x

Ada Kesalahan, Gugatan Istri Kobe Bryant Dikurangi Rp14 Miliar

Selasa, 30 Agustus 2022 12:53 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Vanessa Bryant tak kuasa menahan tangis saat berbicara dalam penghormatan terakhir untuk suami dan anaknya, Kobe Bryant dan Gianna Bryant di Staples Center

INDOSPORT.COM – Putusan istri Kobe Bryant, Vanessa Bryant, dalam persidangan perdata melawan Kepolisian Los Angeles telah dikurangi 1 juta dolar AS (Rp14,8 miliar) setelah ditemukan adanya kesalahan.

Vanessa memenangkan 16 juta dolar AS (Rp237 miliar) dalam kasusnya setelah juri dengan suara bulat memutuskan bahwa Los Angeles County bertanggung jawab atas kelalaian yang ditimbulkan mereka.

Baca Juga

Diketahui, LA County dengan sengaja membagikan foto-foto pasca kematian bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, dan putrinya, Gianna Maria-Onore Bryant, bersama dengan tujuh orang lainnya dalam kecelakaan helikopter pada tahun 2020.

Rekan penggugatnya, Chris Chester, juga dianugerahi 15 juta dolar AS (Rp222 miliar) oleh juri yang sama dalam kasus ini, sehingga total kerugian mencapai 31 juta dolar AS (Rp459 miliar).

Akan tetapi, tambahan 1 juta dolar AS untuk Vanessa harus ditarik kembali karena adanya kesalahan.

Baca Juga

"Ini adalah niat sembilan juri bahwa kedua penggugat, Vanessa Bryant dan Christopher Chester, akan diberikan penghargaan yang sama," kata Hakim Distrik AS, John F. Walter, di pengadilan melalui USA Today.

Vanessa pun menyetujui perubahan itu. Pengacaranya sendiri telah mengatakan bahwa hal itu tetap adil, mengingat ia dan Chester akan menerima jumlah yang sama.

Ibu empat anak itu mengajukan gugatan pada bulan September 2020, sekitar delapan bulan setelah kecelakaan yang merenggut nyawa suami dan putrinya, serta istri Chester, Sarah, dan putri mereka, Payton.

Baca Juga

Selanjutnya diketahui bahwa Kepolisian Los Angeles diam-diam mengambil dan membagikan foto-foto grafis dari lokasi kecelakaan tanpa alasan dan Sheriff Alex Villanueva merahasiakan masalah itu sampai pengaduan diajukan.

Vanessa pun bersaksi di pengadilan bahwa ia mengalami serangan panik luar biasa setelah mengetahui bahwa foto-foto kematian suami dan putrinya bocor di Internet.


1. Tuntutan Vanessa Bryant

Vanessa Laine Bryant dan Kobe Bryant.

Vanessa bersaksi selama tiga jam di kursi saksi pada hari kedelapan persidangannya melawan LA County.

Dalam gugatannya, ia menuduh bahwa deputi departemen sheriff dan pemadam kebakaran LA County telah menyebabkan tekanan emosional, termasuk kelalaian dan pelanggaran privasi baginya.

Baca Juga

Hal itu dikarenakan mereka telah membagikan foto mendiang suami, Kobe, dan putrinya, Gianna, setelah mereka tewas bersama tujuh orang lainnya dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020.

Helikopter itu sedang dalam perjalanan ke sebuah pertandingan bola basket putri di Akademi Olahraga Mamba milik Kobe di Thousand Oaks, California.

Saat itu, sang pilot diketahui hendak membawa helikopter ke atas bukit yang tertutup kabut, namun naas, mereka justru menabrak lereng bukit di Calabasas.

Baca Juga

"Saya berharap mereka (Kepolisian Los Angeles) memiliki lebih banyak belas kasih dan rasa hormat. Suami dan anak perempuan saya layak mendapatkan martabat."

Pemikiran bahwa foto-foto kematian Kobe dan Gianna bocor secara online dan dapat dilihat oleh tiga anak perempuannya yang lain membuat Vanessa tak bisa hidup tenang.

"Saya hidup dalam ketakutan setiap hari. Saya takut jika anak-anak perempuan saya melihat foto-foto tersebut.”

Baca Juga

Kini, Vanessa akan diberikan $1,5 juta (Rp22 miliar) oleh departemen sheriff untuk support tekanan emosionalnya, $7,5 juta (Rp111 miliar) untuk masa depannya, dan $6 juta (Rp88 miliar) untuk penderitaan emosionalnya yang masih berbentuk hutang.

Vanessa mengatakan bahwa ia akan menyumbangkan $15 juta tersebut ke Mamba&Mambacita Sports Foundation, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk menyediakan dana dan program olahraga bagi atlet yang kurang terlayani.


2. Kaleidoskop Kelam 2020

Kobe Bryant.

Termasuk Kobe Bryant, berikut para atlet Tanah Air dan dunia yang wafat di 2020, sekaligus melengkapi daftar kaleidoskop kelam sepanjang tahun ini. Siapa sajakah mereka?

Pada tahun 2020, bisa dikatakan sebagai periode duka bagi seluruh pelaku olahraga. Dampak dari pandemi virus corona di semua negara, membuat banyak ajang olahraga harus tertunda bahkan dibatalkan.

Selain tertundanya beberapa event besar, banyaknya para atlet Tanah Air hingga yang meninggal juga semakin membuat kelam kalender di tahun 2020.

Paling anyar dan masih diingat, tentu kepergian sang legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona yang menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (25/11/20).

Melansir dari laman setempat, Diego Maradona meninggal akibat Hematoma subdural yakni penggumpalan darah di permukaan otak, tepatnya di antara dua lapisan pelindung otak (duramater dan arachnoid).

Baca selengkapnya: Kaleidoskop Kelam 2020: Kobe Bryant dan Para Atlet Dunia yang Wafat Sepanjang Tahun

Kobe BryantVanessa BryantBerita TransferSportainmentBerita Sportainment

Berita Terkini