INDOSPORT.COM - Salah satu member EVOS eSports, Manay, membongkar perjuangannya bersama Saeful 'Sam13' hingga akhirnya menjuarai Free Fire World Cup 2019.
Kala itu, Manay dan Sam13 yang menekuni game Free Fire, kemudian dilirik oleh Capital, hingga tim besar sekelas EVOS eSports pun merekrutnya untuk menjadi bagian dari tim.
Padahal, sebelum memutuskan terjun jadi pemain profesional, Manay mengaku hanya seorang pelajar dan Sam13 bekerja sebagai koki, tentu dengan pendapatan yang minim.
"Pertama kali gue ajak serius di tim ya si Ipul. Dulu posisinya dia kerja jadi koki, kalau ada turnamen online dia sampai ngumpet dulu di bawah tangga," ungkap Manay via Youtube.
"Dia (Ipul/Sam13) dulu sampai ngebelain ke rumah gue naik motor Supra, sampai pas baliknya dia kecelakaan, perjuangan banget sih," kenang sang kapten dari EVOS Capital itu.
Bahkan, Manay meminta Ipul alias Sam13 untuk keluar dari pekerjaannya sebagai koki dan fokus di dunia eSports, meski belum ada jaminan untuk meraih pendapatan tinggi.
"Makin ke sini, nggak bisa setengah-setengah, harus keluar dari kerjaan, tapi nanya dulu kan gajinya berapa, ya Ipul gajinya dikit lah," cetus Manay
"Ya sudah beraniin aja (resign), gue jamin, gue cariin sampai dapat gaji yang lebih baik dari itu, asal fokus dulu di sini. Dari situ ya alhamdulillah tim serius, terus menang, terus ada yang ngajakin kerja sama, Capital, awalnya warnet, bukan tim eSports," tandasnya.
Perjuangan itu membuahkan hasil. Setelah tim Capital menjadi juara Free Fire Indonesia Masters 2019, Manay dkk. diakuisisi oleh EVOS eSports dan semakin dipandang.
Hingga akhirnya Manay, Sam13, dan pemain EVOS Capital lainnya membuat Indonesia bangga saat keluar sebagai juara Free Fire World Cup di Thailand, 7 April 2019.