Unggul Telak Sejak Awal, Pelita Jaya Memaksa Final IBL 2018 Berlanjut ke Game Ketiga

Game kedua final IBL 2018 yang mempertemukan Pelita Jaya melawan Satria Muda digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro. Pelita Jaya yang kalah di game pertama, tampil lebih semangat di game kedua ini. 

Satria Muda menurunkan starting five Hardianus, Juan Kokodiputra, Jamarr Johnson, Dior Lowhorn, serta Cristian Ronaldo Sitepu.

Sedangkan Pelita Jaya menurunkan Adhi Pratama, Amin Prihantono, Wayne Bradford, Xaverius Prawiro,  dan CJ Giles sejak awal. 

1. Kuarter 1 & 2

Tiga poin dari Amin Prihantono menjadi angka pertama di pertandingan ini. CJ Giles kembali memperlihatkan keahlian blok di kuarter pertama dengan memblok tembakan Dior Lowhorn. 

Pelita Jaya unggul 7-0 dan memaksa Satria Muda mengambil timeout. Hal ini sama seperti yang terjadi di game pertama. Pelita Jaya berhasil menambah keunggulan menjadi 14-0 setelah timeout berkat three point play dari Wayne Bradford. 

Tembakan tiga angka Dior Lowhorn memperkecil kedudukan menjadi 22-9. Dunk dari CJ Giles membuat skor menjadi kembali jauh, 28-9. Kuarter pertama berakhir dengan skor 36-17.

Satria Muda mencoba memperkecil selisih angka di kuarter kedua, namun banyak percobaan tembakan yang masih gagal. Jarak skor sempat menjadi 21 poin sebelum Satria Muda memperkecil menjadi 45-30. 

Satria Muda yang perlahan-lahan mengejar membuat Johanis Winar mengambil timeout untuk Pelita Jaya. Satria Muda mengejar hingga hanya selisih delapan poin. Namun Pelita Jaya berhasil menutup kuarter kedua dengan skor 57-40. 

2. Kuarter 3

Pelita Jaya kembali memperlebar jarak menjadi 61-40 di awal kuarter ketiga. Three point play dari Jamarr Johnson memperkecil skor menjadi 61-43. 

Upaya Satria Muda mengejar skor masih terbentur blok dan kurangnya mereka dalam meraih rebound. Pelita Jaya kembali unggul jauh 72-52. 

Satria Muda terus berusaha mengejar hingga skor menjadi 74-60. Namun Pelita Jaya kembali unggul 76-62 di akhir kuarter ketiga. 

3. Kuarter 4

Meski tertinggal cukup jauh, Satria Muda masih tak mau menyerah. Dior Lowhorn selalu menjadi motor serangan Satria Muda. 

Pelita Jaya terus memaksakan agar game ketiga digelar dan memimpin 86-69 di pertengahan kuarter keempat. Pada pertandingan ini giliran Pelita Jaya yang lebih banyak mencetak three point. 

Selisih angka menjadi 20 poin pada skor 89-69 menyisakan dua menit pertandingan. Satria Muda pun melakukan rotasi pemain dan menyimpan pemain intinya. Begitu juga dengan Pelita Jaya yang sudah unggul jauh. 

Akhirnya game kedua berakhir dengan skor 94-78 untuk kemenangan Pelita Jaya. Juara IBL 2018 harus ditentukan di game ketiga.