Rekrut Galank Gunawan dan Sandy Febiansyakh, Ini Pertimbangan Utama Bali United

INDOSPORT.COM - Tim basket Bali United secara resmi mengumumkan perekrutan Galank Gunawan dan Sandy Febiansyakh untuk Indonesia Basketball League (IBL) 2023. Ada alasan khusus kenapa Galank dan Sandy didatangkan musim ini.

Bima Riski Ardiansyah sudah diumumkan sebagai rekrutan anyar. Perkenalan mantan pilar RANS PIK tersebut dilakukan Bali United dengan mengunggah video berkonsep pewayangan.

Setelah kehadiran Bima Riski, Bali United giliran memperkenalkan Galank Gunawan dan Sandy Febiansyakh. Galank dikenal sebagai raja rebound sejak National Basketball League (NBL) lalu.

Galank yang memiliki tinggi 198 sentimeter mencatatkan 1000 rebound di IBL. Sementara saat kompetisi masih bernama NBL, Galank mencatatkan 1.800 rebound.

Catatan itu membuat mantan pemain Garuda Bandung, Prawira Bandung, Bima Perkasa hingga Louvre Surabaya itu layak untuk jadi andalan Bali United mulai Piala Indonesia 2022.

"Galank adalah salah satu rebounder terbaik yang pernah ada di IBL," ucap pelatih tim basket Bali United, Anthony Garbelotto.

Sebelum kehadiran Galank, Bali United punya Rico Aditya dan Ponsianus "Komink" Indrawan sebagai andalan di bawah mistar. Ada pula pemain muda, Neo Satria Pande. Tony, sapaan akrabnya, punya harapan lebih dengan kehadiran Galank.

"Ketangguhan dan pertahanannya adalah sesuatu yang saya harap akan dipelajari oleh Rico Aditya dan Neo Pande. Kami juga masih belum yakin dengan kembalinya Komink, sehingga kedatangan Galank ini penting bagi tim ini," tutur Tony.

1. Jagoan Tiga Angka

Sementara Sandy merupakan pemain yang jago dalam tembakan tiga angka. Kehadiran mantan pemain CLS Knights itu membuat Bali United tak sekadar bergantung pada Lutfi Koswara dalam urusan tiga angka.

Ketika Lutfi Koswara sedang tak menemui hari baik, Sandy bisa menjadi solusi tembakan tiga angka. Begitu pula ketika tangan Sandy sedang tak harum, Lutfi bisa menjadi andalan Bali United.

"Sandy adalah salah satu penembak tiga poin paling banyak di liga. Saya berharap Lufti belajar darinya dan meningkatkan level permainannya," papar Tony.

Kehadiran Sandy diharapkan bisa memperbaiki statistik tiga poin Bali United. Pada musim lalu, akurasi tembakan para roster Bali United sangat buruk, hingga gagal lolos babak playoffs.

"Bali United adalah salah satu dari tiga tim dengan akurasi tembakan poin terburuk musim lalu. Sandy akan membantu kami mengatasi hal tersebut. Permainan bola basket di era ini dibangun di sekitar garis tiga poin," jelas Tony.

2. Ujian Turnamen Pramusim

Kehadiran Galank, Sandy dan Bima Riski akan diuji efektivitasnya saat Piala Indonesia 2022 di Solo. Dalam ajang pramusim tersebut, Bali United tergabung di grup C bersama Pelita Jaya, Bima Perkasa Jogja dan RANS PIK.

Bali United akan mengawali langkah dengan menghadapi Bima Perkasa pada Jumat (4/11/22). Musim lalu, dua tim ini sama-sama gagal lolos ke playoffs.

Dua hari berselang, Komink dkk. baru akan menantang Pelita Jaya. Lalu, pada laga penutup fase grup, Bali United akan menghadapi Rans pada Selasa (8/11/22).

"Turnamen ini akan menjadi sedikit lebih awal dalam masa persiapan kami. Namun, seperti turnamen 3X3, saya berharap para pemain akan menunjukkan ketangguhan dan kemauan baru untuk memperjuangkan kemenangan," ucap Tony.

Grup C jelas tak mudah bagi Bali United karena status Pelita Jaya sebagai runner up IBL 2022. Selain itu, ada RANS yang musim lalu masuk babak playoffs. Bima Perkasa juga tak bisa dianggap remeh.

"Kalau dilihat memang berat, karena itu bukan tim sembarangan. Pelita Jaya tim papan atas, RANS sudah mulai terbukti sejak musim lalu, serta Bima Perkasa sekarang melakukan pembenahan dengan mendatangkan pelatih dan pemain baru," kata Kapten tim basket Bali United, Ponsianus Indrawan.

"Jika kami melihat dari sudut pandang kami sendiri, ini menjadi ajang yang baik untuk pre-season dan persiapan untuk season yang sesungguhnya. Semakin bagus lawan, maka semakin bagus juga untuk kami. Mau tidak mau, kami harus lebih bagus dari mereka," tutupnya.