INDOSPORT.COM - Benny Moza, seorang atlet eSports profesional membeberkan pengakuan bahwa dirinya digaji, kehidupan terjamin dan terikat kontrak sebagaimana olahragawan pada umumnya.
Jika kita mengetahui bahwa atlet-atlet di olahraga terkenal seperti sepak bola, bulutangkis atau basket mendapatkan gaji dan terikat kontrak, ternyata pemain eSports juga mengalami hal yang sama.
Itulah yang dialami oleh Benny Moza, pemain dengan ID Player 'm0za' yang menggeluti profesi atlet eSports profesional untuk permainan Point Blank.
Bahkan dirinya mengaku menjadi seorang atlet eSports profesional bukanlah profesi yang main-main, seperti kebanyakan stigma yang bertebaran di masyarakat Indonesia.
"Kita di sini, atlet pro eSports tidak main-main, kami dibayar dan terikat kontrak dengan perusahaan, kehidupan kami dijamin, selebihnya bagaimana kita mengatur. Kalau anggapan gamer itu main terus sampai begadang, tidur pagi, itu balik ke orangnya masing-masing," jelas Benny kepada INDOSPORT.
Oleh karena atlet eSports profesional digaji dan kehidupan terjamin, Benny menegaskan bahwa bidang ini juga merupakan olahraga. Apalagi didukung dengan turnamen-turnamen yang mempertandingkan para atlet dari seluruh dunia.
"eSports itu olahraga, karena menurut saya olahraga itu pasti ada pertandingan, yang dipertandingkan. Olahraga itu dibikin karena ada pertandingannya jadi orang-orang berlomba untuk menjadi yang terbaik. Ada kompetisi di dalamnya," lanjut Benny lagi.
Sebelum menutup sesi wawancara dengan INDOSPORT, Benny mengungkapkan harapannya kepada masyarakat Indonesia agar tak lagi menganggap profesi atlet eSports itu main-main belaka.
"Saya harap, masyarakat Indonesia bisa lebih tahu dan paham bahwa eSports itu terjamin kehidupannya, dan punya kontrak yang jelas seperti atlet kebanyakan. Dukung terus eSports Indonesia!" harap Benny.