x

Tanpa Brahim Diaz dan Olivier Giroud, Berikut Prediksi Taktik Stefano Pioli untuk Tottenham vs Milan

Rabu, 8 Maret 2023 01:15 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Jelang leg kedua partai 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs AC Milan, Stefano Pioli dipastikan tengah harap-harap cemas. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Jelang leg kedua partai 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs AC Milan, Stefano Pioli dipastikan tengah harap-harap cemas.

Pelatih Rossoneri tersebut dipusingkan dengan level kebugaran dua pemain utamanya yakni Brahim Diaz dan Olivier Giroud.

Diaz mengalami masalah pada lututnya sejak awal Maret ini. Ia sudah melewatkan satu pertandingan dimana AC Milan kalah 2-1 di tangan Fiorentina di ajang Liga Italia akhir pekan lalu.

Tanpa gelandang serang asal Spanyol tersebut, dipastikan Pioli tidak bisa menurunkan skema terbaiknya.

Jebolan akademi Manchester City itu termasuk salah satu pemain dengan menit tampil tertinggi bagi AC Milan musim ini dan meski tidak tidak sebrilian di 2021/2022 namun Diaz tetaplan penting.

Baca Juga

Di leg pertama AC Milan vs Tottenham Hotspur, Brahim Diaz mencetak lesakan tunggal kemenangan timnya sekaligus membuka rekening golnya di Liga Champions 2022/2023.

Sementara itu Giroud dilaporkan tengah menderita demam serta flu sehinggat dinyatakan tidak fit untuk sementara waktu.

Baca Juga

Layaknya Diaz, kehilangan sang bomber Prancis bisa jadi malapetakan besar bagi AC Milan.

Giroud masihlah sumber gol utama mereka baik di Liga Champions maupun kompetisi domestik. Eks Arsenal dan Chelsea tersebut masih jadi top skor internal timnya dengan 11 gol dan enam assist.

Memang tidak seharusnya Olivier Giroud di usia 36 tahun masih harus menggendong AC Milan namun memang tidak ada pilihan lain selain itu.

Baca Juga

1. Ada Harapan, Tapi...

Olivier Giroud

Menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga hidup mati demi satu tiket ke perempat final Liga Champions, dengan skuad lengkap saja Stefano Pioli harus berpikir keras.

Apalagi dengan ancaman ketiadaan Olivier Giroud dan Brahim Diaz sekaligus. Lawatan menuju New White Hart Lane akan semakin sulit.

Menurut laporan dari berbagai media termasuk Football Italia, kedua pemain bintang tersebut sudah mulai bugar.

Baca Juga

Per Selasa (07/03/22), mereka telah berada di markas klub yakni Milanello demi melakukan latihan rutin.

Akan tetapi tidak ada kepastian apakah mereka bisa mengikuti menu biasa layaknya pemain-pemain lain atau diberi aktivitas berbeda atau malah melaporkan diri saja pada dokter tim.

Baca Juga

Maka dari itu Pioli harus bersiap untuk kemungkinan terburuk sebelum peluit tanda laga Tottenham vs Milan dibunyikan.

Berkaca dari pertemuan pertama, seharusnya kedua kesebelasan cukup berimbang. Baik Tottenham maupun AC Milan tidak berada dalam performa terbaik mereka namun juga tidak bisa dianggap medioker.

Stefano Pioli dan Antonio Conte sebagai manajer sama-sama mengandalkan formasi 3-4-2-1 yang sebenarnya bukan pakem utama tim masing-masing hanya saja Tottenham sedikit lebih familiar karena skema tiga bek adalah keahlian bos mereka.

Baca Juga

Apa yang dilakukan oleh Pioli di leg pertama sepertinya adalah taktik mirroring alias menjiplak skema lawan. Dengan menyusun formasi yang sama di atas kertas, setidaknya ada sedikit kemudahan dalam melakukan marking saat laga dimainkan.

Biasanya mirroring dilakukan bila sebuah kesebelasan merasa sedikit lebih inferior ketimbang lawannya dan butuh menyempitkan gap sedekat mungkin.


2. Andalkan Lagi Mirroring?

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo.

AC Milan di leg pertama memang lebih rapuh terutama di lini belakang. Ketiadaan Fikayo Tomori membuat mereka harus memainkan Malick Thiaw, pemain 21 tahun yang sebelumnya belum pernah bermain di Liga Champions.

Dari segi penguasaan bola Tottenham lebih unggul namun kubu tuan rumah tetap mampu mengimbangi. Di hadapan publik San Siro, AC Milan mampu menuntaskan 25:19 duel udara serta 21:25 tekel.

Skema yang sama mungkin bisa diterapkan di leg kedua nanti. Banyak situasi yang mendukung mirroring Pioli dapat menghasilkan sukses untuk kedua kali.

Pertama, lini tengah Tottenham Hotspur yang masih belum pulih. Antonio Conte masih belum bisa memainkan Yves Bissouma dan Rodrigo Bentancur karena cedera.

Praktis Oliver Skipp bakal kembali diduetkan dengan Pierre-Emile Hojberg layaknya di leg pertama.

Baca Juga

Kedua, di saat yang bersamaan Ismael Bennacer serta Sandro Tonali sebagai duo jenderal lapangan tengah AC Milan tidak punya alasan untuk absen.

Duet Tonali dan Bennacer secara teori dapat mengungguli Hojberg-Skipp karena masih minimnya jam terbang dari Skipp.

Baca Juga

AC Milan pun hanya butuh hasil imbang atas Tottenham Hotspur nanti untuk bisa memastikan kelolosan ke delapan besar Liga Champions.

Maka dari itu jangan ubah taktik yang sudah membuahkan sukses dari leg pertama. Mirroring akan jadi kunci Stefano Pioli untuk mengatasi kepincangan skuadnya saat ini.

Baca Juga
Liga ChampionsAC MilanTottenham HotspurOlivier GiroudStefano PioliBrahim Diaz

Berita Terkini