Berjaya di Kejuaraan Asia, Windy Cantika Siap Melangkah ke Olimpiade

INDOSPORT.COM - Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil mengharumkan nama bangsa saat beraksi di Kejuaraan Asia. Selanjutnya Windy akan melangkah ke Olimpiade Tokyo.

Windy Cantika Aisah sukses mengamankan tiket Olimpiade Tokyo setelah menyabet medali perunggu di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2021, Sabtu (17/04/21) waktu setempat.

Dalam kejuaraan yang dikelar di Uzbekistan tersebut, Windy Cantika tampil pada kelas 49 kilogram. Setelah berjuang sekuat tenaga, Windy akhirnya berhasil menempati peringkat ketiga untuk kategori snatch dengan 87 kilogram.

Sedangkan untuk kategori clean and jerk, ia berada di posisi keempat dengan 102 kilogram. Dengan demikian, Windy Cantika Aisah berhasil mencapai total angkatan 189 kilogram.

Raihan tersebut membuat Windy Cantika berhasil menduduki posisi keempat di kejuaraan yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade tersebut.

Sementara itu, medali emas dan perak untuk tiga kategori angkatan masing-masing diraih oleh lifter China yang bernama Hou Zhihui dan Jiang Huihua.

Manajer tim angkat besi Indonesia, Pura Darmawan, menurutukan bahwa hasil yang diraih Windy sudah optimal. Terlebih ini merupakan pertama kalinya windy Cantika tampil pada kejuaraan senior.

Windy yang usianya masih 18 tahun itu dapat membuktikan bahwa dia mampu bersaing dengan lifter lainnya yang usianya jauh di atasnya.

1. Siap Melangkah ke Olimpiade Tokyo

"Ini sudah optimal. Kejuaraan ini boleh dibilang mini Olimpiade, hanya lifter Amerika Serikat dan Rusia saja yang tidak hadir. Jadi perjuangan Windy meraih perunggu sangat berat," ujar Pura Darmawan dilansir dari Antara.

Dengan hasil tersebut, posisi Windy Cantika Aisah kini diperkirakan akan naik dari posisi tujuh ke posisi lima dalam federasi angkat besi dunia IWF.

Torehan tersebut membuat Windy Cantika berhak melangkah ke ajang Olimpiade Tokyo.

Meski demikian, ada kemungkinan Windy akan tampil pada Kejuaraan Dunia Junior yang masih akan digelar di Tashkent pada akhir Mei nanti. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak poinnya sebelum ke Tokyo.

"Paling tidak, kami sudah punya gambaran apakah ia tetap ditampilkan pada Kejuaraan Dunia Junior di Tashkent pada akhir Mei atau tidak. Hal itu dilakukan untuk lebih mengamankan tiket Olimpiadenya," pungkasnya.