Kariernya di NBA Baru Saja Meledak, Cam Thomas Langsung Cari Gara-gara

INDOSPORT.COM — Cam Thomas kini menjadi pemain yang hangat diperbincangkan setelah meledak. Namun dia baru saja terjegal kasus anti-gay yang langsung disanksi NBA.

Diketahui bahwa Cam Thomas berhasil menjadi tulang punggung baru bagi Brooklyn Nets setelah berhasil mendapatkan 40 poin lebih dalam tiga laga beruntun.

Awalnya, Cam Thomas merupakan Guard pelapis dari sang bintang, Kyrie Irving, yang kini hengkang dan memilih untuk memperkuat Dallas Mavericks.

Dengan hengkangnya Kyrie Irving, Brooklyn Nets pun mencoba peruntungan untuk memainkan Thomas sebagai starter.

Ternyata, hasil yang diberikan Cam Thomas pun sangat mengejurkan dengan berhasil mencetak 44 poin, 5 assist, dan 5 rebound saat melawan Washington Wizards.

Dikira hanya sekali hoki, Cam Thomas kembali berhasil mencetak angka tak masuk akal saat melawan Los Angeles Clippers dengan 47 poin, 4 rebound, dan 3 assist.

Dua kali mencetak 40 poin lebih secara berturut-turut, Cam Thomas pun menjadi pemain termuda kedua yang pernah melakukannya setelah LeBron James.

Merasa belum cukup, ia pun kembali panas pada laga melawan Phoenix Suns dengan berhasil mencetak 43 poin, dan 5 rebound.

Kini dia menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak 40 poin lebih dalam tiga laga beruntun yang membuat kariernya kini melambung tinggi.

Sayangnya, kariernya kini harus tercoreng dengan kasus anti-gay yang menjeratnya dan akhirnya membuat NBA harus menjatuhinya hukuman.

1. Denda yang Banyak Diprotes Publik

Pemain yang baru berusia 21 tahun ini pun dijatuhi denda yang tidak murah yaitu 606 juta rupiah karena terjerat kasus anti-gay tersebut.

Sebenarnya, hal ini terjadi saat Cam Thomas melontarkan komentar "no homo" saat diwawancarai oleh media TNT.

Wawancara ini sehubungan dengan kemenangan manis mereka atas Chicago Bulls dengan skor 116 – 105 meski tanpa Durant dan Irving.

Menurutnya, dia memiliki rekan yang luar biasa dan bagus, yang kemudian ia lanjutkan dengan guarauan bahwa dia tidak gay.

Sontak, hal ini pun dianggap oleh beberapa orang sebagai Gerakan anti-gay yang sedang gencar dipromosikan oleh masyrakat Amerika Serikat.

Meski begitu, komentar tersebut sebenarnya hanyalah guarauan yang seharusnya tidak perlu ditanggapi dengan serius.

Sehubungan dengan denda fantastis yang dilayangkan NBA, banyak pihak yang akhirnya mengatakan bahwa hal itu sebenanrnya tidak perlu.

Banyak orang yang akhirnya malah menyerang NBA dan mengatakan bahwa Cam Thomas hanyalah bercanda dan tidak perlu dedenda.

Bahkan, jika perkataan Cam Thomas bukanlah guarauan, maka itu adalah sebuah pendapat yang seharusnya boleh untuk seorang individu lontarkan.

Dengan begitu, Cam Thomas pun benar-benar mengikuti jejak seniornya, Kyrie Irving, yang juga turut dedenda setelah melontarkan pendapatnya yang kemudian dilabeli sebagai anti-semit.

Sumber: Daily Mail