x

Situs Esek-Esek Sejuta Umat Resmi Tawar Markas Miami Heat Rp150 Miliar

Minggu, 13 November 2022 14:48 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pemain Miami Heat, Tyler Herro mengarahkan bola ke gawang dan diadang Anthony Davis pemain Los Angeles Lakers di Final NBA.

INDOSPORT.COM – Klub basket NBA, Miami Heat, dikabarkan mendapatkan tawaran hak penamaan markas mereka dari sebuah situs film dewasa populer di dunia.

Tawaran yang datang dari situs Bang Bros tersebut datang setelah Miami Heat resmi mengakhiri kesepakatan dengan perusahaan mata uang kripto, FTX, yang baru saja bangkrut.

Melansir dari SI, Bang Bros kabarnya mengajukan penawaran untuk hak penamaan markas senilai 10 juta dolar AS atau jika dirupiahkan mencapai 150 miliar rupiah.

Tawaran tersebut sejatinya pernah diajukan Bang Bros kepada Miami Heat pada 2019 silam, dengan situs tersebut menyarankan nama markas baru menjadi Bang Bros Center (BBC).

Awalnya Miami Heat menolak tawaran tersebut, dan dengan kesepakatan bersama FTX resmi berakhir maka Bang Bros memberanikan diri mengajukan tawaran kedua.

Baca Juga

“Kepada @MiamiHEAT, pada tahun 2019 kami mengajukan tawaran 10 Juta Dolar untuk hak penamaan arena, (kami) menyarankan nama Bang Bros Center (BBC),” tulis perusahaan itu lewat cuitan di Twitter.

“Karena berita terbaru tentang FTX, kami mengajukan kembali tawaran kami sebagai rumah baru Miami Heat,” lanjut situs tersebut.

Baca Juga

Miami Heat sendiri diketahui menjalani kesepakatan dengan FTX sejak Juni 2021 dengan durasi 19 tahun senilai 135 juta dolar AS, yang dibayar secara mencicil.

FTX kemudian mem-branding markas Bam Adebayo dan kawan-kawan dengan nama FTX Arena.  Namun kedua belah pihak memutuskan berpisah jalan karena FTX telah dinyatakan bangkrut.

Baca Juga

1. Miami Heat Berpisah dengan Perusahaan Kripto FTX

Pebasket Miami Heat Tyler Herro saat menggiring bola di playoff NBA 2022. Foto: REUTERS/Jasen Vinlove

"Laporan tentang FTX dan yang berhubungan dengan itu, sangat mengecewakan. Miami-Dade County (wilayah arena) dan Miami Heat, segera melakukan tindakan."

"Kami akan mencari nama serta partner yang ingin membranding arena kami," demikian keterangan resmi Miami-Dade County dan Miami Heat.

Bangkrutnya FTX yang berlanjut dengan pemutusan kontrak dengan Miami Heat berdampak pada jatuhnya harga crypto. Bitcoin, misalnya, yang pekan lalu ada di angka Rp330 juta turun hingga Rp250-an juta, pekan ini.

Tawaran dari Bang Bros tersebut tentunya menimbulkan gelak tawa di kalangan pecnta NBA. Namun jika kesepakatan tercapai, maka home court Heat yang dinamai FTX Arena jelas akan memiliki nama baru.

Baca Juga

Kendati kesepakatan sudah berakhir, nama FTX Arena masih dipakai untuk kali terakhir saat Miami Heat menjamu Charlotte Hornets pada Minggu (13/11/22) WIB.

Ini menjadi pertandingan lanjutan turnamen NBA, setelah sebelumnya Miami Heat berhasil menaklukkan Phoenix Suns dengan skor tipis 117-112.

Tim saat ini sedang dalam rekor 5-7 dan menempati posisi ke-11 di klasemen Wilayah Timur. Milwaukee Bucks dan Boston Celtics masing-masing menempati posisi pertama dan kedua.

Baca Juga

Sumber: Twitter Bang Bros

NBAMiami HeatBasketBerita Basket

Berita Terkini