x

NBA: Bapuk di Musim Debut, Russel Westbrook Ingin Tebus Dosanya di Lakers Musim Depan

Kamis, 7 April 2022 20:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Jika terserah pada dirinya, Russell Westbrook ingin bertahan di Los Angeles Lakers kendati musim debutnya mengecewakan dan gagal masuk play-in dan play-off NBA. Foto: Reuters/David Richard

INDOSPORT.COM - Russell Westbrook menyatakan dirinya pribadi masih siap bertahan di Los Angeles Lakers musim depan kendati di 2021/2022 ia dan timnya tampil mengecewakan.

Lakers gagal untuk sekedar menembus zona play-in western conference NBA dan hal tersebut dipastikan setelah mereka kalah dari Phoenix Suns pada Rabu (06/04/22) lalu.

Baca Juga

Kontrak Westbrook sendiri di Crypto.com Arena masih tersisa satu musim jika ia sepakat mengambil hak opsi pemain yang dimilikinya. 

Ketika ditanya soal masa depan, Westbrook mengaku masih ingin meneruskan kariernya bersama Lakers tapi point guard berusia 33 tahun itu tidak bisa menjanjikan apa-apa karena semua keputusan ada di tangan manajemen tim.

“Rencana saya adalah kembali bermain untuk Lakers, tetapi tidak ada sesuatu yang bisa dijanjikan," ungkap Russell Westbrook seperti yang dikutip dari Bleacher Report.

Baca Juga

"Ya, saya jujur masih penasaran dengan kekuatan kami jika bermain dengan komplit selama 82 pertandingan semusim,” tambah mantan superstar Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, dan Washington Wizards itu lagi.

Westbrook di 2022/2023 masih akan menjadi pemain termahal Gold and Purple dengan besaran gaji 47 juta Dollar Amerika Serikat atau lebih dari 675 miliar rupiah dan sepertinya itu bisa jadi ganjalan untuk bertahan.

Baca Juga

Front office dari Lakers kemungkinan besar berpikir bagaiamana caranya untuk melakukan pertukaran untuk Westbrook yang mana sudah beredar gosipnya sejak lama.

Jika berhasil, maka Los Angeles Lakers hendak memusatkan lagi pembangunan tim mereka pada dua megabintang lain yakni LeBron James dan Anthony Davis.


1. Pasti Ditukar?

Russell Westbrook . (Foto: Reuters/Kirby Lee-USA TODAY Sports)

Los Angeles Lakers mendatangkan Russell Westbrook dari Washington Wizards di offseason dengan menukarkan Kyle Kuzma, Montrezl Harrell dan Kentavious Caldwell-Pope dengan harapan tinggi.

Setelah sukses menjadi juara di 2020 hanya dengan bertumpu pada LeBron James dan Anthony Davis, Lakers tentu saja ingin menambah koleksi cincin dengan proyek 'Big 3' mereka kali ini.

Baca Juga

Hanya saja Westbrook seolah kesulitan menyatu dengan ritme permainan yang dipandu pelatih Frank Vogel.

Drive alias dribel Westbrook masih terlihat oke namun pemenang gelar Most Valuable Player edisi 2017 itu seakan tidak punya keahlian lain. Aspek menembak jadi kelemahan paling besar Westbrook.

Bahkan sampai-sampai fans Lakers di suatu titik sampai capek melihatnya kerap luput dalam melakukan tembakan baik itu midrange maupun three points.

Baca Juga

Padahal di atas kertas sebenarnya Russell Westbrook tetap perlu diapresiasi. Ia bermain dalam 78 dari 79 laga LA Lakers sejauh ini ketika cedera silih berganti menghantam LeBron dan AD.

Statistiknya pun tidak buruk-buruk amat kendati juga jauh dari kata spesial. Dirangkum dari Statmuse, Westbrook mencatatkan 18,5 poin, 7,4 rebound, 7,1 assist, dan 1 steal.

Dengan besaran gajinya yang fantastis, cukup sulit untuk melihat Westbrook bertahan di California. Terutama jika LeBron yang secara tidak langsung bertindak sebagai manajer tim sudah tak percaya dengan kualitasnya.

Baca Juga

Jika Damian Lillard dari Portland Trail Blazers sudah pulih dari cedera panjangnya maka LA Lakers mungkin bisa mengajukan pertukaran sesama pemain bintang.

Hanya saja ini akan jadi mimpi buruk bagi Russel Westbrook karena di masa lampau ia terkenal sering ribut dengan 'Dame Time' di court.


2. Deretan Atlet Muslim di NBA

Pebasket klub Brooklyn Nets, Kyrie Irving.

Selain Kyrie Irving, berikut dertan pebasket top yang merupakan seorang muslim dan berkiprah di panggung NBA musim 2021-2022.

Menyambut bulan suci Ramadan yang akan tiba dalam hitungan jam, seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia mulai mempersiapkan diri, tak terkecuali para pebasket di NBA.

Salah satunya adalah Kyrie Irving, Point Guard kenamaan yang tercatat merupakan rooster dari tim asal New York, Brooklyn Nets.

Kyrie Irving sendiri diketahui merupakan seorang muslim setelah memutuskan menjadi Mualaf pada tahun 2021 silam. Pebasket berusia 30 tahun mengaku dirinya telah memeluk agama Islam.

Hal tersebut diungkapkanya dalam konferensi pers saat Brooklyn Nets hendak bertanding pada 23 April 2021 lalu.

Baca selengkapnya: Tak Hanya Kyrie Irving, Ini Deretan Pebasket Muslim Lainnya di NBA 2021-2022

NBALeBron JamesLos Angeles LakersRussell WestbrookAnthony DavisBursa Transfer NBA

Berita Terkini