x

Napoli vs Atalanta, Big Match yang Harus Partenopei Menangkan Demi Rekor Juara Tercepat Liga Italia

Sabtu, 11 Maret 2023 18:50 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Pekan ke-26 Liga Italia (Serie A) 2022/203 dimeriahkan partai antara Napoli vs Atalanta dan laga ini bisa punya imbas besar pada sejarah sepakbola negeri pizza. REUTERS-Jennifer Lorenzini

INDOSPORT.COM - Pekan ke-26 Liga Italia (Serie A) 2022/203 dimeriahkan partai antara Napoli vs Atalanta dan laga ini bisa punya imbas besar pada sejarah sepakbola negeri pizza.

Andai menang melawan La Dea di hadapan publik mereka sendiri yang memadati Stadio Diego Armando Maradona pada Minggu (12/03/23) dini hari nanti maka Il Partenopei memperbesar peluang mereka untuk jadi tim tercepat yang mampu mengunci gelar juara.

Tambahan tiga poin atas Atalanta akan membuat Napoli semakin kukuh di puncak klasemen sementara dengan 68 poin alias unggul 18 angka dari pesaing terdekat mereka Inter Milan.

Il Nerazzurri baru saja menelan kekalahan mengejutkan 2-1 dari Spezia pada hari ini, Sabtu (11/03/23), dan kesempatan mereka untuk tetap membuat lomba menuju titel Scudetto tetap menarik kian menipis.

Apabila Lazio di peringkat ketiga juga ikut tumbang di tangan Bologna pada hari yang sama, maka keunggulan 18 poin tadi akan tetap bisa dipegang oleh Napoli.

Baca Juga

Katakanlah baik Napoli maupun Inter Milan untuk tujuh pekan ke depan akan selalu memenangkan pertandingan mereka masing-masing, dan hasilnya tim asuhan Luciano Spalletti bakal dinobatkan sebagai kampiun Liga Italia 2022/2023 di giornata 32.

Artinya masih ada enam partai lagi yang harus dimainkan sebelum musim benar-benar berakhir. Sejarah mencatat jika belum pernah ada tim Italia yang bisa sedini itu memastikan takhta mereka tidak lagi bisa digoyang sebagai capolista.

Baca Juga

Rekor Scudetto tercepat sejauh ini masih dipegang oleh Juventus yakni jadi juara dengan sisa lima pertandingan pada 2018/2019 silam.

Di akhir klasemen, mereka unggul atas Napoli sebanyak 11 poin. Saat itu I Bianconeri masih berada dalam periode pertama rezim kepelatihan Massimiliano Allegri dan Si Biru dipegang oleh Carlo Ancelotti.

Juventus sebenarnya bisa saja menjadi juara sepekan lebih cepat namun Cristiano Ronaldo cs kala itu gagal menggelar pesta usai digebuk SPAL 2-1 usai unggul lebih dulu di pekan ke-32.

Baca Juga

1. Atalanta Bukan Lawan Mudah

Rasmus Hojlund dan Ademola Lookman, duet striker Atalanta. REUTERS/Massimo Pinca

Rekor yang sama juga dipegang oleh Inter Milan saat memenangi titel ke-15 Liga Italia mereka di musim 2006/2007. Biru-Hitam juga ikut menorehkan 17 kemenangan beruntun pada gelaran yang sama dan belum ada yang bisa melewati mereka dalam hal ini.

Fiorentina (1955/1996) dan Torino (1947/1948) juga sudah bisa memastikan gelar juara dengan sisa lima pertandingan yang belum dimainkan.

Yang membuat torehan La Viola dan Il Toro sedikit lebih mengesankan adalah mereka bisa menjaga kandang mereka suci dari kekalahan.

Maka dari itu Napoli pastinya akan semakin bersemangat untuk mengejar Scudetto pada musim ini. Selain bisa mengakhiri puasa gelar liga sejak 1990 di era Diego Maradona, mereka pun berkesempatan menjadi tim paling dominan dalam semusim Liga Italia.

Misi mengamankan mahkoka saat masih punya tabungan enam pertandingan jelas harus dimulai dari laga Napoli vs Atalanta nanti.

Baca Juga

Kedua tim adalah sesama pengusung permainan ofensif dan menarik untuk disimak. Hanya saja Atalanta sebelum duel nanti tengah menahan luka akibat turbulensi performa belakangan ini.

Anak-anak asuhan Gian Piero Gasperini hanya punya satu kemenangan dari enam partai terakhir di semua ajang kompetitif.

Baca Juga

Sebaliknya, Napoli justru bisa menyapu bersih jumlah pertandingan yang sama kecuali satu saat jumpa Lazio pada awal Maret ini dimana Elang Ibukota menjegal mereka 0-1 di kandang.

Meski demikian Napoli harus waspada penuh dengan ancaman yang bisa diberikan oleh Atalanta. Tidak cuma duet Rasmus Hojlund dan Ademola Lookman saja yang patut diwaspadai karena sudah menyumbang total 18 gol di Liga Italia namun juga head-to-head yang lebih menguntungkan La Dea.

Statistik merekam bahwa enam duel terakhir kedua tiga partai diantaranya bisa dimenangkan Atalanta termasuk dalam lawatan terbaru mereka ke kaki gunung Vesuvius pada April 2021 silam.

Baca Juga

2. Napoli Menanti Scudetto Berjuta Arti

Skuad Napoli

Andai Napoli bisa menjadi juara dengan rekor waktu tercepat dipecahkan pada musim 2022/2023 Liga Italia, maka kisah sukses mereka akan semakin romantis saja.

Banyak yang membuat Scudetto musim ini akan jadi sesuatu yang luar biasa manis. Salah satunya dari pelatih mereka, Luciano Spalletti, yang akhirnya bisa pecah telur menjadi manajer jawara Serie A.

18 musim sudah pria kelahiran Certaldo itu menjadi juru taktik di kasta teratas Italia namun tidak sekalipun ia pernah mengantar timnya jadi nomor satu di klasemen akhir.

Padahal Spalletti termasuk pelatih yang disegani dan sudah menangani klub-klub top macam AS Roma (dua periode) dan Inter Milan namun paling banter ia hanya menjadi runner-up saja sebanyak empat kali. Semuanya diraih bersama Il Giallorossi.

Atau bagaimana Scudetto justru hadir kembali ke Naples tepat di musim dimana Napoli harus berpisah dengan generasi emas mereka selama lebih dari satu dekade terakhir membopong mereka bersaing di papan atas Liga Italia.

Baca Juga

Sebelum 2022/2023 bergulir, para Napolitan melepas kepergian Kalidou Koulibaly, Dries Mertens, serta kapten sekaligus putra daerah kebanggan Naples yakni Lorenzo Insigne. Usia serta keinginan mencari tantangan baru jadi alasan.

Sejumlah pilar penting lain seperti Fabian Ruiz, David Ospina, dan Adam Ounas juga ikut angkat kaki namun bintang-bintang baru yang datang sebagai ganti justru bisa langsung menyatu di Napoli.

Baca Juga

Kim Min-jae, Mathias Olivera, Khvicha Kvaratskhelia, Giacomo Raspadori, dan Giovanni Simeone dengan cepat dapat melebur dengan pemain-pemain yang sedikit lebih dulu tiba macam Victor Osimhen, Hirving Lozano, Matteo Politano, Frank Anguissa, Piotr Zielinsi dan masih banyak lagi.

Kim langsung menjalin duet bek sentral kokoh bersama Amir Rrahmani sementara Kvaratskhelia dan Osimhen tidak henti-hentinya bikin gol dan menjadi duet tersubur Liga Italia dengan Raspadori dan Simeone siap melapisi kedua.

Mungki tidak ada yang bisa menyangka jika Napoli akan jadi favorit juara musim ini dan akan memecahkan rekor Scudetto tercepat. Akan tetapi semuanya tidak akan lengkap terwujud sebelum menuntaskan laga Napoli vs Atalanta dengan tiga poin.

Baca Juga
Inter MilanJuventusNapoliAtalantaLuciano SpallettiLiga Italia

Berita Terkini