Ingin Seperti GM Utut Adianto? Berikut Tipsnya dari Grandmaster Muda

Saat ini, olahraga catur tidak melulu dilakukan oleh orang-orang tua. Saat ini, banyak kawula muda yang gandrongi olahraga catur. 

Hal itu terbukti dengan banyaknya pecatur handal Indonesia yang berusia muda. Sebut saja, Susanto Megaranto, Irene Kharisma dan masih banyak lagi.

Bukan perkara mudah untuk anak-anak muda sukai olahraga catur. Pasalnya dibutuhkan banyak hal untuk bisa ikuti jejak para grandmaster catur Indonesia ataupun dunia. 

Grandmaster catur asal Indonesia, Susanto Megaranto punya tips dan trik menarik untuk para penggemar catur agar bisa menjadi pecatur terbaik. Apa itu? 

Berikut ulasan GM Susanto Megaranto untuk pembaca setia INDOSPORT yang hobi dengan olahraga catur: 

1. Kenali Bidak Catur

Tak kenal maka tak sayang, mungkin pribahasa tersebut digunakan oleh Susanto dalam menggeluti dunia catur. Seperti kita tahu, catur memiliki 16 anak catur yang dimana memiliki peran dan fungsi masing-masing.

Hal inilah yang disoroti oleh Susanto. Bagi Susanto, seorang pecatur pemula setidaknya mengetahui terlebih dahulu akan fungsi bidak catur tersebut.

"Kenali dulu bidak caturnya, cara jalannya dan sentralnya. Di caturkan ada nomor-nomor kaya N2 dan lainnya," ucap Susanto kepada INDOSPORT.

"Selain itu yang terpenting ketahui cara mengeluarkan bidak tersebut ke daerah lawan," jelas pecatur kelahiran 08 Oktober 1987 ini.

2. Sabar

Mungkin hal ini yang dilupakan oleh para pecatur muda. Rasa sabarlah menjadi kunci seorang jadi pecatur terbaik.

Hal ini pula yang ditekankan oleh Susanto. Dia menilai banyak pecatur muda yang sejatinya memiliki bakat namun tidak memiliki kesabaran.

"Tentu sabar menjadi kuncinya. Kita jangan asal jalan. Kebanyakan para pecatur muda itu jalan dulu baru pikir. Justru itu salah, karena seharunya kita berpikir dulu baru jalan," jelas Susanto.

"Sebab lebih baik kita berpikir dulu sebelum jalan. Tak masalah makan waktu banyak. Yang penting kita tidak salah jalan. Jadi ini melatih kesabaran kita juga," beber pecatur yang duduki rangking 2527 dunia tersebut.

3. Banyak Latihan

Banyak ilmu namun jarang berlatih hal itu juga percuma. Hal ini pula yang ditekankan oleh Susanto. Bagi Susanto, meski dirinya sudah meraih sukses di dunia catur, dia mengaku masih kerap berlatih.

"Terus latihan itu penting. Karena di catur itu kan banyak jalan dan strategi. Jadi kalau kita tak latihan tentu kita akan tertinggal akan lawan dengan strategi barunya," kata pecatur yang pernah membela Bekasi di ajang Porda XII Jabar.

"Tapi saya rasa pecatur pemula belumlah berlatih strategi. Bagi saya yang terpenting dia berlatih sabar dan jalannya bidak. Sebab bagi saya kalau tak terburu-buru pasti bisa," tutup Susanto.