x

Tim Angkat Besi Indonesia Waspadai Duo Macan Asia Tenggara di SEA Games Tahun Ini

Kamis, 7 April 2022 14:27 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Indra Citra Sena
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PB PABSI, Djoko Pramono, memperingatkan potensi kebangkitan duo Macan Asia Tenggara di SEA Games tahun ini.

Pertengahan tahun nanti akan ada agenda akbar multi-olahraga terbesar di Asia Tenggara. SEA Games ke-31 ini akan bergulir pada 12-23 Mei mendatang.

Baca Juga

Tambahan informasi, pada ajang dua tahunan itu, Vietnam akan menjadi tuan rumah. Sebanyak 11 negara telah dipastikan ikut berpartisipasi dalam ajang akbar ini, termasuk Indonesia sendiri.

Indonesia mengirimkan beberapa wakil di cabang olahraga unggulan, termasuk dalam cabor angkat berat. Kontingen angkat besi asal Indonesia kali ini akan berjumpa dua negara kuat di cabor angkat besi.

Kecemasan Ketua Umum PB PABSI tentu sedikit beralasan, sebab pada ajang SEA Games 2021, Thailand dipastikan kembai ikut berpartisipasi setelah sempat terjerat kasus doping yang berakibat larangan tampil.

Baca Juga

Kendati belum kembali turun ke ajang internasional sejak SEA Games Filipina 2019 karena rentetan kasus doping yang menyeret para lifter Thailand. Namun, pihak Indonesia tetap melihat Thaliand sebagai rival kuat.

Bahkan dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020, para atlet angkat berat asal Negeri Gajah Putih itu juga masih mendapat larangan tampil. Tentu saja, setelah absen cukup lama, ajang SEA Games tahun ini bisa dikatakan sebagai ajang balas dendam lifter-lifter asal Thailand.

Keberadaan Thailand sudah menjadi perhatian PB PABSI (Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia) sejak awal persiapan dan pemantapan para atlet sebelum terjun ke Hanoi, Vietnam.

Baca Juga

Dalam sela-sela kegiatan pelatihan nasional atlet angkat besi Indonesia, Djoko Pramono berujar bahwa kembalinya Thailand dari sanksi yang diberikan beberapa tahun lalu telah merubah peta persaingan di SEA Games mendatang.

Djoko Pramono juga mewanti-wanti seluruh jajaran pelatih, atlet hingga ofisial tim angkat besi Indonesia untuk tidak memandang remeh calon lawan. Karena menurutnya di ajang SEA Games mendatang, Indonesia masuk ke kandang macan.


1. Indonesia Waspadai Vietnam dan Thailand

Windy Cantika Aisah

Vietnam yang berindak sebagai tuan rumah ajang multi-olahraga tahun ini tentu jadi perhatian utama Pengurus Besar Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI). Karena, mereka kerap menyulitkan atlet Indonesia selama ini.

Terlebih bermain di publiknya sendiri, tentu hal itu akan menambah dorongan semangat seluruh lifter tuan rumah. Selain Vietnam, Djoko Pramono juga tentu menyoroti Thailand yang telah terbebas dari sanksi larangan tampil.

Baca Juga

Dilansir Antara, Djoko Pramono hingga mewanti-wanti para atlet, pelatih hingga ofisial untuk tidak menganggap remeh kedua negara tersebut. Dia bahkan menganggap kedua merupakan macan Asia Tenggara.

"Untuk SEA Games kami tidak bisa main-main karena kita masuk ke 'kandang macan'. Vietnam itu kandang macan angkat besi. Lalu ada Thailand juga sudah dicabut dari sanksi dopinya, itu juga 'macan'," jelas Pramono.

Kewaspadaan Indonesia terhadap Vietnam tentu cukup beralasan, pasalnya dalam edisi SEA Games sebelumnya mereka keluar sebagai juara umum cabang olahraga angkat besi.

Baca Juga

Saat itu tim angkat besi Vietnam berhasil membawa empat emas, lima perak, dan satu perunggu mengungguli tim angkat besi Indonesia yang finis di posisi kedua klasemen perolehan mendali.

Meski ada rasa khawatir, pihak Djoko tetap yakin sepenuhnya jika Windy Cantika dkk akan mendapat hasil yang memuaskan dalam gelaran SEA Games Vietnam tahun ini.

"Jadi nanti Windy Cantika mungkin akan menghadapi lawan-lawan yang cukup berat. Target juara umum tetap jadi prioritas utama, jangan main-main. Kami serius mempersiapkan karena tidak ada lawan yang enteng," pungkasnya.

Baca Juga

Tim angkat besi Indonesia akan mengirimkan sebanyak 13 atlet, termasuk lifter kawakan Eko Yuli Irawan yang ikut berpartisipasi. Menanggapi persaingan di sektor ini, Eko ikut bersuara, dia mengungkapkan bahwa Thailand lawan yang perlu diwaspadai.

"Untuk Peta kekuatan saya belum tahu karena Thailand selama ini belum muncul lagi. Tapi performa saya sudah 85 persen untuk SEA Games mendatang," imbuh Eko Yuli.


2. Pakar Sepak Bola Vietnam Ciut Lihat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

Selebrasi para pemain Indonesia setelah Pratama Arhan mencetak gol ke gawang Timor Leste. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

Meski bertindak sebagai tuan rumah dari ajang SEA Games 2021, Vietnam tidak bisa jemawa di cabang olahraga sepak bola.

Timnas Indonesia U-23 diyakini akan menjadi favorit untuk merebut medali emas mengingat mereka punya kualitas pemain yang apik.

Pelatih Shin Tae-yong akan bisa memanggil nama-nama pemain yang sudah sanggup menembus level senior ke dalam skuatnya nanti.

Contohnya saja Rachmat Irianto, Alfreandra Dewangga, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Syahrian Abimanyu, Hanis Saghara, hingga Ramai Rumakiek.

Negara-negara Asia Tenggara lain sebenarnya masih cukup beruntung karena timnas Indonesia sepertinya tak akan bisa memanggil pemain yang berkarier di luar negeri macam Elkan Baggott, Egy Maulana, Witan Sulaeman, maupun Asnawi Mangkualam.

Baca selengkapnya: Pakar Sepak Bola Vietnam Ciut Lihat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

IndonesiaSEA GamesVietnamThailandAngkat BesiSEA Games 2021

Berita Terkini