Jack Hatton, Judoka Harapan Amerika Serikat Meninggal Dunia di Usia Muda

Kamis, 26 September 2019 10:20 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© BBC
Jack Hatton, atlet judo Amerika Serikat yang meninggal dunia di usia 24 tahun. Copyright: © BBC
Jack Hatton, atlet judo Amerika Serikat yang meninggal dunia di usia 24 tahun.

INDOSPORT.COM - Kabar duka datang dari dunia olahraga judo di Amerika Serikat. Jack Hatton, atlet judo yang dianggap sebagai harapan bangsa Amerika Serikat untuk Olimpiade Tokyo di tahun 2020 dikabarkan meninggal dunia secara mendadak.

Dilansir dari BBC, pria berusia 24 tahun itu diketahui meninggal dunia pada Rabu (25/09/2019) waktu setempat. Hal tersebut diketahui melalui pengumuman resmi USA Judo.

"Dengan sangat berat hati USA Judo mengumumkan meninggalnya anggota tim nasional USA Judo Jack Hatton secara mendadak," kata induk organisasi judo nasional AS itu dalam pernyataannya tanpa menjelaskan sebab dari kematian tersebut, dikutip dari BBC.

Hatton sendiri diketahui sempat meraih hasil terbaiknya pada Grand Prix judo dunia di bulan April 2018, setelah meraih medali perak pada kelas ringan berat (81kg) di Antalya, Turki.

"Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga Hatton dan rekan-rekan setim Jack, pelatih dan teman-teman. Jack adalah salah satu pejudo top Amerika dan peraih medali beberapa kali bagi USA Judo dalam berbagai kompetisi di seluruh dunia," tambahnya.

Pernyataan belasungkawa pun datang dari presiden Federasi Judo Internasional, Marius Vizer, di akun Twitter pribadinya.

"Saya sangat tersentuh oleh kematian mendadak Jack Hatton @USAJudo internasional. Atas nama @Judo saya menyampaikan belasungkawa dan harapan tulus saya kepada USA Judo dan keluarga serta teman-teman Jack," tulisnya.

Hatton sebelumnya pernah mencapai babak kedua pada masing-masing dari tiga Kejuaraan Dunia Judo terakhir, yang terbaru pada bulan Agustus 2019 kemarin di Tokyo dalam kompetisi terakhirnya, dan kalah dalam pertandingan perebutan medali perunggu pada Pan American Games pada bulan yang sama di Lima, Peru.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui secara pasti penyebab Hatton meninggal dunia.