x

Dapat 2 Emas, Indonesia Finish di Posisi ke-13 Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021

Minggu, 19 Desember 2021 12:12 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
Dapat 2 Emas, Indonesia Finish di Posisi ke-13 Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021

INDOSPORT.COM - Indonesia menampati posisi ke-13 pada daftar klasemen akhir di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan, 7-17 Desember 2021. 

Dari 14 atlet yang tampil, Rahmat Erwin Abdullah menjadi satu-satunya yang berhasil membawa pulang medali emas pada nomor 73kg putra yakni untuk angkatan clean dan jerk dengan 192kg dan total angkatan dengan 343kg.

Dalam perebutan medali angkatan clean and jerk, lifter 21 tahun itu menjadi yang terbaik setelah pada angkatan ketiga mengangkat beban 192 kilogram. 

Baca Juga
Baca Juga

Erwin berhasil mengungguli lifter Albania, Calja Briken (186Kg), dan lifter Korea Selatan, Jeong Hanson(181Kg).

Selebihnya, lifter Indonesia belum mampu menjadi yang terbaik. Wakil Merah Putih yang terakhir tampil di Tashkent yaitu Nurul Akmal pada kelas +87kg putri, Jumat (17/12/21) hanya finish di posisi keenam. 

Dikutip dari Antara, Indonesia kini berada di urutan ke-13 Kejuaraan Dunia 2021. 

Dengan ini Indonesia mengalami turun rangking. Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019 di Pattaya, Thailand, Indonesia finish di urutan ke-13 klasemen dengan satu emas, dua perak, dan satu perunggu.


1. Angkat besi terancam dicoret di Olimpiade 2028

Atlet angkat besi kebanggaan Indonesia, Nurul Akmal.

Sementara itu, angkat besi terancam dicoret dari Olimpiade 2028 di Los Angeles. Indonesia siap melobi ulang agar cabor ini tetap eksis di pesta olahraga terakbar itu.

Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia bakal memperjuangkan cabang olahraga angkat besi di Olimpiade 2028.

Hal itu disampaikan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Senin (13/12) kemarin, dan didukung oleh Menpora Zainudin Amali.

"Pemerintah memberi dukungan penuh kepada NOC Indonesia dan PABSI untuk membangun komunikasi internasional terkait angkat besi di Los Angeles 2028."

"Kami pastikan Indonesia tidak hanya menunggu nasib, tapi juga mengambil peran (untuk memperjuangkan angkat besi)," kata Raja Sapta Oktohari ke media.

IOC merilis 28 cabor yang akan dimasukkan dalam Olimpiade 2028 di Los Angeles. Di daftar itu, ada tiga cabor baru, skateboard, panjat tebing, dan juga surfing. 

Namun, ketiga cabor baru ini justru menyingkirkan tiga cabor lainnya yang sudah pernah eksis di Olimpiade, yakni angkat besi, tinju, dan modern pentathlon.

Angkat BesiKejuaraan Dunia Angkat BesiRahmat Erwin Abdullah

Berita Terkini