Atlet Karate Tuan Rumah Mulai Unjuk Gigi

Pada kategori Kata Perorangan Pra Usia Dini Putri, juara satu dan runner-up berhasil diraih oleh atlet asal Kota Bengawan. Alyssa Kurnia Agvyna meraih juara pertama. Sedangkan posisi runner up berhasil diraih oleh Nada Cinta Khauranisa. Uniknya, kedua atlet tersebut merupakan dari Inkai Solo.
 
Sementara itu, tim tetangga tak mau kalah. Atlet karate dari Sukoharjo, Alvian Wimar Firdaus, juga berhasil mengondol medali emas dalam kategori Kata Perorangan Usia Dini Putri.
 
“Juara bertahan dalam ajang ini memang kontingen dari Batanghari, namun tak menutup kemungkinan akan keluar juara umum baru. Melihat peta kekuatan saat ini, kontingen asal Surabaya dan Sukoharjo patut diperhitungkan,” jelas Organizing Commitee, Ibnu Salimi saat ditemui INDOSPORT disela kegiatan.
 
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Salimi ini menerangkan bahwa jumlah peserta tahun ini 976 atlet, dari 11 provinsi. Selain itu, 72 emas juga siap direbutkan dalam kejuaraan ini.
 
“Kontingen asal Sukoharjo memecahkan rekor dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 72 atlet. Untuk tahun ini provinsi yang tak ikut seperti Kalimantan Timur, Jawa Barat dan lainya. Yang jelas masing-masing Provinsi sama rata, baik kekuatanya maupun jumlah atletnya,” lanjutnya.
 
Ketika disinggung, kategori mana yang persainganya sangat ketat, pihaknya menjelaskan persaingan yang ketat ada di kelas pra usia dini hingga kadet. Kali ini Jateng sendiri diikuti dari 25 Kota Kabupaten.
 
“Semoga tahun ini Solo bisa menjadi keluar sebagai juara umum, meski berat namun masih ada harapan,” harapnya.