menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan oleh Graham Potter karena sejak awal November 2022 hingga sekarang Chelsea hanya mampu mencetak 7 gol.

Baca Juga

Padahal The Blues memiliki penyerang potensial seperti, Joao Felix, Mykhaylo Mudryk, Noni Madueke, Raheem Sterling hingga Kai Havertz.

Tapi pada pertandingan melawan Leeds, Kai Havertz dan Joao Felix masing-masing gagal mencetak gol dan menyia-nyiakan tiga peluang emas gemilang.

Baca Juga

Havertz gagal mengeksekusi peluang emas meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Leeds, Illan Meslier.

Sedangkan umpan tarik dari Sterling untuk Felix justru gagal dimaksimalkan dengan tendangan setengah voli yang membentur mistar gawang.

Hingga pada akhirnya Wesley Fofana menjadi pahlawan Chelsea, setelah tandukannya usai menerima umpan Ben Chilwell dari tendangan sudut berhasil merobek gawang Leeds United.

Baca Juga

1. Menang Tapi Chelsea Bermain Buruk

Aksi Graham Potter di laga Chelsea vs RB Salzburg (15/09/22). (Foto: REUTERS/David Klein)

Usai berhasil mencetak satu gol, Graham Potter justru melakukan perjudian dengan menarik pemain terbaiknya dan digantikan oleh pemain lainnya.

Diketahui, Denis Zakaria, Conor Gallagher, Carney Chukwuemeka, hingga Noni Madueke dimasukkan di sisa babak kedua.

Pergantian tersebut tentu berujung pada kesulitan karena sejak saat itu Leeds justru mampu mendominasi sisa pertandingan dan mengancam gawang Chelsea.

Meski mengalami kesulitan, The Blues pada akhirnya berhasil mempertahankan permainan untuk mengamankan tiga poin penting.

Sementara itu, fakta menarik lain yang terjadi pada laga Chelsea vs Leeds United adalah keputusan Potter untuk kembali menerapkan skema tiga bek.

Baca Juga

Dalam lima laga terakhir sebelum bertanding melawan Leeds, Potter cukup sabar untuk menjajal formasi empat bek.

Sayangnya, dari lima laga terakhir itu tidak ada satu pun kemenangan yang berhasil didapatkan Chelsea.

Baca Juga

Hingga pada akhirnya, dia memilih untuk kembali menggunakan skema tiga bek dan terbukti mampu menunjukkan adanya perubahan di babak pertama.

Namun, peningkatan itu masih tidak dibarengi dengan ketajaman para penyerangnya, sehingga Graham Potter dapat dikatakan belum sepenuhnya keluar dari tekanan sebelum mengembalikan performa lini depan Chelsea.

Sementara Chelsea akan melakoni pertandingan penting lainnya dengan menghadapi Borussia Dortmund di leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023.

Baca Juga

Sumber: Goal International

ChelseaLeeds UnitedLiga InggrisJoao FelixKai HavertzWesley FofanaOne FootballGraham Potter

Berita Terkini