x

5 Pertandingan NBA All Star Terbaik Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Tahun 2020

Jumat, 3 Februari 2023 01:05 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Dua pebasket legenda NBA, Kobe Bryant dan Michael Jordan.

INDOSPORT.COM - Pertandingan NBA All Star akan segera dihelat untuk edisi ke-72 pada 19 Februari 2023. Menarik untuk membahas pertandingan NBA All Star mana yang terbaik sepanjang masa.

NBA All Star sendiri baru menyudahi tahap fan voting yang akhirnya menjadikan LeBron James dan Giannis sebagai pemain dengan suara terbanyak.

Baca Juga

Dengan begitu, maka dua pemain frontcourt ini akan otomatis menjadi kapten dari dua tim All Star yang akan berhadapan nanti.

Sebagai kapten, mereka akan memiliki kesempatan untuk memilih para pemain yang akan tampil menjadi rekan mereka.

Ada yang baru dalam gelaran NBA All Star 2023 kali ini, dimana tahap pemilihan pemain ini akan digelar langsung sebelum permainan berlangsung.

Baca Juga

Ini berarti, para pemain tidak memiliki kesempatan untuk merencanakan strategi dan semuanya akan terjadi tepat sebelum gelaran All Star itu sendiri dimulai. 

Sesuatu yang sebenarnya menjadi perubahan yang positif dan membuat para kapten All Star dipaksa untuk berpikir lebih keras untuk memilih para rekannya.

Dengan Giannis dan LeBron yang akan menjadi kapten, maka ada delapan pemain lain yang akan menjadi starter pada gelaran NBA All Star 2023 nanti.

Baca Juga

Namun sebelum membahas gelaran NBA All Star 2023 nanti, ada baiknya kita melihat ke belakang, pertandingan-pertandingan NBA All Star terbaik sepanjang masa. 

INDOSPORT sudah merangkum 5 pertandingan NBA All Star terbaik sepanjang masa. Apakah kamu setuju dengan pilihan kami?


1. 5. NBA All Star Game 1992

Dua pebasket legenda NBA, Kobe Bryant dan Michael Jordan.

Jika berbicara tentang pertandingan yang emosional, maka NBA All Star 1992 harusnya ada di urutan puncak. Earvin ‘Magic’ Johnson kembali ke lapangan beberapa bulan setelah mengundurkan diri dari NBA karena penyakit HIV. 

Tentu saja ada banyak keraguan dan bahkan protes dari para penggemar menyelimuti kembalinya Johnson. Namun sang legenda NBA ini tetap tampil dan bermain. 

Baca Juga

Kala itu, Magic Johnson tidak lagi berada di puncak karirnya, tetap mampu menjadi pemimpin serangan dan membawa West All Star menang 153-113 dengan torehan 25 poin. 

Ketika pertandingan berakhir, Michael Jordan dan Isiah Thomas langsung memeluk Magic dengan perasaan penuh emosional. Yang menjadi salah satu pesan kuat untuk mendukung para pengidap HIV dan AIDS kala itu. 

4. NBA All Star 1968

Edisi 1968 bisa menjadi pertandingan NBA All Star paling menghibur yang pernah ada. Para pemain yang tampil kala itu merupakan calon-calon nama legenda. 

Baca Juga

Mulai dari Wilt Chamberlain, Bill Russell, Oscar Robertson, Lenny Wilkens, Willis Reed, John Havlicek, Sam Jones, Jerry West, Elgin Baylor, dan Dave Bing membuat para penonton disuguhkan pertandingan luar biasa menghibur di malam itu.

Wilt Chamberlain dan Bill Russel mampu mempertontonkan duet yang luar biasa, yang membawa East All Star kembali memenangkan pertandingan 144-124. 

3. NBA All Star 2009

NBA pernah memiliki duet ikonik dan dominan dalam pasangan Kobe Bryant dan Shaquille O’Neal. Namun duet ini pecah di tahun 2004 setelah gagal meraih gelar juara. 

Baca Juga

Namun NBA All Star 2009 membuat keduanya mengubur perseteruan tersebut, yang mungkin membuat edisi tahun ini terasa spesial. Duet legendaris kembali bersatu bahu-membahu di atas lapangan. 

Bryant mencetak 27 poin, sementara Shaq dari bangku cadangan menorehkan 17 poin, yang membuat wilayah Barat menang 146-119. 


2. 2. NBA All Star 2020

LeBron dan Giannis jadi kapten di NBA All-Star 2020.

Jika kamu menganggap edisi 2020 adalah pertandingan NBA All Star terbaik sepanjang masa, mungkin karena kamu menyaksikannya, memang tidak salah. 

Pertandingan ini terasa emosional karena terjadi tidak lama setelah Kobe Bryant meninggal tragis. Pertandingan NBA pun memberikan penghormatan kepada sang legenda. 

Selain pemberian penghargaan MVP All Star kepada Kobe, NBA juga mengubah peraturan. Yakni waktu pertandingan dimatikan di kuarter keempat dan tim yang unggul hanya perlu mencetak 24 poin untuk menang. 

Perubahan ini membuat tim lain bermain bertahan, yang membuat jalannya laga berlangsung ketat. Sebuah pemandangan yang belum pernah dilihat dari pertandingan All Star sebelumnya. 

Baca Juga

1. NBA All Star 1988

INDOSPORT menempatkan pertandingan legendaris NBA All Star edisi 1988. Pertandingan ini menjadi saksi bisu Michael Jordan benar-benar ambil alih, memperkenalkan kepada dunia, bahwa dia siap menjadi legenda basket dunia. 

Jordan mencetak 35 poin, 3,2 steal, dengan 40 menit bermain. Dia pun mendapatkan penghargaan MVP dan Pemain Bertahan Terbaik di laga ini. 

Tidak hanya itu, Michael Jordan juga menjadi salah satu penampil Slam Dunk Contest terbaik sepanjang masa. Dia mencetak 40 poin, memberikan tiga assist, melakukan empat steal dan empat blok. Ini sebuah permulaan era dari Michael Jordan.

NBALeBron JamesKobe BryantShaquille O'NealNBA All-StarBasket

Berita Terkini