x

Lemahnya Pertahanan, Jadi Penyebab Kalahnya Pelita Jaya di Game Pertama Final IBL 2018

Jumat, 20 April 2018 00:36 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
Pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar.

Game pertama final IBL 2017/18 berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta. Pada partai menegangkan itu, juara bertahan Pelita Jaya menantang tuan rumah Satria Muda. 

Bermain di kandang lawan, Pelita Jaya harus menelan kekalahan dari tuan rumah. Usai laga, pelatih Pelita Jaya Johanis Winar membeberkan penyebab kekalahan timnya. 

Baca Juga

1. Pertahanan yang Lemah

Pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar.

Johanis Winar menyebut pertahanan yang lemah menjadi penyebab kekalahan timnya di game pertama ini. 

"Defense kita kurang bagus di pertandingan ini, sehingga lawan bisa ambil alih permainan," ujar pria yang akrab disapa coach Ahang ini.


2. Akurasi Tembakan

Satria Muda Pertamina Jakarta vs Pelita Jaya Jakarta.

Dalam statistik pertandingan tersebut, menyebutkan bahwa para pemain Pelita Jaya melakukan banyak tembakan meleset. Salah satunya adalah Wayne Bradford yang melepaskan 9 tembakan tiga angka, namun hanya berhasil masuk satu kali. Serta CJ Giles yang banyak membuang peluang. 

Soal hal itu, coach Ahang membela anak asuhnya. 

"Ya, begitulah dalam permainan, kadang tembakannya wangi, kadang tidak wangi, tapi semoga saja di game kedua akurasi tembakan bisa meningkat," kata coach Ahang. 


3. Jadwal Game Kedua

Satria Muda Pertamina Jakarta vs Pelita Jaya Jakarta.

Game kedua akan berlangsung pada Sabtu (21/04/18). Dan di game kedua, giliran Pelita Jaya yang akan menjamu Satria Muda. Kedua tim akan bertarung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Timur.  

Indonesian Basketball League (IBL)IBLSatria Muda Pertamina JakartaPelita Jaya JakartaJohannis WinarPlayoff IBL

Berita Terkini