x

Mengenang Saktinya Eks Boston Celtics Paul Pierce: Tak Mati meski Ditusuk 11 Kali!

Minggu, 10 Oktober 2021 22:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Paul Pierce saat masih aktif bermain untuk Boston Celtics

INDOSPORT.COM – Para pebasket NBA punya kisah menarik yang dapat membuat orang tak percaya. Salah satunya kisah eks Boston Celtics, Paul Pierce yang tak tumbang meski ditusuk hingga 11 kali.

Paul Pierce merupakan salah satu pebasket terbaik yang pernah dimiliki Boston Celtics. Ia mampu merengkuh gelar juara NBA pada 2008 lalu.

Pria yang pensiun pada 2017 lalu ini, lahir di Oakland, California pada 17 Oktober 1973. Selama 19 tahun berkarier di NBA, Pierce membela empat tim saja.

Baca Juga
Baca Juga

Dari empat tim tersebut, ia paling lama membela Boston Celtics. Wajar saja mengingat Celtics memilih atau Pick dirinya di urutan ke-10 pada NBA Draft 1998.

Sejak 1998, Paul Pierce membela Boston Celtics hingga 2013. Selama 15 tahun tersebut, pebasket yang dulunya berposisi sebagai Small Forward ini hanya mampu menjadi juara NBA sekali saja pada 2008.

Selain itu, Pierce juga terpilih sebaga NBA Finals MVP pada 2008 dan 10 kali NBA All-Star. Hampir seluruh prestasinya direngkuh semasa membela Celtics.

Baca Juga
Baca Juga

Pasca 15 tahun membela Celtics, Pierce sempat hengkang Brooklyn Nets, lalu ke Washington Wizards semusim kemudian dan membela Los Angeles Clippers selama dua musim sebelum gantung sepatuh.

Dalam perjalanan kariernya, banyak hal yang pernah dialami Pierce, terutama saat membela Boston Celtics. Selain pernah menjadi juara, ia pernah mengalami kejadian traumatis.

Kejadian traumatis itu adalah saat Paul Pierce ditusuk 11 kali saat membela Boston Celtics di tahun 2000. Hebatnya, ia selamat dari kejadian itu. Bagaimana kisahnya?


1. Kejadian Traumatis Paul Pierce

Bintang veteran Los Angeles Clippers, Paul Pierce.

Kisah penusukan hingga 11 kali yang gagal merenggut nyawa Paul Pierce ini ia ceritakan sendiri kala dirina tengah berpesta di sebuah kelab malam pada September 2000.

Saat itu, Pierce berpesta dengan rekannya, Tony Beattie, dan saudaranya di sebuah kelas malam di Distrik Teater Boston bernama Buzz Club.

Entah bagaimana, saat itu Pierce terlibat ketegangan dengan pengunjung lainnya hingga terjadi pertengkaran hebat yang berujung kekerasan berbentuk tindak kriminal.

Dalam pertengkaran itu, Pierce mendapat 11 kali tusukan di wajah, leher dan punggungnya. Selain itu, kepalanya bahkan terkena hantaman botol dari orang lain.

Karena kejadian itu, Beattie dan saudaranya segera melarikan Pierce ke rumah sakit di mana dokter langsung melakukan operasi darurat agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

Beruntung operasi darurat itu menyelamatkan nyawa Pierce. Namun, kesaktian Pierce tak cukup sampai di meja operasi saja.

Pasca dioperasi, Pierce bahkan sembuh dengan cepat. Hebatnya, ia bahkan tak melewatkan satu pun pertandingan Boston Celtics dan memainkan 82 laga di musim 2000-2001.

Singkatnya proses penyembuhan serta pemulihan Pierce ini banyak membuat orang takjub. Logikanya, orang biasa akan segera meninggal dunia atau mengalami kerusakan jika bagian vital di tubuhnya seperti wajah dan leher, mendapat tikaman sebanyak 11 kali.

Meski secara fisik lukanya sudah sembuh, namun kejadian itu sangat memberi dampak ke Pierce. Oleh karenanya, kejadian ini disebutnya kejadian traumatis.

“Orang-orang tak tahu akan hal ini. Tapi 2 tahun setelah kejadian itu, saya selalu membawa senjata. Saya paranoid. Saya tidak bisa di keramaian, benar-benar waspada,” tuturnya dalam Podcast All the Smoke.

Pada akhirnya, kejadian traumatis ini tak menghantui Pierce lagi setelah ia mengikuti konseling. Bahkan karena traumanya itu, Pierce sampai menggelontorkan uang hingga 2,5 juta dolar untuk membantu memperluas pusat bedah berteknologi tinggi.

NBALos Angeles ClippersBrooklyn NetsBoston CelticsWashington WizardsNBA All-StarPaul PierceNBA DraftBasketBerita Basket

Berita Terkini