Miris, Usai Galang Dana Receh, Sandra Si Juara Asia Disanksi

Rabu, 17 Mei 2017 16:01 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© Olahraga
Sandra Diana Sari tanpa rasa malu dan gengsi menyuguhkan kardus minta sumbangan untuk biaya latihan. Copyright: © Olahraga
Sandra Diana Sari tanpa rasa malu dan gengsi menyuguhkan kardus minta sumbangan untuk biaya latihan.

Atlet angkat berat Sumatera Barat (Sumbar), Sandra Diana Sari, akan mendapat sanksi atas penggalangan uang receh yang dilakukan dirinya dan pengurus klub Barbel Family Club. Sandra turun ke jalan pada 11-12 Mei lalu, untuk meminta 'sumbangan' demi menutup biaya latihan guna mengikuti Kejuaraan Nasional di Medan.

Aksi yang dilakukan Sandra dan klubnya dinilai telah mencoreng nama baik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumbar dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

"Yang dilakukan klub bersama Sandra telah menyalahi aturan organisasi serta merusak nama baik PB PABBSI," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABBSI, Irwan Alwi, dilansir valora.

Aksi yang dilakukan Sandra dan klubnya tersebut dilatarbelakangi kekecewaan karena KONI Sumbar dinilai yak memberi perhatian yang layak. Padahal, Sandra sukses menyabet 4 medali emas saat tampil di Kejuaraan Asian Powerlift Champions 2017 pada 1-5 Mei 2017 lalu.

© radarlampung
Sandra Diana Sari (kedua dari kanan) ketika menggalang recehan di Jalan Sutan Syahril Padang Selatan. Copyright: radarlampungSandra Diana Sari (kedua dari kanan) ketika menggalang recehan di Jalan Sutan Syahril, Padang Selatan.

Menurut Irwan, pihak panitia menanggung seluruh biaya atlet junior maupun senior dalam kejuaraan tersebut, mulai dari dana transportasi, akomodasi dan lainnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumbar, Syaiful, menyebut, KONI memang tak memberikan bantuan dalam kejuaraan tersebut. Sebab PB PABBSI telah telah menanggung seluruh biaya.

"Keikutsertaan Sandra pada Kejuaraan Asia 2017 pada cabang olahraga (cabor) angkat berat itu, telah ditanggung sepenuhnya oleh PB PABBSI. Secara aturannya, jika sudah ditanggung oleh pihak yang menyelenggarakannya seperti PB PABBSI, maka KONI tidak bisa ikut membantu seperti dana transportasi," jelas Syaiful.

Terkait sanksi yang diberikan, Ketua Harian Pengprov PABBSI Sumbar, Edwardsyah mengatakan, pihaknya belum menentukan sanksi tersebut. 

"Kita menunggu kepulangan Ketua Umum Pengprov PABBSI Sumbar yang tengah umrah," ucapnya.