Donald Santoso, Atlet Basket Difabel Andalan Indonesia

Asian Paragames 2018 akan diselenggarakan di Jakarta pada 8-16 Oktober 2018. Salah satu cabang olahraga yang akan digelar adalah Wheel Chair Basketball atau Basket Kursi Roda. 

Basket Kursi Roda sendiri memang belum begitu familiar di Indonesia. Untuk itu, Donald Santoso yang lama tinggal di Amerika pulang ke Tanah Air dengan membawa sebuah misi. 

Yaitu membentuk Tim Nasional Basket Kursi Roda Indonesia. 

1. Mengenal Donald Santoso

Donald Santoso lahir di Amerika Serikat dan kembali ke Indonesia saat umur 3 tahun. Saat usia 11 tahun, ia kembali lagi ke Amerika Serikat. Saat di Amerika itulah minat Donald Santoso pada olahraga basket mulai muncul. 

Selanjutnya, basket telah menjadi bagian hidupnya. Sampai akhirnya pada umur 17 tahun, Donald mendapat cedera ligamen. Usai menjalani serangkaian operasi, Donald cedera Donald tak kunjung membaik. 

Cedera tersebut memang tak membuat Donald menjadi lumpuh total, namun Donald tak bisa berlari dan bermain basket seperti atlet lain. 

2. Awal Mengenal Basket Kursi Roda

Cedera ligamen yang dideritanya membuat Donald tak bisa bermain basket lagi dan sempat membuat ia hilang harapan. Namun, saat sedang melanjutkan S2 di Arizona, Amerika Serikat, harapan baru bagi Donald muncul. 

Di Arizona Donald mengenal basket kursi roda. Donald pun bergabung dengan tim Phoeniz Suns. 

3. Timnas Basket Kursi Roda Indonesia

Setelah mahir dalam basket kursi roda, Donald memutuskan untuk pulang ke Tanah Air. Pulangnya Donald ke Indonesia hanya ada satu tujuan, yaitu membentuk Tim Nasional Basket Kursi Roda Indonesia. 

Sempat mengalami beberapa kendala, namun akhirnya Timnas Basket Kursi Roda Indonesia sudah menggelar seleksi dan latihan panjang. Timnas Basket Kursi Roda pun siap tampil dan memberikan yang terbaik bagi Merah Putih di ajang Asian Paragames 2018, 8-16 Oktober 2018, di Jakarta.