NBA: Donovan Mitchell Jalani Tes Doping Usai Cetak 71 Poin Bersejarah

INDOSPORT.COM - Beberapa pemain Cleveland Cavaliers menjalani tes doping setelah Donovan Mitchell berhasil raih 71 poin tempo hari.

Donovan Mitchell sedang menjadi topik hangat di kalangan penggemar NBA. Mantan bintang Utah Jazz ini tampil luar biasa saat Cleveland Cavaliers mengalahkan Chicago Bulls dengan skor 134-145.

Pemain berusia 26 tahun ini berhasil mencetak career-high dengan 71 poin. Selain itu, ia juga menorehkan double-double dengan 11 assist dan hampir saja meraih triple-double dengan 8 rebound.

Performa Donovan Mitchell pun dianggap tak biasa dan cenderung terlalu bagus hingga NBA dikabarkan ingin melakukan tes doping.

Sang pemain sendiri sempat bergurau di akun Twitter pribadinya saat ia menjawab cuitan rekan satu timnya, Robin Lopez, yang juga sedang bergurau tentang penampilannya yang hampir tak ada kontribusi.

“Saya hanya ingin bilang kalau Robin Lopez dan Donovan Mitchell mencetak 72 poin (Robin Lopez mencetak 1 poin) malam ini,” cuit Robin Lopez.

“Dan hanya dengan seperti itu, kami pun melakoni tes doping,” timpal Donovan Mitchell.

Terlepas dari itu, penampilan Donovan Mitchell ini pun menjadi performa terbaik dari pemain Cleveland Cavaliers.

Bahkan, ia menggeser dua pemain legenda Cleveland Cavaliers, LeBron James dan Kyrie Irving, dalam perolehan poin.

Donovan Mitchell pun sah menjadi salah satu dari tujuh pemain dalam sejarah NBA yang berhasil memperoleh 70 poin lebih dalam satu pertandingan.

1. Donovan Mitchell Melanggar Aturan Free Throw

Banyak yang mempertanyakan keputusan wasit tentang tembakan terakhir Donovan Mitchell setelah ia sengaja meleset saat melakukan tembakan bebas.

Mitchell berhasil lolos dari aturan ketat tembakan bebas NBA yang melarang bagi pemain untuk melewati garis free throw sebelum bola menyentuh ring.

Tembakan krusial ini membuat Cleveland Cavaliers selamat dari kekalahan dan memaksa Chicago Bulls untuk memainkan babak tambahan setelah skor imbang 130-130.

Buntutnya adalah kemenangan yang berhasil diraih oleh Donovan Mitchell dan rekan-rekannya.

Jika dilihat dalam tayangan ulang, Mitchell memang meninggalkan garis free throw sebelum bola menyentuh ring namun sang wasit pada saat itu terlalu terpacu pada waktu dan juga arah bola.

Tentu ini merupakan kesalahan wasit, namun keputusannya untuk lebih memilih fokus pada bola juga sudah tepat.

Pasalnya, bola baru boleh diterima oleh pemain kawan setelah berhasil menyentuh ring.

Dengan waktu yang tersisa empat detik dan Cavaliers masih tertinggal dua poin, tentu wasit tahu bahwa Mitchell akan sengaja meleset dan melakukan rebound untuk kemudian melakukan tembakan dua angka untuk menahan imbang Bulls.

NBA pun mengakui kesalahan dari pihaknya dan mengonfirmasi bahwa Mitchell seharusnya terkena pelanggaran saat itu.

Namun nasi sudah menjadi bubur dan Chicago Bulls tetaplah kalah dan performa 71 poin Donovan Mitchell tetaplah menjadi sejarah besar bagi NBA.

Sumber: Mundo Deportivo